Pemilihan Tema dan Tujuan

138

J. Contoh Satuan Persiapan Program 1 Pastoral Orang Sakit Bagi Pasien

Kanker Pasca Kemoterapi 1. Identitas Pendampingan Pastoral Orang Sakit Bagi Pasien Kanker Pasca Kemoterapi a. Pelaksana : Ignatius Galang Ananta b. Tema : Aku Kado dari Tuhan c. Tujuan : Bersama pendamping, peserta dapat semakin menyadari bahwa dirinya dicintai oleh Tuhan seperti apapun rupa dan kondisinya, sehingga peserta dapat bangkit dari kondisi lemah dan mulai menghargai hidup sebagai anugerah dari Tuhan. d. Peserta : Pasien kanker pasca kemoterapi e. Tempat : Salah satu rumah pasien f. HariTanggal : Selasa, 03 September 2015 g. Waktu : 18.00 – 19.30 h. Metode :  Menyanyi  Sharing  Informasi  Membaca dan renungan pribadi  Tanya Jawab  Pemeriksaan batin  Refleksi Pribadi dan bersama i. Model : Shared Christian Praxsis 139 j. Sarana :  Kitab Suci Duterokanonika  Teks fotocopy Ayub 1 : 1-22  Video “Kick Andy : Hasna Survivor Tumor Otak”  Lilin dan Salib  Speaker active,viewer, screan, dan notebook  Teks lagu Tangan Tuhan Sedang Merenda  Madah Bakti k. Sumber Bahan :  Video “Kick Andy : Hasna Survivor Tumor Otak”  Ayub 1 : 1-22  Gannett, 1978: 1-11  Bruce D. Rumbold. 1986. Helplessness Hope : Pastoral Care in Terminal Illness. London : SCM Press Ltd.

2. Pemikiran Dasar

Sakit merupakan bagian dari eksistensi manusia. Dewasa ini, penyakit yang cukup ditakuti oleh sejumlah orang di dunia adalah kanker. Kanker termasuk dalam salah satu dari empat besar golongan penyakit utama yang diderita oleh manusia, yakni jantung koroner, kanker, gangguan jiwa, dan kecelakaan. Di banyak negara di belahan dunia, kanker masih menjadi perhatian serius di bidang kedokteran. Hal ini disebabkan oleh jumlah korban yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan belum ditemukan cara yang efektif untuk pengobatannya. Melihat situasi dan kondisi yang demikian ini, seringkali orang ketika menerima diagnosa pertama dari dokter bahwa dinyatakan mengidap kanker, 140 maka respon pertama adalah penolakan. Respon ini merupakan respon umum yang pasti akan dialami oleh setiap orang tatkala aspek utama di dalam hidup terancam untuk berhenti, atau lebih ekstrim diungkapkan dengan ketika manusia dihadapkan pada kematian. Hal serupa juga dialami oleh Nabi Ayub. Dalam Kitab Ayub 1 : 1-22 menguraikan kesalehan seorang Ayub yang sedang diuji. Dikisahkan bahwa Ayub merupakan sosok orang saleh yang kaya raya. Pada jaman itu, Ayub memiliki hewan ternak dan pekerja dengan jumlah yang tidak sedikit. Ia merupakan orang paling kaya di kawasan negeri sebelah timur dengan memiliki 7.000 ekor domba, 3.000 ekor unta, 500 pasang lembu, 500 keledai betina, dan pekerja dengan jumlah besar Ayb 1:3. Selain kekayaan yang dimiliki oleh Ayub sehingga Ia dikatakan sebagai orang paling kaya, Ayub juga merupakan sosok orang yang saleh dan jujur. Ayub senantiasa berusaha untuk takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia juga sosok yang dermawan, berbudi luhur, dan begitu dihormati oleh pekerja-pekerja. Akan tetapi, pada suatu saat, kesalehan Ayub ini diuji dengan muncunya pelbagai peristiwa yang membuat segala kepunyaannya musna dalam waktu yang singkat. Ayub yang awalnya tersohor, kini mulai melarat bahkan kesehatannya pun semakin memburuk. Namun yang senantiasa dilakukannya adalah tetap berpegang pada Tuhannya dan menerima apapun peristiwa yang dialaminya dan kondisinya saat ini. Dalam pertemuan kali ini, kita diajak untuk semakin menyadari bahwa kita dicintai oleh Tuhan seperti apapun rupa dan kondisinya, sehingga kita dapat 141 bangkit dari kondisi lemah dan mulai menghargai hidup sebagai anugerah dari Tuhan, melalui bacaan dan pengalaman pribadi masing-masing.

3. Pengembangan Langkah-Langkah

a. Pembukaan

a Pengantar Bapak, ibu, dan saudara-i yang terkasih dalam Yesus, pada malam hari ini, kita berkumpul di tempat ini karena rahmat dan kasih Yesus Yesus Kristus. Pada pertemuan malam hari ini kita diajak untuk bersama-sama menyadari betapa kita dicintai oleh Tuhan seperti apapun rupa dan kondisi kita saat ini melalui kisah hidup Hasna penderita Tumor Otak. Pada kesempatan ini juga, melalui kisah dari Nabi Ayub yang diuji kesalehannya dan berbekal pengalaman masing-masing, kita akan bersama melihat bagaimana ajaran Iman Kristiani menanggapi peristiwa tersebut dan bagaimana seharusnya kita sebagai pengikut ajaran tersebut, sehingga kita dapat bangkit dari kondisi lemah dan mulai menghargai hidup sebagai anugerah dari Tuhan. b Lagu Pembukaan: Hatiku Gembira lampiran 2 c Doa Pembukaan: Allah Bapa kami yang bertahta di Kerajaan Surga. Kami ucapkan syukur kepada-Mu atas segala berkat yang Engkau berikan kepada kami, sehingga pada malam hari ini kami dapat berkumpul dalam satu ikatan Yesus Kristus. Yesus, saat ini masing-masing dari kami sedang berjuang melawan ketidakberdayaan kami akibat dari penyakit yang hinggap di dalam tubuh kami. Penyakit ini seolah membuat hidup kami menjadi lemah, tidak berdaya. Banyak ketakutan, 142 ketidaksiapan dari kami meninggalkan dunia ini, karena masih banyak tanggungan yang ada di dalam hidup kami. Pada malam hari ini Yesus, bersama- sama kami berusaha untuk menyadari betapa kami masih Engkau seperti apapun rupa dan kondisi kami saat ini, sehingga kami dapat bangkit dari kondisi lemah dan mulai menghargai hidup yang singkat ini sebagai anugerah dari-Mu. Kami serahkan seluruh rangkaian pertemuan pada malam hari ini kepada-Mu. Demi Yesus Kristus Tuhan Kami. Amin

b. Langkah I : Mengungkap Pengalaman Hidup Peserta

1 Pendamping menayangkan video talk show Kick Andy : Hasna, Survivor Tumor Otak dan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang video tersebut [Lampiran 1: 1]. a Apa yang Anda rasakan ketika menyaksikan video Kick Andy : Hasna Survivor Tumor Otak? b Ceritakan pengalaman Anda ketika mendapat diagnosa pertama dari dokter terkait kondisi anda? 2 Peserta diberi kesempatan untuk men-sharing-kan tanggapan dan pengalaman mereka sehubungan dengan pertanyaan tersebut di atas dalam kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang. Pendamping diharapkan dapat menciptakan suasana terbuka dan nyaman, supaya peserta dapat dengan bebas mengungkapkan pendapat dan pengalaman mereka. Setelah itu, pendamping membuat rangkuman mengenai tanggapan dan pengalaman berdasarkan panduan pertanyaan tersebut di atas dan video Kick Andy tadi. 3 Arah rangkuman : 143 Video ini menceritakan tentang perjuangan sepasang suami istri yang dianugerahi seorang anak bernama Hasna. Akan tetapi, ketika Hasna berusia 10 tahun, Hasna mengidap penyakit tumor otak. Peristiwa ini membuat pasangan dokter Elia dan dokter Sani ini merasa terpukul. Akan tetapi, karena cintanya pasangan suami istri ini kepada buah hatinya, dokter Elia dan dokter Sani ini berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan kehidupan dan kesehatan dari buah hatinya ini. Pelbagai upaya pengobatan sudah diperjuangkan oleh pasangan suami istri ini. Pelbagai kota dan negara pun juga disambangi demi kesembuhan buah hatinya ini. Dalam kondisi lemah, sebagai seorang anak Hasna hanya meminta supaya orangtuanya senantiasa menemani Hasna dan ada di sampingnya setiap hari. Hasna akhirnya menjalani 6 operasi, selain itu juga harus menjalani proses radiasi, kemoterapi, dan injeksi untuk membuat Hasna tetap sadar, karena penyakitnya dapat membuat Hasna mendadak berhenti bernafas. Segala bentuk perjuangan orang tua Hasna ini merupakan bentuk cinta dan kasih sayang mereka kepada buah hatinya. Pasangan ini yakin bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah bagi hidup buah hatinya.

c. Langkah II : Mendalami Pengalaman Hidup Peserta

1 Peserta diajak untuk merefleksikan sharing pengalaman hidup yang telah dingkapkan pada langkah I, dengan beberapa panduan pertanyaan berikut ini : a Mengapa Anda panik ketika mendengar hasil diagnosa dari tim medis? b Bagaimana respon orang-orang di sekitar anda?