Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Novel Pulang karya Leila S. Chudori yang banyak mengisahkan sejarah kekerasan Indonesia,
khususnya yang terjadi pada 1965. Novel ini berkisah tentang nasib dan perjuangan hidup para tapol pada masa Gerakan 30 September 1965 dan
berlatarbelakangkan tiga peristiwa bersejarah Indonesia, yakni 30 September 1965, Prancis Mei 1968, dan Indonesia Mei 1998 dan jatuhnya
Presiden Indonesia yang sudah berkuasa selama 32 tahun. Novel ini banyak menggunakan latar di Prancis dan Indonesia
sebagai latar novelnya. Warga Negara Indonesia yang berada di luar negri saat peristiwa politik tahun 1965 diberi julukan sebagai eksil politik.
Mereka tidak diperbolehkan menginjak tanah air sampai batas waktu yang tak jelas hanya karena tuduhan sepihak terlibat baik langsung sebagai
anggota dan simpatisan maupun sekedar keluarga dari anggota Partai Komunis Indonesia PKI. Kebanyakan dari mereka sekarang menetap di
beberapa negara Eropa, seperti Belanda, Jerman, Prancis, dan lain sebagainya. Itulah sebabnya Leila memilih Prancis sebagai latarnya.
Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti tokoh Lintang Utara dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori. Dalam novel ini, Lintang
digambarkan sebagai seorang gadis Indo yang lahir dari hasil perkawinan campur Indonesia dan Prancis. Mangunwijaya dalam Sastra Indonesia
Modern Kritik Poskolonial mengatakan, Indo adalah masyarakat yang dalam penghayatan realita hidup dan kebudayaan terbelah, setengah asing
terhadap diri sendiri, apalagi situasi dan keadaan sekelilingnya.
4
Sebagai Indo, Lintang merupakan sosok yang merasakan kegelisahan-kegelisahan
mendalam mengenai ras dan identitas. Lintang menjadi berbeda dari lingkungan sekitarnya lantaran status indonya. Lebih dari itu,
keambiguitasan dan kegelisahan mengenai posisinya terus menghantui kehidupan Lintang. Novel-novel yang menampilkan tokoh Indo dalam
4
Keith Foulcher dan Tony Day, Sastra Indonesia Modern Kritik Postkolonial Edisi Revisi “Clearing a Space”, Jakarta:Yayasan Obor Indonesia dan KITLV-Jakarta,
2008, h. 136
penokohannya tidak begitu banyak. Namun baru dalam Keberangkatan Karya Nh. Dini tahun 1977, Bumi Manusia 1981 karya Pramoedya, dan
Burung-burung Manyar 1981 karya Mangunwijaya.
5
Pemilihan novel Pulang sebagai objek penelitian berdasarkan beberapa alasan. Pertama, novel ini mengambil latar belakang sejarah.
Dengan latar belakang ini, pembaca akan mengetahui keadaan Indonesia, terutama pascakemerdekaan, ketika PKI melakukan pemberontakan pada
tahun 1965, dan Indonesia pada Mei 1998. Kedua, pengalaman- pengalaman yang disajikan pada setiap tokohnya. Ketiga, Novel Pulang
yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia ini dari awal penerbitan pada tahun 2012-2013 sudah mengalami empat kali cetak.
Cetakan pertama pada Desember 2012, cetakan kedua pada Januari 2013, cetakan ketiga pada Februari 2013, dan cetakan keempat pada Desember
2013. Novel ini juga dinobatkan sebagai pemenang Khatulistiwa Literary Award 2013. Selain itu, novel Pulang karya Leila S. Chudori ini membuat
pembaca ingin mencari tahu dan menggali pengetahuan yang tidak diketahui sebelumnya, seperti kisah Ekalaya yang merupakan salah satu
tokoh dalam kisah pewayangan Jawa yang juga tertulis dalam kitab Mahabarata. Dengan berbagai alasan tersebut, penulis tertarik untuk
menganalisis novel Pulang karya Leisa S. Chudori dengan judul penelitian “Analisis Tokoh Lintang dalam Novel Pulang karya Leila S. Chudori dan
Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA”.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah yang ada yaitu:
1. Kurangnya minat membaca seseorang terhadap karya sastra berupa
novel, terlebih kurangnya minat membaca siswa terhadap novel-novel yang berlatar sejarah.
5
Keith Foulcher dan Tony Day, op. cit., h. 136.
2. Tidak banyak novel-novel yang melibatkan tokoh Indo sebagai tokoh
sentral dalam novel Indonesia. 3.
Siswa sulit memahami unsur intrinsik, karena proses pembelajaran hanya sebatas mengidentifikasi.
4. Kurangnya waktu dalam pembelajaran yang dapat dipergunakan siswa
untuk membaca dan memahami novel. 5.
Siswa kurang mengetahui cerita seperti Ekalaya seperti yang terdapat dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori.
C. Batasan Masalah
Agar penulisan skripsi ini lebih terarah, maka penulis membatasi
permasalahan pada hal-hal berikut:
Objek kajian yang akan diteliti adalah analisis tokoh Lintang dalam Novel Pulang karya Leila S. Chudori dan implikasinya terhadap
pembelajaran sastra di SMA.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah, perumusan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana analisis tokoh Lintang dalam novel Pulang karya Leila S.
Chudori? 2.
Bagaimana implikasi penelitian tokoh Lintang terhadap pembelajaran sastra di SMA Kelas XII?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan. Maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis tokoh Lintang dalam novel Pulang karya Leila S.
Chudori. 2.
Mengetahui implikasi penelitian tokoh Lintang terhadap pembelajaran sastra di SMA.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat secara teoretis dan praktis.
1. Manfaat teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang Sastra Indonesia, khususnya dalam pembelajaran sastra di sekolah
mengenai tokoh dalam novel. 2.
Manfaat praktis Hasil penelitian secara praktis diharapkan bermanfaat bagi peserta
didik mengenai tokoh dalam novel. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pendidik untuk bahan
pengembangan studi sastra yang berkaitan dengan unsur intrinsik dalam suatu karya sastra.
G. Metodologi Penelitian
1. Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan metode ini, hasil penelitian yang
akan dihasilkan akan berupa deskripsi, bukan berupa angka-angka atau koefisian tentang variabel. Metode analisis isi digunakan untuk
menganalisis isi suatu dokumen. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah novel Pulang karya Leila S. Chudori.
2. Sumber Data
Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber data primer dan sumber data skunder.
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer yaitu sumber utama penelitian yang diproses langsung dari sumbernya tanpa lewat perantara. Sumber data primer
dalam penelitian ini adalah novel Pulang karya Leila S. Chudori terbitan KPG Kepustakaan Populer Gramedia Jakarta tahun 2012.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau lewat perantara, tetapi masih berdasar pada
kategori konsep yang akan dibahas. Sumber data skunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel-artikel dari internet serta
buku-buku yang berhubungan dengan novel.
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan pembacaan dan penyimakan novel Pulang karya Leila S. Chudori
secara cermat, terarah, dan teliti. Pada saat melakukan pembacaan tersebut, penulis mencatat data-data masalah yang terkait dengan
tokoh Lintang, dan mencatat kutipan-kutipan yang menggambarkan tentang karakter tokoh. Pembacaan dilakukan secara berulang-ulang
sehingga data yang didapat lebih maksimal.
4. Teknik Analisis Data
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data antara lain:
a. Menganalisis novel Pulang karya Leila S. Chudori dengan
menggunakan analisis sruktural. Analisis struktural dilakukan dengan membaca dan memahami kembali data yang sudah diperoleh.
Berikutnya mengelompokkan teks-teks yang terdapat dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori yang mengandung unsur intrinsik
novel berupa tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
b. Analisis dengan menggunakan teknik pelukisan tokoh dilakukan
dengan membaca serta memahami kembali data yang diperoleh. Selanjutnya mengelompokkan teks-teks yang mengandung bahasan
tentang tokoh Lintang yang terdapat dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori.