8
d. Ekstrakulikuler
Melalui wadah yang di bingkai dalam ekstrakulikuler, seluruh peserta didik mampu untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan optimal.
Kegiatan ekstrakulikuler tersebut masih dalam pembinaan dari beberapa guru dan tanggung jawab kepala sekolah. Beberapa ekstrakulikuler yang
ada di SMA N 1 Minggir diantaranya: 1 Ekstrakulikuler wajib
: Pramuka bagi kelas X 2 Ekstrakulikuler pilihan : qiro’ah, seni tari, bola volly, sepakbola, batik,
kerajinan mendong dan anyaman.
e. Kegiatan OSIS
Organisasi OSIS merupakan wadah yang didirikan untuk melatih pola kepemimpinan seseorang didalam lingkungan sekolah. Kegiatan OSIS
akhir-akhir ini sudah cukup berjalan baik diantaranya: MPLS, kegiatan Qurban, dan perlombaan yang bekerjasama dengan teman-teman dari PPL.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Pelaksanaan kegiatan PPL yang berlangsung di sekolah memiliki banyak manfaat terutama bagi peningkatan potensi peserta didik terkait dengan minat dan
bakat peserta didik dalam proses belajar mengajar, selain itu juga mampu memberikan peningkatan dalam mendukung proses belajar mengajar baik didalam
kelas maupun diluar kelas. Dengan adanya kegiatan PPL yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Minggir juga memiliki manfaat dalam menunjang proses belajar
mengajar, diantaranya: 1. Bagi kepala sekolah
Pelaksanaan PPL akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana proses belajar mengajar yang efektif.
2. Bagi guru Kegiatan PPL yang berlangsung dapat membantu terciptanya proses belajar
mengajar yang efektif, interaktif dan inovatif sehingga akan menumbuhkan semangat peserta didik dalam belajar.
3. Bagi peserta didik Adanya kegiatan PPL yang berlangsung di sekolah dapat dimanfaatkan oleh
peserta didik untuk menyalurkan dan mengembangkan kreativitas serta minat dan bakat peserta didik untuk meningkatkan potensi belajar mengajar.
4. Bagi praktikan
9
Dengan adanya kegiatan PPL ini dapat membantu mahasiswa praktikan dalam melatih keprofesionalan sebagai seorang tenaga pendidik,
5. Bagi sekolah Kegiatan PPL juga memberikan kebermanfaatan bagi sekolah yakni dapat
membantu sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar dalam meningkatkan kualitas sekolah secara akademik maupun non akademik.
Rancangan kegiatan PPL yang berlangsung di SMA N 1 Minggir pada 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016 merupakan bagian dari mata kuliah wajib
yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan dengan bobot 3 SKS. Materi yang ada meliputi program belajar mengajar baik teori maupun praktek yang
berlangsung dikelas maupun diluar kelas, dengan tetap dibimbing oleh guru pembimbing dari masing-masing guru mata pelajaran di SMA Negeri 1 Minggir.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan PPL didasarkan pada peraturan yang dibuat oleh universitas sebagai pegangan atau acuan mahasiswa praktikan dalam
melaksanakan praktik kependidikan yang sudah terjadwal sebelumnya. Rancangan kegiatan PPL disusun setelah mahasiswa praktikan melakukan
observasi dikelas dan diluar kelas sebelum mahasiswa PPL diterjunkan. Tujuan dari observasi ini, untuk mengamati kegiatan yang dilaksanakan guru selama
proses belajar mengajar yang meliputi kegiatan membuka pelajaran, menyampaikan materi pembelajaran sampai pada menutup pembelajaran dikelas.
Selain itu, juga untuk mengamati tingkah laku peserta didik didalam kelas serta di lingkungan sekolah. Tujuan dari observasi ini, untuk membantu mahasiswa
praktikan nantinya ketika praktikan benar-benar diterjunkan untuk melaksanakan program PPL di sekolah. Dibawah ini merupakan penjelasan dari rencana dan
program kegiatan PPL : 1. Persiapan di Kampus meliputi:
a. Pengajaran Mikro Pengajaran mikro dilaksanakan sebagai mata kuliah wajib yang harus
ditempuh oleh mahasiswa dengan bobot 2 SKS dibawah bimbingan dosen pembimbing program studi sosiologi. Tujuan dari pengajaran mikro ini,
untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa praktikan agar nantinya dapat mengajar dengan baik, sebelum mahasiswa benar-benar diterjunkan
untuk melaksanakan PPL di sekolah. Praktik pembelajaran mikro meliputi: 1 Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP. Sebelum melaksanakan mikro teaching, mahasiswa diharuskan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, dimana RPP
10
tersebut digunakan dosen pembimbing sebagai pedoman dalam mengevaluasi mahasiswa praktikan yang meliputi:
• Membuka pelajaran
• Menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran
• Praktik menyampaikan materi
• Teknik bertanya dan menjawab
• Penguasaan kelas
• Penggunaan media pembelajaran
• Menutup pembelajaran
Setiap kali melaksanakan mikro teaching mahasiswa diberikan kesempatan selama 15 menit. Setelah selesai melaksanakan praktek mikro
teaching, dosen pembimbing memberikan evaluasi mengenai kekurangan dan kelebihan yang harus dilakukan mahasiswa ketika melaksanakan
praktik mikro teaching berikutnya b. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL yang berlangsung sebelum pelaksanaan PPL di sekolah merupakan tahapan selanjutnya yang dilakukan oleh pihak universitas
dalam menyiapkan mahasiswanya dalam hal membangun karakter mahasiswa agar siap dalam menghadapi situasi dan kondisi di sekolah
nantinya. 2. Penyerahan mahasiswa PPL ke sekolah
Kegiatan PPL mulai berlangsung setelah diterimanya mahasiswa PPL yang diterjunkan ke sekolah untuk melaksanakan program praktik pengalaman
lapangan 3. Observasi
a. Observasi pembelajaran kelas Observasi yang dilakukan di kelas meliputi kegiatan yang dilakukan oleh
guru dalam membuka pelajaran sampai pada menutup pembelajaran dikelas serta metode dan media yang digunakan oleh guru selama
pembelajaran di kelas. Selain itu, juga untuk mengamati perilaku peserta didik ketika didalam kelas.
b. Observasi diluar kelas Observasi diluar kelas meliputi perilaku peserta didik ketika berada diluar
kelas beserta sarana dan prasarana yang menunjang di lingkungan sekolah. 4. Konsultasi dengan guru pembimbing
11
Konsultasi yang dilakukan dengan guru pembimbing meliputi kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa PPL selama proses belajar mengajar dikelas.
5. Menyusun perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran yang disusun meliputi pemetaan SK-KD, alokasi
waktu, prota dan prosem, silabus pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran dan media pembelajaran.
6. Melaksanakan praktik mengajar a. Melaksanakan praktik mengajar terbimbing dikelas
Mahasiswa praktikan melaksanakan praktik mengajar terbimbing dikelas pada minggu kedua di kelas XI IPS 1 dan 2 yang ditemani oleh guru
pembimbing. b. Melaksanakan praktik mengajar mandiri di kelas
Mahasiswa praktikan melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran Sosiologi di kelas XI IPS 1 dan 2 secara mandiri dikelas.
7. Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran meliputi lembar post test, soal ulangan, dan koreksi
hasil ulangan. 8. Menyusun laporan PPL
Laporan praktik lapangan disusun secara individu yang berisi kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama melaksanakan praktik
pengalaman lapangan PPL. 9. Program Praktik Persekolahan
Program ini merupakan program kelompok PPL UNY 2016 diluar kegiatan praktek mengajar. Kegiatan ini dilakukan dengan pembagian jadwal dan
penyesuaian jam praktik mengajar setiap program strudi. a. Piket harian sekolah KBM
b. Piket harian ketertiban dan perpustakaan
12
BAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
Program PPL yang dilaksanakan oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat LPPM dibawah pengawasan Universitas Negeri Yogyakarta
dirancang untuk memberdayakan dan melatih kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah diperolehnya selama proses perkuliahan ke lembaga
pendidikan sekolah menengah atas SMA Negeri 1 Minggir. Selain itu, adanya program PPL di lembaga pendidikan ini, bertujuan untuk mempersiapkan diri
mahasiswa sebelum terjun langsung kedalam dunia kerja yang nyata terutama menjadi seorang pendidik yang profesional.
A. PERSIAPAN
1. Mikro Teaching Pembelajaran mikro mikro teaching merupakan simulasi didalam ruangan
kecil yang tediri dari 15 mahasiswa yang dilakukan oleh praktikan kepada teman-teman mahasiswa yang dianggap sebagai peserta didik. Pembelajaran
mikro ini, dilaksanakan pada semester VI dan menjadi syarat dari diterjunkannya mahasiswa PPL ke sekolah. Tujuan dari diadakannya
pembelajaran mikro ini, untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai situasi dan kondisi kelas sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah.
Pembelajaran mikro mencakup pada tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada tahap persiapan mahasiswa dilatih dalam mempersiapkan
perangkat pembelajaran sebelum mahasiswa melakukan pembelajaran mikro. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan membuka pelajaran, menyampaikan
materi pembelajaran, dan menutup pembelajaran. Tahap evaluasi meliputi saran yang diberikan kepada dosen pembimbing mengenai praktik yang
dilakukan oleh mahasiswa. 2. Penyerahan mahasiswa PPL ke sekolah
Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan PPL di sekolah, para mahasiswa PPL diserahkan oleh dosen pembimbing lapangan DPL kepada pihak sekolah
untuk dibimbing dan dilatih selama 2 bulan mulai dari 15 Juli 2016 sampai pada 15 September 2016.
3. Observasi Pembelajaran di Kelas Observasi pembelajaran di kelas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa PPL dengan cara mengamati proses pembelajaran di kelas.