cxlv
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ProdiFakultas : Pendidikan SosiologiFakultas Ilmu Sosial
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 MINGGIR
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : XI1
Materi Pokok : Konflik Sosial
Alokasi Waktu : 2JP 2x 45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami Struktur Sosial Serta Berbagai Faktor Penyebab Konflik Dan Mobilitas Sosial
B. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis Faktor Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan Bentuk-Bentuk Penyelesaian Konflik Sosial
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat: 1.
Menjelaskan Bentuk-Bentuk Penyelesaian Konflik Sosial Dari tujuan pembelajaran tersebut peserta didik diharapkan memiliki karakter
demokrasi, semangat kebangsaan, cinta tanah air dan toleransi.
E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Metode Pemecahan Konflik
a. Metode Akomodasi
Bentuk penyelesaian konflik yang didalamnya terdapat dua atau lebih individu atau kelompok berusaha untuk saling menyesuaikan diri serta
tidak saling menggangu dengan cara mencegah mengurangi atau menghentikan ketegangan yang akan timbul maupun sudah berlangsung
sehingga terjadilah suatu kestabilan. Syaratnya:
1 Apabila kita menyadari bahwa kitalah pihak yang bersalah dan perlu
segera untuk memperbaiki diri 2 Apabila masalah yang ada sangat menentukan dan vital bagi pihak lain
yang mengalami kesulitan sementara itu masalah yang sama tidak berarti apa-apa bagi kita dan kita masih membutuhkan kerjasama pihak
lain. 3
Akomodasi dilakukan untuk meminimalisasi kerugian kita apabila kita telah kalah dalam kompetisi dengan pihak lain
4 Apabila keselarasan dan stabilitas menjadi ukuran yang terpenting pada saat itu
5 Dilakukan untuk memberikan kesempatan pada pihak lain untuk belajar dari kesalahan yang telah dilakukan
Bentuk akomodasi adalah:
cxlvi
1 Gencatan senjata Upaya pencegahan permusuhan antarpihak yang berkonflik dalam
jangka waktu tertentu guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu.
2 Arbitrasi Upaya untuk mencapai kompromi dengan adanya pihak ketiga yang
menghentikan perselisihan serta kedua belah pihak yang bertikai menerima dan menaati keputusan yang diambil. Pihak ketiga dapat
dipilih dari pihak yang bertikai atau ditunjuk oleh pemerintah.
3 Mediasi Upaya penghentian pertikaian oleh pihak ketiga dengan diberikan
keputusan yang mengikat 4 Konsiliasi
Upaya untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih bagai tercapainya suatu persetujuan bersama
5 Stalemate Suatu keadaan dimana pihak yang berkonflik memiliki kekuatan yang
seimbang tetapi berhenti pada titik tertentu dalam melakukakan pertentangannya karena kedua belah pihak tidak ada kemungkinan lagi
baik untuk maju maupun untuk mundur misalnya perlombaan senjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa Perang Dingin
6 Ajudikasi Suatu penyelesaian perkara atau sengketa pengadilan
7 Eliminasi Pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat konflik
8 Dominasi Pihak yang memiliki kekuatan terbesar dapat memaksa pihak lain
untuk menaatinya sehingga pihak yang lemah terpaksa menghindari konflik karena tidak memiliki kekuatan untuk melawan
9 Majority rule Suara terbanyak yang ditentukan oleh voting yang menentukan
keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi. 10 Minority consent
Kelompok minoritas yang kalah menerima keputusan dan sepakat untuk melakukan kegiatan bersama
11 Integrasi Pendapat yang bertentangan didiskusikan dipertimbangkan dan ditelaah
kembali sampai kelompok mencapai keputusan yang memuaskan pihak-pihak yang terkait
b. Metode Kompromi Pemecahan konflik dengan cara semua pihak yang terlibat konflik berusaha
mencari jalan tengah dengan menguraikan tuntutan tertentu Syaratnya:
1 Apabila tujuan penyelesaian konflik adalah segalanya dan kita tidak
dapat memaksimalkan baik ketegasan maupun kerjasama
cxlvii
2 Apabila pihak lain memiliki kekuatan yang sama besar dengan kita sementara peluang yang ada berimbang
3 Diadakan untuk mencapai penyelesaian sementara 4 Untuk mendapatkan solusi yang memuaskan pihak-pihak yang terkait
dalam kondisi waktu yang mendesak 5 Apabila metode kolaborasi dan kompetisi tidak berhasil
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN