Pertemuan I Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran ARIAS

mengeluarkan buku pelajaran matematika tanpa ada peritah dari guru. Kelima tahapan dari kegiatan inti terlaksana dengan baik. Pada tahap Assurance ada hal yang terlewatkan yaitu guru tidak melakukan apersepsi. Guru tidak mereview kembali materi tentang unsur-unsur yang dimiliki kubus dan balok. Guru langsung memberitahu siswa tujuan dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebelum masuk tahap Interest guru melakukan pengecekan apakah setiap kelompok sudah membuat jaring-jaring kubus dan balok sesuai dengan perintah pada pertemuan sebelumnya. Dengan menggunakan jaring-jaring dan dibimbing oleh guru, siswa dapat menemukan rumus luas permukaan kubus dan balok. Guru membagikan LKS 2 yang berisi soal-soal terkait materi luas permukaan kubus dan balok. Pada saat siswa bekerja, guru berkeliling mengamati siswa berdiskusi. Terlihat siswa yang pada pertemuan sebelumnya diam, mulai aktif berdiskusi dan saling membantu menyelesaikan soal. Beberapa siswa tanpa ragu bertanya kepada guru saat mengalami kebingungan dalam mengerjakan soal. Setelah siswa selesai bekerja, guru menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas papan tulis. Pada tahap Assessment, saat salah satu siswa mempresentasikan hasil pekerjaan tanpa perintah dari guru siswa yang memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jawaban yang berbeda mulai mengacungkan jari dan mengevaluasi jawaban. Siswa yang dievaluasi pun akhirnya mengetahui kesalahan yang dilakukan. Selain siswa, guru juga mengoreksi jawaban dari siswa. Saat terjadi kesalahan guru mengkonfirmasi jawaban yang benar. Tahap yang terakhir yaitu Satisfaction, guru memberikan penghargaan lisan kepada siswa yang telah mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kepada siswa yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini. Tidak lupa guru bersama siswa memberikan penguatan dengan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru tidak melaksanakan kegiatan pada bagian akhir yaitu guru tidak mengkomunikasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan guru tidak menutup pembelajaran. Hal ini terjadi karena terjadi kekurangan waktu dan bel sudah berbunyi. Para siswa sudah keluar dari kelas karena saat bel pergantian jam berbunyi siswa diharuskan untuk segera pindah kelas dan saat bel pergantian jam selesai berbunyi para siswa harus sudah berada di kelas selajutnya. Tabel 4.8 Pengamatan Keterlaksanaan Model Pembelajaran ARIAS II No Indikator Indikator yang diamati Observer 1 2 3 Pembukaan  Guru mengucapkan salam pembuka.  Guru menanyakan kabar sekaligus memeriksa kehadiran √ √ √ √ √ √ siswa.  Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran √ √ √ 1. Menanamkan rasa percaya diri. Assurance  Guru menanamkan rasa percaya diri siswa dalam mengikuti proses belajar.  Guru menekankan pentingnya mempelajari materi luas permukaan kubus dan balok dalam kehidupan sehari-hari.  Siswa diminta mengingat kembali materi unsur-unsur serta jaring-jaring kubus dan balok. √ √ - √ √ - √ √ - 2. Adanya penyampaian tujuan atau manfaat. Relevance  Siswa diberitahu oleh guru tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan garis besar materi yang akan dipelajari.  Guru menyampaikan langkah- langkah kegiatan pembelajaran. √ √ √ √ √ √ 3. Adanya partisipasi secara aktif. Interest  Siswa mencoba menyebutkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan luas permukaan kubus dan balok.  Guru menjelaskan luas permukaan kubus dan balok.  Siswa masuk ke dalam kelompoknya.  Menggunakan jaring-jaring kubus dan balok yang sudah dibuat, siswa menemukan rumus luas permukaan kubus dan balok.  Guru membagikan LKS 2 kepada setiap kelompok.  Siswa saling berdiskusi memahami perintah pada LKS 2.  Siswa menyelesaikan soal yang ada pada LKS 2.  Siswa berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan soal dalam kelompok.  Selama siswa berdiskusi guru berkeliling untuk mengamati dan membimbing.  Siswa bertanya kepada teman atau guru apabila mengalami √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ kesulitan.  Salah satu kelompok menjelaskan mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas. √ √ √ 4. Adanya evaluasi untuk mengetahui keberhasilan. Assessment  Siswa yang tidak maju ke depan mengevaluasi hasil pekerjaan teman.  Guru mengoreksi jawaban dari siswa kelompok. Apabila ada kesalahan, guru menginformasikan jawaban yang benar kepada siswa kelompok atau meminta siswa yang lain untuk menanggapi jawaban siswa kelompok tersebut agar kesalahannya bisa diketahui oleh siswa kelompok. √ √ √ √ √ √ 5. Menumbuhkan rasa banggapuas. Satisfaction  Guru memberikan penghargaan secara lisan kepada siswa yang telah mempresentasikan hasil pekerjaan.  Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan serta memberikan penguatan. √ √ √ √ √ √ Penutup  Guru mengkomunikasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan mempelajari volume kubus dan balok.  Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. - - - - - - Berikut ini merupakan hasil pengamatan keterlaksanaan model pembelajaran ARIAS yang kedua. Tabel 4.9 Hasil Pengamatan Keterlaksanaan Model Pembelajaran ARIAS II Observer 1 Observer 2 Observer 3

c. Pertemuan III

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 31

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction).

0 0 8

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, AS

0 0 17

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction)

0 0 6

1 PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DAN MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA DI SMA

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT DAN SATISFACTION (ARIAS) DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA - Raden Intan Repository

0 0 107