Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

43 Penelitian kuantitatif perlu digunakan elemen penelitian kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi untuk mengetahui sudut pandang subjek-subjek dalam penelitian terhadap proses pembelajaran Krathwohl, 2004: 546. Peneliti menggunakan metode triangulasi yakni dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua instrumen penelitian dan media disiapkan oleh peneliti, sedangkan guru mitra yang melaksanakan seluruh pembelajaran dan peneliti bertugas sebagai observer atau pengamat selama pembelajaran berlangsung. Proses pengumpulan data dilakukan dalam waktu yang sesingkat mungkin untuk menghindari bias selama penelitian Krathwohl, 2004: 547. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan selama dua minggu untuk menghindari bias. Pengumpulan data pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data No Kelompok Variabel Data Instrumen 1 Kontrol Mengingat Skor pretest Soal uraian nomor 1-3 Skor posttest Memahami Skor pretest Soal uraian nomor 4-5 Skor posttest 2 Eksperimen Mengingat Skor pretest Soal uraian nomor 1-3 Skor posttest Memahami Skor pretest Soal uraian nomor 4-5 Skor posttest

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2011: 102. Instumen penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian. Instrumen penelitian berupa tes esai dengan jumlah 7 soal yang disusun sesuai dengan materi Ilmu Pengetahuan Alam mengenai wujud dan sifat-sifat benda. Penelitian ini menggunakan Standar Kompetensi 6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya. Kompetensi Dasar yang digunakan adalah 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu. Instrumen ini terdapat tujuh soal yang mewakili empat kemampuan yakni mengingat, memahami, mengevaluasi, dan mencipta. Instrumen ini digunakan oleh dua peneliti yang masing-masing meneliti dua kemampuan saja. Tes esai 44 yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini memuat dua kemampuan yakni kemampuan mengingat dan memahami. Sebelum instrumen disusun menjadi item-item instrumen, perlu dibuat kisi-kisi instrumen atau matriks pengembangan instrumen supaya penyusunan instrumen lebih sistematis sehingga mudah untuk dikontrol, dikoreksi, dan dikonsultasikan pada ahli Sugiyono, 2011: 113. Berikut ini adalah matriks pengembangan instrumen dari kedua kemampuan yang akan diteliti. Tabel 3.3 Matriks Pengembangan Instrumen No Variabel Aspek Indikator Nomor Soal 1 Mengingat Mengidentifikasi Mengidentifikasi sifat-sifat benda padat, cair, dan gas 1 Mengingat kembali Menyebutkan contoh-contoh benda padat, cair, dan gas 2 Mengenali Mengenali berbagai peristiwa berdasarkan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas 3 Mengambil Mengambil contoh peristiwa berdasarkan sifat benda padat, cair, atau gas 2 Memahami Menafsirkan Menafsirkan peristiwa yang sesuai dengan sifat benda padat, cair, atau gas 4 Memberi contoh Memberi contoh peristiwa berdasarkan sifat benda padat, cair, atau gas Mengklasifikasikan Mengklasifikasikan peristiwa berdasarkan sifat benda padat, cair, atau gas 5 Menjelaskan Menjelaskan alasan yang sesuai dengan sifat benda padat, cair, atau gas Selain matriks pengembangan instrumen, peneliti juga membuat rubrik penilaian. Rubrik penilaian digunakan peneliti guna dijadikan acuan untuk menilai setiap indikator dalam instrumen penelitian. Adapun rubrik penilaian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 3.3.

3.7 Teknik Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 1 2

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 148

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

0 0 195