186 Pendapatan dan Belanja Negara dan Daerah. Menurut Amien Rais, ketentuan itu
diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia Risalah Rapat Paripurna ke-7 Sidang Tahunan MPR 11 Agustus 2002. Beberapa
langkah strategis yang terkait reformasi pendidikan juga telah dilakukan, langkah- langkah strategis itu antara lain:
a. Paradigma Baru Pendidikan
Untuk meraih peluang sekaligus menghadapi tantangan di era global, pendidikan di Indonesia pada era Reformasi memerlukan paradigma baru yang cocok
dan sesuai dengan tuntutan, perubahan, dan perkembangan zaman. Menurut Tilaar paradigma baru politik pendidikan pada era Reformasi harus mengacu hal-hal berikut
ini: pertama, pendidikan ditujukan untuk membentuk masyarakat Indonesia baru yang demokratis. Kedua, untuk mencapai masyarakat yang demokratis diperlukan
pendidikan yang dapat menumbuhkan individu dan masyarakat yang demokratis. Ketiga, pendidikan diarahkan untuk mengembangkan tingkah laku yang dapat
menjawab tantangan internal sekaligus tantangan global. Keempat, pendidikan harus mampu mengarahkan lahirnya suatu bangsa Indonesia yang bersatu serta demokratis.
Kelima, di dalam menghadapi kehidupan global yang kompetitif dan inovatif, pendidikan harus mampu mengarahkan kemampuan berkompetisi di dalam rangka
kerjasama. Keenam, pendidikan harus mampu mengembangkan kebinekaan menuju pada terciptanya suatu masyarakat Indonesia yang bersatu di atas kekayaan
kebinekaan masyarakat. Ketujuh, pendidikan harus mampu meng-Indonesiakan masyarakat Indonesia sehingga setiap insan Indonesia merasa bangga menjadi insan
Indonesia Sam M. Chan, 2005: 114.
187 Pengalaman masa lalu telah mengajarkan kepada kita bahwa, politik
pendidikan Orde Lama dan Orde Baru, menjadikan pendidikan sebagai sarana indoktrinasi untuk menciptakan keuntungan bagi kekuasaan rezim yang sedang
berkuasa. Pendidikan diarahkan untuk menciptakan ketaatan warganegara terhadap negara. Ketika muncul tokoh-tokoh kritis dan vokal justru harus berhadapan dengan
penguasa yang anti kritik. Tak jarang beberapa aktivis dan politisi kritis menjadi sasaran pencekalan, dipenjara, bahkan dibunuh dengan alasan demi menjaga
kemananan dan stabilitas nasional. Rezim yang berkuasa sering menyamakan antara kepentingan penguasa dengan kepentingan negara.
Jatuhnya Soeharto dari kekuasaan pada Mei 1998, berikut dengan krisis moneter, ekonomi dan politik, telah mendorong reformasi bukan hanya dalam bidang
politik dan ekonomi, namun juga dalam bidang pendidikan. Reformasi dalam bidang pendidikan pada dasarnya merupakan reposisi dan bahkan rekonstruksi pendidikan
secara keseluruhan. Reformasi, reposisi, dan rekonstruksi pendidikan jelas harus melibatkan penilaian kembali secara kritis pencapaian dan masalah-masalah yang
dihadapi pendidikan nasional Azyumardi Azra, 2006: xiii.
b. Peran Negara dalam Pendidikan