STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN 1. Integrasi Sosial

cli RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ProdiFakultas : Pendidikan SosiologiFakultas Ilmu Sosial Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 MINGGIR Mata Pelajaran : Sosiologi KelasSemester : XI1 Materi Pokok : Integrasi Sosial Alokasi Waktu : 2JP 2x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami Struktur Sosial Serta Berbagai Faktor Penyebab Konflik Dan Mobilitas Sosial

B. KOMPETENSI DASAR

Menganalisis Faktor Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Integrasi Sosial 2. Menyebutkan Syarat Integrasi Sosial

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan Integrasi Sosial 2. Menyebutkan Syarat Integrasi Sosial Dari tujuan pembelajaran tersebut peserta didik diharapkan memiliki karakter demokrasi, semangat kebangsaan, cinta tanah air dan toleransi.

E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Integrasi Sosial

Integrasi berasal dari bahasa latin yaitu integer, integra, dan integrum yang berarti utuh, lengkap, bulat, atau seluruhnya. Istilah integrasi mengandung dua pengertian yaitu pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan dalam suatu sistem sosial serta membuat suatu keseluruhan atau menyatukan unsur-unsur tertentu khususnya dalam suatu masyarakat yang beranekaragam. Kedua, sebagai integrasi sosial apabila yang dikendalikan disatukan atau dikaitkan satu sama lain tersebut adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan. Jadi integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Konflik merupakan bagian dari proses sosial yang wajar dan tidak harus dihindari. Sebenarnya, konflik yang terjadi dapat berfungsi sebagai faktor positif atau pendukung bagi tumbuh kembangnya modal kedamaian sosial. Konflik juga bisa bersifat konstruktif terhadap keutuhan kelompok dan integrasi sosial masyarakat dalam skala yang lebih luas. Manusia memiliki keinginan untuk bergaul. Dalam pergaulannya terdapat suatu hubungan yang saling mempengaruhi sehingga menimbulkan clii suatu perasaan yang saling membutuhkan. Untuk mengenal upaya manusia yang merupakan bagian dari masyarakatnya terdapat beberapa perilaku yang berhubungan dengan tindakan dan interaksi sosial sebagai jalan untuk mencapai tujuan manusia sebagai makluk sosial. selain itu, dalam menjaga segala tindakan dan interaksi sosial juga terdapat niali dan norma sosial sebagai standart penilaian umum yang dapat membentuk keteraturan hubungan manusia menuju terciptanya integrasi sosial yang mantap. Menurut beberapa ahli integrasi sosial adalah: a. Hendropuspito Suatu kondisi kesatuan hidup bersama dari aneka satuan sistem sosial budaya, kelompok kelompok etnis dan kemasyarakatan untuk berinteraksi serta bekerja sama berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma dasar bersama guna mewujudkan fungsi sosial budaya yang lebih maju tanpa mengorbankan ciri-ciri kebhinekaan yang ada. b. Howard Wrigins Integrasi sosial adalah penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi satu bangsa c. Myron Weyner Integrasi sosial merupakan proses penyatuan berbagai kelompok-kelompok budaya dan kelompok sosial kedlam satu kesatuan wilayah dan dalam pembentukan suatu identitas nasional. Para penganut struktural fungsional berpandangan bahwa sistem sosial senantiasa terintegrasi dengan cara: a. Masyarakat senantiasa terintegrasi diatas tumbuhnya konsensus diantara sebagaian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental. b. Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial dalam masyarakat tersebut sehingga konflik yang terjadi diantara suatu kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas gandadari berbagai anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial. Adapun oenganut pendekatan konflik berpandangan bahwa suatu masyarakat terintegrasi atas paksaan dari suatu kelompok atau satuan sosial yang dominan terhadap kelompok kelompok atau satuan sosial yang lain adanya saling ketergantungan diantara berbagai kelompok atau satuan sosial dibidang ekonomi. 2. Syarat-Syarat Integrasi Sosial Menurut Willim F. Ogburn dan Meyer Nimkoff syarat integrasi sosial adalah: a. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil salingmengisi kebutuhan satu dengan yang lainnya. Artinya kebutuhan fisik seperti cliii pangan dan sandang serta kebutuhan sosialnya dapat dipenuhi oleh budayanya. Kebutuhan yang terpenuhi tersebut menyebabkan masyarakat perlu saling menjaga keterkaitan antara satu dan lainnya. b. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma- norma dan nilai nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan pedoman dalam berintegrasi satu dengan lainnya c. Norma norma dan nilai sosial sudah berlaku cukup lama dan dijadikan secara konsisten serta tidak mudah mengalami perubahan sehingga dapat menjadi aturan baku dalam melagsungkan proses interaksi sosial.

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN