Assessment evaluasi Komponen Model Pembelajaran ARIAS
                                                                                b. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan
pengalaman  yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah menerima bahan pelajaran.
c. Memberikan  kesempatan  kepada  anak  didik  untuk  mendapatkan
hasil  belajar  yang  baik  dengan  cara  menyediakan  lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif.
d. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam
konteks perbedaan individual anak didik. Menurut  Djamarah,  pengajaran  perlu  memperhatikan  minat  dan
kebutuhan, sebab keduanya akan menjadi penyebab tumbuhnya perhatian. Motivasi sangat erat hubungannya dengan minat. Motivasi muncul karena
ada  kebutuhan,  begitu  juga  dengan  minat  sehingga  tepatlah  kalau  minat merupakan  alat  motivasi  yang  pokok.  Proses  belajar  itu  akan  berjalan
lancar kalau disertai dengan minat. Menurut  Noer  Rohmah  2015:    245  minat  diartikan  sebagai  suatu
kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi  yang  dihubungkan  dengan  keinginan-keinginan  atau  kebutuhan-
kebutuhannya  sendiri.  Oleh  karena  itu,  apa  yang  dilihat  seseorang  sudah tentu  akan  membangkitkan  minatnya  sejauh  apa  yang  dilihat  itu
mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Minat timbul tidak secara  tiba-tiba  atau  spontan,  melainkan  timbul  akibat  dari  partisipasi,
pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jadi  minat  adalah  kecenderung  untuk  memberikan  perhatian  yang lebih  besar  terhadap  sesuatu  dan  akhirnya  memunculkan  rasa  senang
dalam perubahan tingkah laku. Cara membangkitkan minat menurut Noer Rohmah antara lain sebagai
berikut: a.
Membangkitkan adanya suatu kebutuhan. b.
Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau. c.
Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik. d.
Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. Slameto 2010: 180 berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk
membangkitkan  minat  pada  suatu  objek  yang  baru  adalah  dengan menggunakan minat-minat siswa  yang telah ada. Selain itu pengajar juga
berusaha  membentuk  minat-minat  baru  pada  diri  siswa  dengan  jalan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan
pengajaran  yang  akan  diberikan  dengan  bahan  pengajaran  yang  lalu, menguraikan  kegunaannya  bagi  siswa  di  masa  yang  akan  datang.  Suatu
minat  dapat  diekspresikan  melalui  suatu  pernyataan  yang  menunjukkan bahwa  anak  didik  lebih  menyukai  suatu  hal  daripada  hal  lainnya,  dapat
pula  dimanifestasikan  melalui  partisipasi  dalam  suatu  aktivitas.  Anak didik  memiliki  minat  terhadap  subyek  tertentu  cenderung  untuk
                                            
                