Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest

71 posttest I pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengingat. Persentase peningkatan rerata skor pretest ke posttest I dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini lihat Lampiran 4.8.1. Tabel 4.9 Persentase Peningkatan Rerata Skor Pretest ke Posttest I Kemampuan Mengingat No. Kelompok t t 2 df r R 2 Efek 1 Kontrol 7,63 58,26 26 0,83 0,69 69 Besar 2 Eksperimen 15,26 232,95 26 0,94 0,89 89 Besar Tabel 4.9 menunjukkan bahwa penerapan metode ceramah pada kelompok kontrol memiliki persentase yang lebih kecil dari pada penerapan metode inkuiri pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengingat. Besar pengaruh penerapan metode ceramah pada kelompok kontrol terhadap kemampuan mengingat adalah r = 0,83 atau 69 yang setara dengan efek besar, sedangkan besar pengaruh penerapan metode inkuiri pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengingat adalah r = 0,94 atau 89 yang setara dengan efek besar.

3. Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest

Uji korelasi antara rerata pretest dan posttest I bertujuan untuk mengetahui apakah korelasi antara rerata pretest dan posttest I positif dan signifikan. Data yang diperoleh terdistribusi dengan normal, maka digunakan rumus koefisien korelasi Pearson untuk data normal Field, 2009: 57 179. Data yang diambil adalah rerata skor pretest dan rerata skor posttest I pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam uji korelasi antara rerata pretest dan posttest I adalah 95. Kriteria yang digunakan untuk menolak H null adalah jika harga Sig. 2-tailed 0,05 dan harga r positif Field, 2009: 179. Hasil uji korelasi antara rerata skor pretest dan posttest I pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini lihat Lampiran 4.9.1. 72 Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest I Kemampuan Mengingat Kelompok Kontrol Aspek Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan Pretest-Posttest I 0,688 0,000 Ada korelasi Kelompok Eksperimen Aspek Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan Pretest-Posttest I 0,538 0,004 Ada korelasi Hasil uji korelasi antara rerata skor pretest dan posttest I pada kelompok kontrol terhadap kemampuan mengingat adalah harga r = 0,688 yang berarti Pearson Correlation bernilai positif. Nilai positif pada Pearson Correlation berarti bahwa semakin tinggi skor pretest maka semakin tinggi pula skor posttest I. Hasil uji korelasi antara rerata skor pretest dan posttest I pada kelompok kontrol terhadap kemampuan mengingat menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed ᦪ 0,05 atau p ᦪ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H null ditolak dan H i diterima, artinya ada korelasi yang signifikan antara skor pretest dan posttest I pada kelompok kontrol terhadap kemampuan mengingat. Berdasarkan hasil harga Sig. 2-tailed ᦪ 0,05 yakni 0,000 dan r bernilai positif, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan skor yang positif dan signifikan antara pretest dan posttest I pada kelompok kontrol terhadap kemampuan mengingat. Hasil uji korelasi antara rerata skor pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengingat adalah harga r menunjukkan 0,538 yang berarti Pearson Correlation bernilai positif. Hasil uji korelasi antara rerata skor pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengingat menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed ᦪ 0,05 atau p ᦪ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H null ditolak dan H i diterima, artinya ada korelasi yang signifikan antara skor pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengingat. Berdasarkan hasil harga Sig. 2- tailed ᦪ 0,05 yakni 0,004 dan harga r bernilai positif, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan skor yang positif dan signifikan antara pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengingat. 73

4. Uji Retensi Pengaruh Perlakuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 148

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

0 0 195