BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Pesantren Darul Muttaqien Parung di Desa Jabonmekar
Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, mulai bulan Agustus 2010 sampai Desember 2010.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera, alat perekam, alat tulis, dan sarana pengolah data kalkulator dan komputer. Bahan yang
digunakan yaitu panduan wawancara dan kuesioner.
3.3 Batasan Penelitian
Penelitian ini, yang dimaksud dengan : 1. Pesantren kajian adalah Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor
2. Responden santri adalah santri Madrasah Aliyah MA. Responden dipilih
secara sengaja dikarenakan lulusan Madrasah Aliyah diharapkan menjadi alumni santri berpredikat unggulan yang memiliki tiga kriteria paham terhadap
agama, pengamalan agama, dan mandiri yang akan menjadi mujahid muda, penerus ulama, dan siap mendidik serta membina masyarakat secara mandiri.
Menurut Shaleh 2005, siswa pada tingkat SMA pada umumnya berada pada usia yang paling goncang 16 sd 18 tahun. Pertumbuhan jasmani mereka
sedang dalam pemantapan untuk tidak tumbuh lagi dan pertumbuhan kecerdasan dapat dikatakan selesai, maka yang masih terjadi adalah
pertumbuhan kepribadian dan sosial. Hasil yang diharapkan dari pendidikan di SMA yaitu meningkatkan bekal pengetahuan, penghayatan, dan pengamalan
agama dalam kehidupannya serta mampu mencari hubungan agama dengan ilmu pengetahuan dan dengan kepentingan masyarakat.
3. Responden yang berpengaruh influencing person di pesantren yaitu pimpinan
pesantren kyai, kepala Madrasah Aliyah MA, staf guru, tenaga administrasi staf TU, dan karyawan pesantren.
4. Responden pendukung adalah orang yang dipilih dan dipercaya dapat
memberikan informasi informan sebagai penunjang data penelitian. Informan
yang dimaksud adalah tokoh masyarakat desa lingkar pesantren, baik formal maupun informal. Selain itu, orang tuawali santri juga dilibatkan dalam
penelitian sebagai responden pendukung. Pengambil kebijakan yaitu para pejabat yang ada di lingkungan Kementerian Agama RI, sedangkan pakar ahli
yaitu pakar ahli bidang kepesantrenan, baik di lingkungan formal maupun non formal.
5.
Lingkungan eksternal pesantren adalah potensi biofisik dan sosekbud desa lingkar pesantren, yaitu Desa Jabonmekar Kecamatan Parung Kabupaten
Bogor.
3.4 Teknik Pengumpulan Data