Kelas menengah middle Kelas bawah lower class Stratifikasi Sosial Berdasarkan pada Kriteria Sosial

xcviii Dilihat dari kriteria ekonomi, secara garis besar terdapat tiga kelas sosial, namun dari ketiga kelas sosial itu masih dapat dibagi menjadi subkelas sebagai berikut: . Kelas atas upper class  Kelas atas atas Aa  Kelas atas menengah Am  Kelas atas bawah Ab

2. Kelas menengah middle

class  Kelas menengah atas Ma  Kelas menengah Mm  Kelas menengah bawah Mb

3. Kelas bawah lower class

 Kelas bawah atas Ba  Kelas bawah menengah Bm Piramida Kelas Sosial  Kelas bawah bawah Bb Berdasarkan Kriteria Ekonomi Pelapisan di atas digambarkan dalam bentuk kerucut, hal ini berkaitan dengan jumlah warga masyarakat yang berada dalam tiap kelas. Semakin tinggi kelas, maka semakin sedikit warga masyarakat yang termasuk di dalamnya. Sebaliknya, semakin rendah kelas, maka semakin banyak warga masyarakat yang termasuk di dalamnya. Hal ini tidak hanya berlaku pada stratifikasi atas dasar kriteria ekonomi saja, melainkan juga pada bentuk- bentuk stratifikasi yang lain, seperti stratifikasi berdasarkan kriteria sosial dan politik.

2. Stratifikasi Sosial Berdasarkan pada Kriteria Sosial

Jenis stratifikasi ini mengarah pada pengelompokan masyarakat menurut nilai status. Tinggi rendahnya status seseorang ditentukan oleh tingkat penghormatan atau prestisenya di masyarakat. Biasanya seseorang tidak hanya memiliki satu kedudukan saja karena ia terlibat tidak hanya dengan satu pola hubungan sosial, melainkan dengan beberapa pola hubungan sekaligus. Robert M.Z. Lawang mengemukakan bahwa status mempunyai dua pengertian yang ditinjau secara objektif dan subjektif. a. Secara Objektif Status merupakan suatu tatanan order hak dan kewajiban secara hierarki dalam struktur formal organisasi. Misalnya: status kepala sekolah atau ketua organisasi massa, status tersebut merupakan sekumpulan hak dan kewajiban yang tidak dipengaruhi oleh siapa yang menduduki atau menyandang status tersebut. b. Secara Subjektif Status merupakan hasil penilaian orang lain terhadap diri seseorang yang dengan siapa ia berhubungan. Hasil penilaian tersebut adalah seseorang lebih tinggi, lebih rendah atau sama kedudukannya dengan orang yang xcix berhubungan sosial dengannya. Tinggi-rendah kedudukan seseorang akan tergantung penilaian orang lain. Talcott Parsons menyebutkan lima kriteria yang menentukan tinggi rendahnya status seseorang, yaitu:  Kriteria kelahiran; meliputi faktor ras, jenis kelamin, kebangsawanan dan sebagainya  Kriteria kualitas pribadi; meliputi kebijakan, kearifan, kesalehan, kecerdasan, dan usia  Kriteria prestasi; meliputi kesuksesan usaha, pangkat dalam pekerjaan, prestasi belajar, prestasi kerja, dan sebagainya  Kriteria pemilikan; meliputi kekayaan akan uang dan harta benda  Kriteria otoritas; yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain sehingga pihak lain tersebut bertindak seperti yang diinginkan

3. Stratifikasi Sosial Berdasarkan pada Kriteria Politik