Instrumen Pembelajaran Instrumen Pengumpulan Data

Nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus Alpha Cronbach diatas, kemudian akan dibandingkan dengan harga r tabel dengan . Bila maka instrumen dinyatakan reliabel. Langkah selanjutnya adalah menafsirkan angket koefisien reliabilitas. 0,90 1,00 : Reliabilitas Sangat Tinggi 0,70 0,90 : Reliabilitas Tinggi 0,40 0,70 : Reliabilitas Cukup 0,20 0,40 : Reliabilitas Rendah 0,20 : Reliabilitas Sangat Rendah 3 Angket Minat Belajar Matematika Angket minat belajar matematika siswa berupa lembar yang berisi 30 pertanyaan tertutup untuk mengetahui minat belajar matematika siswa pada materi kubus dan balok. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Matematika Siswa Indikator Pernyataan + Pernyataan - JP NP JP NP Memiliki sikap percaya diri dalam pembelajaran 2 4, 11 3 17, 26, 29 Adanya perhatian dalam belajar 2 16, 27 3 3, 10, 15 Ketertarikan terhadap materi pembelajaran 2 19, 20 3 12, 14, 23 Adanya rasa suka dan senang dalam 3 1, 5, 8 2 7, 18 pembelajaran Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 3 2, 13, 28 2 6, 9 Adanya perasaan banggapuas 3 21, 25, 30 2 22,24 Jumlah pertanyaan tertutup 15 15 Keterangan: Total = 30 pertanyaan JP : Jumlah Pertanyaan NP : Nomor Pertanyaan F. METODETEKNIK ANALISIS DATA

1. Hasil Belajar Siswa

Nilai tes akhir siswa akan menunjukkan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran ARIAS. Nilai tersebut diperoleh dari penjumlahan skor jawaban setiap siswa. Skor tersebut dikonversikan dalam satu nilai dengan rentang 1 – 100. Rumusan untuk menentukan nilai akhir tiap siswa adalah sebagai berikut: Keterangan: nilai akhir individu jumlah skor individu jumlah skor maksimum Selanjutnya, nilai hasil belajar siswa dibandingkan dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM kemudian dihitung persentase skor yang diperoleh setiap siswa untuk menentukan kriteria ketuntasan hasil belajar. Tabel 3.4 Kriteria Hasil Belajar Siswa Nilai Akhir Keterangan Nilai ≥ 73 Tuntas Nilai 73 Tidak Tuntas Selanjutnya, dilakukan perhitungan presentase skor dari masing- masing siswa dengan rumus sebagai berikut: Dari presentase hasil belajar siswa dikonversikan ke dalam beberapa kategori untuk menentukan kriteria ketuntasan hasil belajar. Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kategori Ketuntasan ≤ 40 Sangat Rendah 41-55 Rendah 56-65 Cukup 66-79 Tinggi 80-100 Sangat Tinggi Didasarkan Kartika Budi, 2001 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pengelolaan Data Non Tes

a. Minat Belajar Matematika Siswa

Minat belajar matematika siswa diukur melalui angket minat belajar siswa terhadap matematika. Angket terdiri dari 30 pertanyaan tertutup, 15 item positif dan 15 item negatif. Tersedia 4 pilihan jawaban untuk setiap pertanyaan dan siswa harus memilih salah satu jawaban. Alternatuf jawaban serta skornya adalah sebagai berikut : untuk item positif, sangat setuju mendapat skor 4, setuju mendapat skor 3, kurang setuju mendapat skor 2, tidak setuju mendapat skor 1 sedangkan untuk item negatif, sangat setuju mendapat skor 1, setuju mendapat skor 2, kurang setuju mendapat skor 3 dan sangat tidak setuju mendapat skor 4. Skor maksimal yang dapat diperoleh siswa adalah 120. Rumusan untuk menghitung skor akhir siswa X adalah sebagai berikut: X = 100 Selanjutnya skor tersebut dikonversikan ke dalam kriteria minat belajar siswa. Tabel 3.6 Kriteria Minat Belajar Siswa Skor Siswa Kategori Minat X ̅ 1. Sangat Tinggi ̅ X ̅ Tinggi ̅ X ̅ 1. Rendah X ̅ 1. Sangat Rendah Didasarkan pada, Djemari 2008:123 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: ̅ = rerata skor keseluruhan siswa dalam satu kelas = simpangan baku skor keseluruhan siswa dalam satu kelas X = skor yang dicapai siswa

b. Pengolahan Data Hasil Observasi Keterlaksanaan RPP

Adapun hasil pengamatan tersebut akan diolah sebagai berikut: = Presentase hasil pengamatan yang akan hitung = Indikator yang terlihat = Banyaknya indikator yang diamati Data yang dihitung kemudian dikonversikan ke dalam beberapa kategori untuk menentukan kriteria keterlaksanaannya. Tabel 3.7 Kategori Keterlaksanaan Data Hasil Observasi No Presentase Kategori 1 81 - 100 Sangat Tinggi 2 61 - 80 Tinggi 3 41 - 60 Sedang 4 21 - 40 Rendah 5 0 - 20 Sangat Rendah Didasarkan pada Arikunto, 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN Adapun prosedur pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Persiapan Penelitian

a. Izin Sebelum melaksanakan penelitian di SMP Kanisius Muntilan, peneliti terlebih dahulu datang ke sekolah untuk meminta izin kepada guru mata pelajaran matematika dan kepala sekolah secara lisan. Setelah mendapatkan izin kemudian peneliti menyiapkan surat yang berisi permohonan izin untuk melakukan penelitian skripsi berupa observasi, wawancara, dan pembelajaran. b. Observasi Sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi pembelajaran untuk mengetahui karakteristik siswa saat mengikuti pembelajaran dan wawancara guru mata pelajaran untuk mengetahui sejauh mana siswa belajar matematika.

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Penyusunan Proposal Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti menngajukan proposal yang berisi BAB I, BAB II, dan BAB III. Pelaksanaan penelitian ini dapat dilaksanakan dengan persetujuan dosen pembimbing. Peneliti secara berkala akan terus melakukan konsultasi dan bimbingan rutin dengan dosen pembimbing untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penyusunan proposal sampai pada akhirnya dapat dipastikan bahwa penelitian ini menjawab permasalahan yang akan dibahas. b. Pembuatan Instrumen Instrumen merupakan bentuk kesiapan peneliti untuk melaksanakan penelitian. Peneliti mempersiapkan instrumen sebagai berikut: 1 Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang sesuai dengan model pembelajaran ARIAS. 2 Menyiapkan alat peraga. 3 Menyusun angket minat belajar matematika siswa. 4 Menyusun LKS dan latihan-latihan soal. 5 Menyusun lembar soal tes akhir. c. Pelaksanaan Penelitian di Lapangan Penelitian ini akan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama peneliti akan menjelaskan mengenai unsur serta jaring-jaring kubus dan balok. Pada pertemuan kedua, peneliti akan menjelaskan mengenai materi luas permukaan kubus dan balok. Pada pertemuan ketiga, peneliti akan menjelaskan materi mengenai volume kubus dan balok. Akan diadakan pertemuan satu kali lagi dimana peneliti memberikan tes akhir yang mencakup materi kubus dan balok sekaligus pengisian angket minat belajar siswa.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 31

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction).

0 0 8

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, AS

0 0 17

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction)

0 0 6

1 PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DAN MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA DI SMA

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT DAN SATISFACTION (ARIAS) DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA - Raden Intan Repository

0 0 107