16
menyediakan ruang
untuk memberikan
kesempatan pada
siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebebasan
hipotesis yang diajukan.
4. Jenis-jenis Metode Inkuiri
Sund dan Trowbridge dalam Mulyasa, 2006: 109 mengemukakan bahwa metode inkuiri ada tiga macam, yakni sebagai berikut.
a. Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry
Salah satu metode inkuiri yang dalam penerapannya atau pendekatan pembelajarannya masih membutuhkan bantuan guru dalam memberikan
bimbingan dan pengarahan bagi siswa. Pada tahap awal, guru memberikan bimbingan serta pengarahan secara luas, kemudian pada tahap berikutnya guru
mengurangi sedikit demi sedikit bantuan bagi siswa. Bimbingan serta pengarahan dari guru diwujudkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan diskusi
yang memancing siswa untuk berpikir. b.
Inkuiri Bebas Free Inquiry Pada metode inkuiri ini, siswa melakukan penelitian sendiri layaknya
seorang ilmuan, antara lain masalah dirumuskan sendiri, penyelidikan dilakukan sendiri, dan kesimpulan diperoleh sendiri. Siswa harus dapat
mengidentifikasi serta merumuskan sendiri topik permasalahan yang akan diselidiki.
c. Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi Modified Free Inquiry
Merupakan metode campuran dari metode inkuiri terpimpin dan metode inkuiri bebas. Guru memberikan permasalahan kemudian siswa diminta untuk
memecahkan permasalahan tersebut melalui pengamatan, eksplorasi, dan prosedur penelitian.
Berdasarkan paparan di atas, peneliti memilih menggunakan metode inkuiri terbimbing karena siswa masih membutuhkan bimbingan atau arahan dari guru
dalam proses pembelajaran.
17
5. Pengertian Metode Inkuiri Terbimbing
Inkuiri terbimbing merupakan kegiatan pembelajaran dimana guru menyediakan bimbingan atau petunjuk yang cukup luas kepada siswa Amien,
1987: 137. Guru memberikan petunjuk yang cukup luas kepada siswa bagaimana menyusun dan mencatat. Langkah sebelum memberikan petunjuk kepada siswa,
guru terlebih dahulu harus mengarahkan siswa untuk membuat rumusan hipotesis. Merumuskan hipotesis merupakan salah satu langkah dalam metode inkuiri
terbimbing. Dalam merumuskan hipotesis, rumusan dituliskan dengan menggunakan kata tanya apakah. Kata tanya apakah digunakan sebagai dasar
untuk menjawab hipotesis penelitian Amien, 1987: 137. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa inkuiri terbimbing adalah kegiatan pembelajaran
inkuiri yang melibatkan peran guru sebagai pembimbing atau fasilitator terhadap proses belajar siswa.
6. Langkah-langkah Metode Inkuiri