Pencarian Informasi Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen martabak House Restaurant: studi kasus Cabang Pandega Marta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

91

6.2. Pencarian Informasi

Setelah melalui tahap pengenalan kebutuhan, maka konsumen akan melalui tahap pencarian informasi. Pencarian informasi dapat didefinisikan sebagai aktivasi termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan di dalam ingatan atau pemerolehan informasi dari lingkungan. Definisi tersebut menunjukkan bahwa pencarian informasi dapat bersifat internal atau eksternal. Pada penelitian ini, proses pencarian informasi tersebut akan dijelaskan dengan data tentang sumber informasi utama, fokus perhatian dari sumber informasi dan bentuk promosi penjualan.

6.2.1. Sumber Informasi

Sumber informasi utama mengenai keberadaan tempat makan seperti restoran diperoleh melalui temankenalan dengan persentase terbesar yaitu 90 persen. Sebagian besar dari mereka yang telah mengetahui tentang keberadaan restoran atau rumah makan sebelumnya akan menyampaikan hal tersebut kepada orang lain. Cara komunikasi ini dinilai cukup efektif untuk menyampaikan keberadaan suatu produk kepada masyarakat. Sebanyak 3,33 persen konsumen mengetahui keberadaan restoran melalui anggota keluarga. Sumber informasi lainnya berperan sebesar 6,67 persen dalam menginformasikan keberadaan restoran. Sedangkan media cetak majalahkoranbrosur, media elektronik tv, radio dan internet tidak berpengaruh dalam memberikan informasi konsumen mengenai keberadaan restoran. Tabel 17 ini menyajikan data sebaran konsumen berdasarkan sumber informasi utama yang diperoleh. Tabel 17. Sebaran Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi Utama Sumber informasi Utama untuk alternatif tempat makan Jumlah orang Persentase TemanKenalan 54 90,00 Anggota keluarga 2 3,33 Media cetak majalahKoranbrosur Media elektronik tv,radio Internet Lainnya 4 6,67 Total 60 100 92

6.2.2. Fokus Perhatian dari Sumber Informasi

Rasa merupakan atibut yang paling menjadi fokus perhatian konsumen ketika mereka mengetahui keberadaan restoran dari sumber informasi yang mereka peroleh yaitu 58,33 persen, sedangkan kenyamanan tempat menjadi atribut yang paling menjadi fokus perhatian konsumen terbesar kedua yaitu sebesar 25 persen. Rasa menjadi atribut yang paling menjadi fokus perhatian konsumen karena pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa alasan sebagian besar konsumen makan diluar rumah karena ingin mencoba menu yang khasunik atau tidak biasa sehingga rasa merupakan atribut utama yang menjadi fokus perhatian konsumen. Selain itu, kecenderungan konsumen dalam memilih alternatif tempat makan adalah rasa produk yang ditawarkan restoran tersebut. Tabel 18. Sebaran Konsumen Berdasarkan Fokus Perhatian dari Sumber Informasi Fokus perhatian dari sumber informasi Jumlah orang Persentase Lokasi restoran Harga yang ditawarkan 5 8,33 Rasa 35 58,33 Pelayanan restoran 1 1,67 Kenyamanan tempat 15 25,00 Lainnya 4 6,67 Total 60 100

6.2.3. Bentuk Promosi

Tabel 19 berikut menunjukkan bahwa bentuk promosi yang paling banyak dipilih konsumen adalah bentuk promosi penjualan berupa paket promosi, yaitu sebesar 60 persen. Konsumen yang memilih bentuk promosi berupa potongan harga sebanyak 17 orang 28,33 persen. Hal tersebut menyimpulkan bahwa paket promosi contohnya paket hemat lebih banyak dipilih konsumen karena selain harganya lebih murah dan menunya juga lebih lengkap. 93 Tabel 19 . Sebaran Konsumen Berdasarkan Bentuk Promosi Bentuk promosi yang menarik untuk mencoba menu di tempat makan Jumlah orang Persentase Paket promosi 36 60,00 Potongan harga 17 28,33 Lainya 7 11,67 Total 60 100

6.3. Evaluasi Alternatif

Dokumen yang terkait

Analisis Perilaku Konsumen Martabak Air Mancur Bogor (Kasus Di Cabang Jl.Pajajaran Dan Cabang Jl.Sudirman)

2 25 112

Analisis kepuasan, loyalitas, dan preferensi konsumen martabak air mancur Bogor

4 50 126

PERLINDYAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PADA MAKANAN YANG MENGGUNAKAN PEWARNA TEKSTIL DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 13

PENDAHULUAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PADA MAKANAN YANG MENGGUNAKAN PEWARNA TEKSTIL DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 23

PENUTUP PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PADA MAKANAN YANG MENGGUNAKAN PEWARNA TEKSTIL DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 7 8

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta : studi kasus pada karyawan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 136

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta.

1 6 178

Studi Kasus pada SMA Swasta Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

0 0 153

Analisis kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen - USD Repository

0 0 119

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 1 176