Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan

12 layaknya hidup dan mati manusia, dengan demikian sakit menjadi bagian dari dinamika hidup manusia. Di dalam salah satu pembahasannya, dr. L. Laksmiasanti dalam Ikut Menderita Ikut Percaya: Pastoral Orang Sakit sebagaimana dikutib oleh Kieser Kieser, 1984:31, merumuskan sebagai suatu situasi atau keadaan, di mana terjadi gangguan keseimbangan yang dinamis antara suatu organisme dengan lingkungannya untuk memelihara struktur maupun fungsinya di dalam keadaan yang tidak normal dalam kehidupannya dan di dalam fase –fase tertentu dalam siklus hidupnya. Situasi yang demikian ini sedikit banyak akan membawa dampak bagi orang yang menderita sakit maupun orang –orang di sekitarnya. Situasi sakit juga membuat pasien mengalami ketergantungan terhadap orang lain, mengakibatkan kehidupan rutin pasien menjadi terganggu, akan memunculkan adanya beban secara finansial, fokus perhatian menjadi tertuju pada penderita, dan lain sebagainya. Ivan Illich sebagaimana dikutib oleh Kieser 1984: 32 turut mendefinisikan sakit sebagai suatu keadaan di mana terjadi gangguan adaptasi organisme terhadap lingkungannya, sehingga putuslah hubungan dengan lingkungannya, yaitu lingkungan pekerjaan, lingkungan keluarga ataupun teman sebaya. Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh Ivan Illich sebagaimana dikutib oleh Kieser 1984: 32 dalam Ikut Menderita Ikut Percaya: Pastoral Orang Sakit menyatakan bahwa kesehatan bukanlah akibat dari naluri manusia, melainkan akibat adanya reaksi otonom, di mana reaksi tersebut terbentuk dari 13 pola hidup dan kemampuan menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan yang tidak tentu maupun tingkat pertumbuhan usia pasien. Di dalam Kitab Suci Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, beberapa contoh perikop berusaha menggambarkan kaitan antara sakit dengan dosa yang telah diperbuat oleh manusia. Sakit diyakini sebagai hukuman dari Allah atas dosa manusia Mzm 107:17, Yoh 9:1-2, Yoh 5:14. Di dalam perikop yang lain, sakit juga dihubungkan dengan adanya pengaruh roh jahat yang mencoba masuk dalam tubuh manusia. Berdasarkan kaitan sakit dengan dosa dan pengaruh roh jahat yang dituliskan di dalam perikop-perikop Kitab Suci, terdapat kesadaran intuitif yang menyatakan bahwa di mana manusia meninggalkan Tuhan, di sana hidup manusia berada di dalam keadaan yang tidak sehat Abineno, 1972: 10. Kondisi ini bukan hanya dilihat dari hal rohaniah semata, melainkan juga jasmaniah. Terdapat hubungan yang erat di antara kondisi rohani dengan jasmani. Dengan tubuh dan jiwanya, manusia memuji dan membesarkan nama Tuhan, dengan tubuh dan jiwanya pula, manusia dapat menderita karena hukuman yang diterima dari Allah. Yang menarik di dalam pembahasan tentang kaitan sakit dengan dosa dan pengaruh roh jahat yang ditulis oleh Dr. J.L. Ch. Abineno dalam Pelajanan Pastoral 1967: 45 adalah di samping adanya kuasa –kuasa destruktif, terdapat pula kuasa lain yakni anugerah dari Allah sekalipun tersembunyi kuasa tersebut menjaga dan memelihara orang –orang percaya yang menderita hingga mereka dapat bertahan dan berpegang pada Tuhan dalam penderitaan mereka. Sebagai sebuah situasi atau keadaan, sakit kerap kali disangkutpautkan