Data Minat Belajar Siswa

26 indikator dan pada pertemuan keempat terdapat 13 indikator. yang dihitung berdasarkan jumlah indikator yang terlaksana pada rencana pelaksanaan pembelajaran.

a. Pertemuan I

Pada pertemuan pertama hal-hal yang diamati oleh observer berjumlah 25 indikator. Dari 25 indikator yang diamati ada 3 indikator tidak terlaksana. Kegiatan pembuka secara umum sudah terlaksana dengan baik sesuai RPP. Namun ada hal yang tidak dilakukan oleh guru yaitu guru tidak mengucapkan salam pembuka dan memeriksa kehadiran siswa. Hal ini dikarenakan guru matematika kelas VIIIB sudah terlebih dahulu masuk ke dalam kelas sekaligus mengecek kehadiran siswa. Bagian inti memuat memuat tahapan-tahapan dari model pembelajaran ARIAS yaitu Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction. Kelima tahapan sudah terlaksana dengan cukup baik. Tahap Assurance, guru sudah menanamkan rasa percaya diri siswa dalam mengikuti proses belajar. Guru juga menekankan pentingnya memperlajari kubus dan balok dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai apersepsi, siswa diminta mengingat kembali materi bangun datar yang pernah dipelajari sebelumnya. Pada tahap Relevance, siswa diberitahu oleh guru tujuan dan langkah-langkah dari pembelajaran yang akan dilakukan. Sementara itu pada tahap Interest, tidak ada siswa berani untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menyebutkan contoh benda di kehidupan sehari-hari yang berbentuk kubus dan balok. Guru harus meminta salah satu siswa, barulah siswa tersebut menyebutkan contoh kubus dan balok. Selanjutnya guru menjelaskan unsur dan jaring-jaring kubus dan balok menggunakan alat peraga. Kemudian guru membagi siswa ke dalam kelompok dan membagikan LKS 1 pada setiap kelompok. Siswa diminta untuk mengidentifikasi dan menyebutkan unsur dan jaring-jaring kubus dan balok yang terdapat pada LKS 1. Saat siswa mengerjakan, guru berkeliling untuk mengamati diskusi dari masing-masing kelompok. Belum banyak siswa yang terlibat aktif dalam diskusi, beberapa siswa terlihat diam. Namun ada juga siswa yang membantu temannya yang mengalami kesulitan. Setelah siswa selesai bekerja, guru menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas papan tulis. Tahap Assessment, tidak terlihat siswa yang mengevaluasi hasil pekerjaan temannya. Saat guru bertanya apakah penyelesaian dari soal tersebut sudah benar, siswa menjawab benar. Guru kemudian mengoreksi jawaban dari siswa. Tahap yang terakhir yaitu tahap Satisfaction, guru tidak lupa memberikan penghargaan berupa pujian kepada siswa yang sudah ikut terlibat dalam pembelajaran dan memberikan motivasi untuk siswa yang belum mau terlibat aktif agar pada pembelajaran selanjutnya dapat aktif. Selain itu guru memberikan kepuasan siswa terhadap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran melalui penguatan-penguatan positif dari tugas-tugas atau latihan yang telah dikerjakan siswa. Kemudian guru bersama siswa kemudian menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pada akhir pembelajaran, guru memberikan pekerjaan rumah yaitu membuat jaring-jaring kubus dan balok untuk setiap kelompok. Jaring-jaring tersebut akan digunakan pada pertemuan selanjutnya. Guru kemudian mengkomunikasikan pertemuan selanjutkan akan mempelajari luas permukaan kubus dan balok lalu diakhiri dengan mengucapkan salam. Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan hasil pengamatan oleh tiga observer terhadap keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama. Tabel 4.6 Pengamatan Keterlaksanaan Model Pembelajaran ARIAS I No Indikator Indikator yang diamati Observer 1 2 3 Pembukaan  Guru mengucapkan salam pembuka.  Guru menanyakan kabar sekaligus memeriksa kehadiran siswa.  Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. - - √ - - √ - - √ 1. Menanamkan rasa percaya diri. Assurance  Guru menanamkan rasa percaya diri siswa dalam mengikuti proses belajar.  Guru menekankan pentingnya mempelajari materi kubus dan balok dalam kehidupan sehari- hari. √ √ √ √ √ √  Siswa diminta mengingat kembali materi bangun datar yang pernah dipelajari pada jenjang sebelumnya. √ √ √ 2. Adanya penyampaian tujuan atau manfaat. Relevance  Siswa diberitahu oleh guru tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan garis besar materi yang akan dipelajari.  Guru menyampaikan langkah- langkah kegiatan pembelajaran. √ √ √ √ √ √ 3. Adanya partisipasi secara aktif. Interest  Siswa mencoba menyebutkan contoh benda di kehidupan sehari-hari yang berbentuk kubus dan balok.  Guru menggunakan alat peraga menjelaskan unsur-unsur dan jaring-jaring kubus dan balok.  Siswa masuk ke dalam kelompoknya.  Guru membagikan LKS 1 kepada setiap kelompok.  Siswa saling berdiskusi memahami perintah pada LKS 1.  Siswa menyelesaikan soal yang ada pada LKS 1.  Siswa berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan soal dalam kelompok.  Selama siswa berdiskusi guru berkeliling untuk mengamati dan membimbing.  Siswa bertanya kepada teman atau guru apabila mengalami kesulitan.  Salah satu kelompok menjelaskan mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4. Adanya evaluasi untuk mengetahui keberhasilan. Assessment  Siswa yang tidak maju ke depan mengevaluasi hasil pekerjaan teman.  Guru mengoreksi jawaban dari siswa kelompok. Apabila ada kesalahan, guru menginformasikan jawaban yang benar kepada siswa kelompok atau meminta siswa yang lain untuk menanggapi jawaban siswa kelompok tersebut agar - √ - √ - √

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT AND SATISFACTION) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 31

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction).

0 0 8

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, AS

0 0 17

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction)

0 0 6

1 PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DAN MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA DI SMA

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT DAN SATISFACTION (ARIAS) DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA - Raden Intan Repository

0 0 107