14
pertanyaan, menyelidiki dan mengetahui keterampilan yang akan membantunya memecahkan masalah Seif, dalam Ngalimun, 2012: 34.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk bertanya dan dan
bertindak secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Metode inkuiri melibatkan siswa berpikir menemukan sesuatu dan mencari solusi untuk memecahkan
permasalahannya sendiri.
2. Keunggulan Metode Inkuiri
Melalui pendekatan inkuiri, siswa dikondisikan untuk berpikir secara kritis dan kreatif, dan untuk mendorong kesimpulannya sendiri atas observasi yang
mereka lakukan Nagalski, dalam Ngalimun, 2012: 40. Pendekatan ini memungkinkan siswa membangun jalur discovery dan investigasinya melalui
pengalaman kelas dan perpustakaan yang dapat membimbing mereka memahami konsep-konsep yang bernilai Fredericks, dalam Ngalimun, 2012: 40.
Sanjaya 2006: 206 mengemukakan bahwa strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang banyak dianjurkan karena strategi ini
memiliki beberapa keunggulan antara lain sebagai berikut. 1.
Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
secara seimbang, sehingga pembelajaran lebih bermakna. 2.
Strategi pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.
3. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan
perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.
4. Strategi pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki
kemampuan di atas rata-rata.
3. Prinsip-prinsip Metode Inkuiri
Ada lima prinsip dalam metode inkuiri yakni 1 berorientasi pada pengembangan intelektual, 2 prinsip interaksi, 3 prinsip bertanya, 4 prinsip
15
belajar untuk berpikir, dan 5 prinsip keterbukaan Sanjaya, 2006: 197-199. Kelima prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
1. Berorientasi pada Pengembangan Intelektual
Tujuan utama strategi inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir. Strategi ini selain berorientasi pada hasil belajar juga berorientasi pada proses
belajar. Kriteria keberhasilan ditentukan oleh sejauh mana siswa beraktivitas untuk mencari dan menemukan sesuatu sehingga gagasan yang dikembangkan
adalah gagasan yang ditemukan. 2.
Prinsip Interaksi Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik interaksi
antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru, bahkan interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti
menempatkan guru sebagai pengatur lingkungan atau interaksi, bukan sebagai sumber belajar.
3. Prinsip Bertanya
Peran guru yang harus dilakukan dalam pembelajaran inkuiri adalah sebagai penanya. Kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada
dasarnya merupakan sebagian dari proses berpikir. Kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat diperlukan. Berbagai teknik
pertanyaan perlu dikuasi guru baik untuk meminta perhatian siswa, bertanya untuk melacak, mengembangkan kemampuan, atau untuk menguji.
4. Prinsip Belajar untuk Berpikir
Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan tetapi belajar adalah proses berpikir, yakni mengembangkan potensi seluruh otak. Pembelajaran
bepikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal. Belajar tidak hanya memanfaatkan otak kiri tetapi juga memanfaatkan otak kanan
yang mendukung untuk belajar berpikir logis dan rasional. 5.
Prinsip Keterbukaan Siswa perlu diberikan kebebasan untuk mencoba sesuai dengan
perkembangan kemampuan logika dan nalarnya. Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan berbagai kemungkinan sebagai
hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya. Tugas guru adalah
16
menyediakan ruang
untuk memberikan
kesempatan pada
siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebebasan
hipotesis yang diajukan.
4. Jenis-jenis Metode Inkuiri