Satisfaction kepuasan Komponen Model Pembelajaran ARIAS
Jadi minat adalah kecenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sesuatu dan akhirnya memunculkan rasa senang
dalam perubahan tingkah laku. Cara membangkitkan minat menurut Noer Rohmah antara lain sebagai
berikut: a.
Membangkitkan adanya suatu kebutuhan. b.
Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau. c.
Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik. d.
Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. Slameto 2010: 180 berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk
membangkitkan minat pada suatu objek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Selain itu pengajar juga
berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa dengan jalan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan
pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang akan datang. Suatu
minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat
pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Anak didik memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk
memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut Slameto, 1991: 182 dalam Djamarah, 2011: 191.
Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapaimemperoleh benda atau tujuan yang diminati itu.
Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh
pekerjaan yang baik serta ingin hidup senang dan bahagia. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat
belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah Dalyono, 1997: 56 dalam Djamarah, 2011:191. Dalam konteks itulah diyakini bahwa
minat mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik.