56
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Gambar 6. menjelaskan proses analisis untuk menjawab permasalahan pada penelitian ini. Modernisasi yang terjadi menyebabkan perubahan gaya hidup
masyarakat di berbagai sendi bidang kehidupan. Modernisasi dapat diartikan sebagai proses perubahan dari corak kehidupan masyarakat yang tradisional
menjadi modern, terutama berkaitan dengan teknologi dan organisasi sosial. Salah satu ciri masyarakat modern adalah keramaian crowding. Keramaian crowding
disebabkan oleh kepadatan, kecepatan dan tingginya aktivitas kehidupan
masyarakat. Tingginya aktivitas yang dilakukan di luar rumah menyebabkan masyarakat cenderung lebih memilih makan di luar rumah dibandingkan membuat
makanan sendiri. Hal ini menyebabkan pertumbuhan bisnis restoran semakin pesat. Semakin berkembangnya industri penyedia jasa makanan, khususnya
restoran, menyebabkan persaingan pada industri restoran semakin tinggi sehingga pengelola restoran harus cermat dalam mengetahui keinginan konsumen. Hal ini
bertujuan agar konsumen tidak berpindah ke restoran lain yang merupakan pesaingnya.
Restoran saat ini tidak hanya dijadikan sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai tempat berkumpul bersama keluarga atau teman, tempat pertemuan, dan
tempat untuk melepas lelah atau beristirahat. Kondisi ini mengakibatkan semakin banyaknya restoran yang bermunculan yang salah satunya adalah di Yogyakarta.
Hal ini berdampak pada persaingan antar restoran baik untuk restoran sejenis ataupun tidak sejenis yang semakin ketat dalam menarik konsumen,
mempertahankan konsumen, maupun memperluas pangsa pasar. Martabak House Restaurant Pandega marta adalah salah satu restoran
yang berada di tengah persaingan tersebut. Martabak House Restoran merupakan pelopor martabak dalam bentuk resto di Indonesia dengan beragam varian rasa.
Martabak House Restoran harus berusaha memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan dan keinginan konsumennya. Namun dalam perjalanan usahanya,
pendapatan Martabak House Restaurant Pandega Marta relatif tidak stabil dengan indikator antara lain dengan fluktuasi penjualan menu utamanya yaitu Martabak
Ufo dalam Delapan bulan terakhir. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa belum terpenuhinya kepuasan konsumen secara penuh. Selain itu, banyaknya restoran
57
pesaing yang berada di sekitar lokasi menyebabkan perlunya penelitian yang menganalisis penilaian konsumen terhadap atribut-atribut Martabak House
Restaurant. Karakteristik umum dan tingkat loyalitas konsumen Martabak House
Restaurant dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu membuat tabulasi sederhana dengan cara mengelompokkan jawaban yang sama kemudian
dipersentasekan. Selanjutnya, melakukan identifikasi atribut-atribut yang dimiliki Martabak House Restaurant untuk mengetahui seberapa besar kinerja Martabak
House Restaurant dan kepentingan konsumen terhadap atribut-atribut tersebut melalui Importance Performance Analysis IPA. Selain itu, dilakukan analisis
kepuasan konsumen agar dapat mengetahui seberapa besar kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut Martabak House Restaurant dengan menggunakan alat
analisis Customer Satisfaction Index CSI. Berdasarkan hasil analisis dapat disusun rekomendasi alternatif strategi bauran pemasaran yang sesuai untuk
Martabak House Restaurant dengan harapan dapat meningkatkan kepuasan konsumen yang pada akhirnya meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi
Martabak House Restaurant.
58
Gambar 6. Kerangka Pemikiran Operasional
Adanya proses modernisasi Terjadinya perubahan gaya hidup
Meningkatnya aktivitas di luar rumah Masyarakat cenderung makan di luar rumah
Berkembangnya industri jasa makanan restoran di Yogyakarta menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar restoran
Martabak House Restaurant sebagai penjual martabak dengan konsep usaha yang berbeda Fluktuasi penjualan Martabak Ufo, Banyaknya pesaing
Adanya keluhan konsumen Martabak House Restaurant Kebutuhan akan penilaian konsumen terhadap atribut-atribut
Martabak House Restaurant dengan pendekatan teori perilaku konsumen
Tingkat Loyalitas
Konsumen melalui
Piramida Loyalitas: Commited buyer
Liking the brand Satisfied buyer
Habitual buyer Switcher buyer
Proses KeputusaPembelian:
Pengenalan kebutuhan
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku pascapembelian
Customer Satisfaction
Index Importance
Performance Analysis
Analisis Deskriptif
Merumuskan alternatif bauran pemasaran untuk Martabak House Restaurant Tingkat Kepuasan
Konsumen:
Produk
Harga
Lokasi
Promosi
Orang
Proses
Bukti fisik Karakteristik
Konsumen : Usia
Jenis Kelamin
Domisili Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
Penghasilan rata-
ratabulan Status
Pernikahan
59
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian