viii
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 MINGGIR
Alamat: Pakeran Sendangmulyo, Minggir Sleman 55562 Telp. 0274 2820124
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ProdiFakultas : Pendidikan SosiologiFakultas Ilmu Sosial
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 MINGGIR
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : XI1
Materi Pokok : Struktur Sosial
Alokasi Waktu : 2JP= 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami Struktur Sosial Serta Berbagai Faktor Penyebab Konflik Dan Mobilitas Sosial
B. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan Bentuk-Bentuk Struktur Sosial Dalam Fenomena Kehidupan
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan pengertian struktur sosial 2. Mengidentifikasi elemen pembentukan struktur sosial
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian struktur sosial
2. Mengidentifikasi elemen pembentukan struktur sosial Dari tujuan pembelajaran tersebut peserta didik diharapkan memiliki karakter
demokrasi, semangat kebangsaan, cinta tanah air dan toleransi.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian struktur sosial Secara umum istilah struktur dipahami sebagai “susunan”. Dalam Kamus
Besar Indonesia, struktur berarti susunan, atau “cara sesuatu disusun atau dibangun”. Sedangkan struktur sosial diartikan sebagai “konsep perumusan
asas-asas hubungan antar individu dalam kehidupan masyarakat yang merupakan pedoman bagi tingkah laku individu”. Dalam Sosiologi, struktur
sosial diartikan sebagai “pola yang mapan dari organisasi internal setiap kelompok sosial”. Dalam rumusan ini telah tercakup pengertian
mengenai
ix
karakter atau pola dari semua hubungan yang ada antara anggota dalam suatu kelompok maupun antar kelompok.
Konsep struktur sosial yang menggambarkan “pola hubungan antar individu dalam kelompok atau antar kelompok ini” untuk menjelaskannya
sering dikaitkan dengan konsep-konsep norma, status, peran, dan lembaga tercakup pula: asosiasi dan organisasi. Dalam setiap lembaga, setiap anggota
pasti memiliki status tertentu. Status ini dilekati oleh nilai tertentu yang bersumber pada nilai kebudayaan. Dan setiap status memiliki peran role.
Hubungan atau interaksi antara anggota berdasarkan status dan peran yang dimilikinya itu telah ditentukan dan diatur oleh kompleks norma atau peraturan
yang ada. Struktur sosial sangat erat kaitannya dengan kebudayaan. Eratnya dua
fenomena ini digambarkan oleh J.B.A.F. Mayor Polak lewat pendapat bahwa
antara kebudayaan dan struktur terdapat korelasi fungsional. Artinya, antara kebudayaan dan struktur dalam suatu masyarakat terjadi keadaan saling
mendukung dan membenarkan. Ini berarti bahwa apabila terjadi perubahan
dalam kebudayaan juga diikuti oleh perubahan dalam struktur. Demikian pula sebaliknya. Sedangkan
Jon M. Shepard menggambarkan eratnya dua
fenomena tersebut dalam bagan berikut:
Culture → via roles → attached to through
which may which
social statuses
role behavior social
interaction observable
as social
structure patterned
relationship Sumber: Raharjo. 2004.
Dalam bagan tersebut
terlihat jelas
gambaran saling
mempengaruhi antara kultur dan struktur sosial. Bentuk keterkaitannya lebih jelas lagi bila kita melihatnya dalam suatu lembaga, yakni ketika individu
yang satu berinteraksi dengan lainnya berdasarkan status dan peran mereka masing-masing dalam lembaga itu.
Jadi, dapat dikatakan bahwa struktur sosial menunjukkan bahwa dalam suatu masyarakat terdapat
unsur-unsur yang
membentuk suatu
kesatuan bermakna dan berfungsi. Unsur-unsur tersebut berkaitan satu sama lain yang disebut dengan sistem.
2. Elemen pembentuk struktur sosial a. Lapisan sosial
Lapisan sosial merupakan pembedaan masyarakat berdasarkan status dan peranan individu didalam masyarakat. tingkatan yang ada disesuaikan
x
berdasarkan dengan status maupun kedudukan mereka didalam masyarakat. b. Norma sosial
Norma sosial merupakan seperangkat peraturan yang ada didalam masyarakat, sebagai acuan untuk mengatur tingkah laku bermasyarakat.
c. Kelompok sosial Kelompok merupakan sejumlah individu yang memiliki tujuan bersama,
serta secara sadar dan teratur dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam menjalin interaksi antar individu, maupun antar kelompok, dan
individu dengan kelompok akan ada norma yang mengatur, sehingga akan ada sanksi bagi individu yang melanggarnya, dengan demikian masing-
masing individu dalam kelompoknya akan memainkan perannya dalam struktur sosial masyarakat.
d. Lembaga sosial Lembaga sosial adalah lembaga yang mewadahi atau menaungi suatu
masyarakat yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasarinya.
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN