clxxi
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 MINGGIR
Alamat: Pakeran Sendangmulyo, Minggir Sleman 55562 Telp. 0274 2820124
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ProdiFakultas : Pendidikan SosiologiFakultas Ilmu Sosial
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 MINGGIR
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : XI1
Materi Pokok : Mobilitas Sosial
Alokasi Waktu : 2JP 2x 45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami Struktur Sosial Serta Berbagai Faktor Penyebab Konflik Dan Mobilitas Sosial
B. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis Faktor Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan Pengertian Mobilitas Sosial 2. Mengidentifikasi Faktor Pedorong Mobilitas Sosial
3. Mengidentifikasi Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Pengertian Mobilitas Sosial
2. Mengidentifikasi Faktor Pedorong Mobilitas Sosial 3. Mengidentifikasi Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
Dari tujuan pembelajaran tersebut peserta didik diharapkan memiliki karakter demokrasi, semangat kebangsaan, cinta tanah air dan toleransi.
E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas berasal dari kata latin yaitu mobilis yang artinya mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari tempat yang satu ketempat yang lain. Mobilitas
sosial didefinisikan sebagai perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lainnya. Dengan kata lain seseorang mengalami
perubahan kedudukan status dari satu lapisan kelapisan yang lain, baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah atau hanya berubah peran
tanpa mengalami perubahan kedudukan. Beberapa ahli juga mendefinisikan mobilitas sosial yaitu:
a. Anthony Giddens
clxxii
Mobilitas sosial menunjuk pada gerakan dari orang per orang dan kelompok kelompok diantara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang
berbeda.
b. Kimball Young dan Raymond W. Mack Mobilitas sosial adalah suatu mobilitas dalam struktur sosial yaitu pola-
pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. c. Paul B. Horton
Suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya, atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya.
2. Faktor Mobilitas Sosial a. Faktor Pendorong
1 Perubahan kondisi sosial Faktor ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Penemuan
baru dibidang teknologi sebagai salah satu faktor interna; yang memudahkan berbagai aktivitas manusia yang mendukung upaya
manusia untuk melakukan mobilitas sosial. semenatra itu faktor eksternal yaitu peperangan dengan negara lain yang menghambat
mobilitas sosial kecuali menggunakan saluran angkatan bersenjata.
2 Ekspansi teritorial dan gerak populasi Perkembangan kota memunculkan keinginan masyarakat untuk
melakukan transmigrasi maupun urbanisasi. Transmigrasi memiliki peluang besar untuk memungkinkan individu memperbaiki taraf hidup
dan melakukan mobilitas sosial vertikal keatas karena ditempat transmigrasi telah tersedia berbagai fasilitas untuk memudahkan
seseorang melakukan aktivitas ekonomi dan mengembangkan kemandiriannya. Perpindahan penduduk dari desa ke kota tanpa bekal
pendidikan dan ketrampilan yang memadai justru akan menyebabkan kehidupan semakin sulik, bahkan dapat menyebabkan individu justru
masuk ke lapisan kelas bawah.
3 Komunikasi yang bebas Situasi yang membatasi komunikasi antar strata yang beraneka ragam
memperkukuh garis pembatas diantara strata yang dapat menghalangi mobilitas sosial. sebaliknya pendidikan dan komunikasi yang bebas
akan memudarkan pembatas antar strata sehingga seseorang berhak untuk melalukan mobilitas sosial.
4 Pembagian Kerja Jika tingkat pembagian kerja tinggi dan sangat spesialis maka mobilitas
akan menjadi lemah dan menyulitkan orang untuk bergeraj dari satu strata kestrata yang lainnya karena pekerjaan yang mereka geluti
membutuhkan skill atau ketrampilan yang khusus.
5 Tingkat Fertilitas Kelompok masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi dan pendidikan
rendah cenderung memiliki tingkat fertilitas yang tinggi. Sementara itu, masyarakat kelas sosial yang lebih tinggi cenderung membatasi tingkat
reproduksi dan angka kelahiran. Pada saat itu orang dari tingkat ekonomi dan pendidikan yang lebih rendah mempunyai kesempatan
clxxiii
untuk bereproduksi dan memperbaiki kualitas keturunan. Dalam situasi ini mobilitas sosial dapat terjadi.
6 Kemudahan akses pendidikan Jika pendidikan yang berkualitas mudah didapat, tentu mempermudah
orang untuk melakukan mobilitas dengan berbeal ilmu yang diperoleh saat menjadi peserta didik. Sebaliknya kesulitan dalam mengakses
pendidikan yang bermutu menjadikan orang yang tidak menjalani pendidikan yang bagus kesulitan untuk mengubah status akibat dari
kurangnya pengetahuan.
b. Faktor penghambat mobilitas sosial 1 Diskriminasi rasial
Deskriminasi ini membedakan seseorang untuk masuk pada lapisan atau pada lapisan bawah berdasarkan kriteria ciri biologis misalnya,
perbedaan warna kulit pada sistem apartheid. Seseorang yang memiliki warna kulit hitam mempunyai kesempatan yang lebih terbatas jika
dibandingkan dengan seseorang yang memiliki warna kulit putih.
2 Perbedaan Ras dan Agama Dalam sistem kelas tertutup tidak memungkinkan terjadinya mobilitas
sosial vertikal keatas. Dalam agama tidak dibenarkan seseorang dengan sebebas-bebasnya dan sekehendak hatinya berpindah-pindah agama
sesuai keinginannya.
3 Diskriminasi Kelas Setiap kelas tertutup dapat menghalangi mobilitas sosila keatas terbukti
dengan adanya pembatasan keanggotaan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan.
4 Kemiskinan Faktor ekonomi dapat membatasi mobilitas sosial. bagi masyarakat
miskin mencapai status sosial tertentu merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan.
5 Jenis Kelamin Dalam masyarakat, laki-laki dipandang lebih tinggi derajatnya dan
cenderung menjadi lebih mobil daripada wanita. perbedaan jenis kelamin berpengaruh pada pencapaian prestasi, kekuasaan, status
sosial, dan kesempatan-kesempatan dalam masyarakat.
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN