290 Akibat dari model Pendidikan Kewarganegaraan yang menonjolkan
kepentingan rezim ialah mata pelajaran PMP atau PPKn menjadi sangat tidak menarik, fomalistik, proses pembelajaran tidak banyak melahirkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis terhadap sistem politik pemerintahnya.
f. Dinamika PKn Orde Baru
Berikut ini adalah tabel dinamika posisi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah pada Era Orde Baru:
Tabel 47
Perubahan Posisi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah
pada Era Orde Baru
Kuri- Kulum
Sekolah Kelompok
Mata Pelajaran 1968
SMA Kelas II dan III
jurusan Budaya
Dasar
Kewarganegaraan
, Bahasa dan Kesusasteraan Indonesia, Sejarah Indonesia, Ilmu Bumi
Indonesia, Pendidikan AgamaBudi Pekerti, Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Kesehatan
Khusus Bahasa dan Kesusasteraan Indonesia, Sejarah,
Ilmu Bumi, Antropologi Budaya, Bahasa Kawi, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Koperasi
Penyerta Prakarya
Krida Krida
1968 SD
Pembinaan Jiwa Pancasila
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewargaan Negara,
Pendidikan Bahasa Indonesia I, Bahasa Daerah, Pendidikan Olah Raga
Pembinaan Pengetahuan Dasar
Berhitung, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kesenian, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Pembinaan Kecakapan Khusus
Pendidikan Khusus Agraria, Teknik, dan KetatalaksanaanJasa
1968 Rencana
Pendidikan SMP
Pembinaan Jiwa Pancasila
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewargaan Negara,
Pendidikan Bahasa Indonesia I, Pendidikan Olah Raga
Pembinaan Pengetahuan Dasar
Bahasa Indonesia II, Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, Ilmu Aljabar, Ilmu Ukur, Ilmu Alam, Ilmu
Hayat, Ilmu Bumi, Sejarah, Menggambar Pembinaan
Kecakapan Khusus Administrasi, Kesenian, Prakarya, Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga 1975
SMA Pembinaan Jiwa
Pancasila Pendidikan Agama, Pendidikan Kewargaan
Negara, Bahasa Indonesia I, Pendidikan Olah
Raga Pembinaan
Pengetahuan Dasar Sejarah, Geografi, Ilmu Pasti, Fisika, Kimia,
Biologi, Ekonomi dan Koperasi, Menggambar, Bahasa Inggris
Pembinaan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Prakarya
291
Kecakapan Khusus Pilihan: Kesenian, Bahasa, Keterampilan dan lain-
lain 1975
SDMI Pembinaan Jiwa
Pancasila Pendidikan Agama, PMP, Bahasa Indonesia,
Bahasa Daerah, Pendidikan Olah Raga Pembinaan
Pengetahuan Dasar Berhitung, IPA, Pendidikan Kesenian, Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Pembinaan
Kecakapan Khusus Pendidikan Kejuruan Agraria, Teknik, dan
KetatalaksanaanJasa 1975
SMPMTs Pendidikan Umum
Pendidikan Agama, PMP, Olah RagaKesehatan, Pendidikan Kesenian
Pendidikan Akademis
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, Matematika, IPA
Pendidikan Ketramp. Pilihan Pra-Vokasional, Pilihan Penunjang
1984 SMAMA
Pendidikan Umum Pendidikan Agama, PMP, Olah RagaKesehatan,
Pendidikan Kesenian Pendidikan
Akademis Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
IPA, IPS Pendidikan
Keterampilan Pendidikan Keterampilan
1984 SDMI
Pendidikan Umum Pendidikan Agama, PMP, PSPB, Pendidikan
Jasmani, Pendidikan Kesenian Pendidikan
Akademis Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, IPS,
Matematika, IPA Pendidikan Ketramp. Pendidikan Keterampilan
1984 SMPMTs
Pendidikan Umum Pendidikan Agama, PMP, PSPB, Pendidikan
Jasmani, Pendidikan Kesenian Pendidikan
Akademis Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Bahasa
Inggris, IPS, Matematika, IPA, Biologi, Fisika Pendidikan Ketramp.
Pendidikan Keterampilan 1994
SMAMA Jurusan
A1 atau Fisika
Program Inti Pendidikan Agama, PMP, PSPB, Bahasa dan
Sastra Indonesia, Sejarah Nasional Indonesia dan Sejarah Dunia, Ekonomi, Geografi, Pendidikan
Jasmani, Pendidikan Seni, Pendidikan Keterampilan, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia,
Bahasa Inggris
Program Pilihan Metematika, Biologi, Fisika, Kimia, Bhs. Inggris
1994 SD
dan SLTP
MI dan MTs
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA, IPS, Kerajinan Tangan dan Kesenian, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,
Bahasa Inggris dan Muatan Lokal
SMAMA Umum
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ,
Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Indonesia, Sejarah Nasional dan Sejarah Umum, Bahasa
Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Matematika, IPA: Fisika, Kimia, Biologi. IPS:
Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Seni
Khusus: Program Bahasa
Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing lain, Sejarah Budaya
Program IPA Fisika, Biologi, Kimia, Matematika
Program IPS Ekonomi, Sosiologi, Tata Negara, Antropologi
Diolah dari berbagai sumber Kurikulum 1952 sampai dengan Kurikulum 1994 Abd. Rachman Assegaf, 2005: 154-160.
292 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa: pertama, pengelompokan mata
pelajaran berubah-ubah pada tiap kurikulum yang diberlakukan. Pada era Orde Baru setelah PKI dibubarkan, pendidikan diarahkan kepada pemurnian Pancasila, maka
mata pelajarannya pun dirubah berdasarkan pengelompokan pembinaan jiwa Pancasila, pembinaan pengetahuan dasar, dan pembinaan kecakapan khusus.
Perubahan pola pengelompokan mata pelajaran masih terus berlanjut pada kurikulum 1975, pada saat dimana status madrasah sejajar dengan sekolah. Pada kurikulum ini
mata pelajaran dikelompokkan dalam tiga bagian: pendidikan umum, pendidikan akademis, dan pendidikan keterampilan, dan hal ini berlaku sampai dengan
Kurikulum 1984 untuk SDMI dan SMPMTs. Akan tetapi, di SMAMA mata pelajarannya dikelompokkan dalam bagian program inti dan program pilihan dengan
pola penjurusan A1, A2, A3, A4, dan A5. Perubahan selanjutnya dilakukan lagi pada kurikulum 1994, dimana pengelompokan mata pelajaran didasarkan pada dua bagian,
umum dan khusus, sementara pola penjurusan di SMUMA kembali mengikuti Kurikulum 1975, yakni Bahasa, IPA, dan IPS.
g. Makna PKn Orde Baru