Rumah Surti Anandari, Jakarta Kantor Satu Bangsa, Jakarta

Jakarta, 18 Juni 1970 49 Dimas mendapat surat dari Kenanga Prawiro, yang mengabarkan bahwa Ayahnya telah dieksekusi mati. Pada subbab novel Pulang terakhir tertulis Mei 1998. Bagian ini merupakan reformasi besar-besaran mahasiswa yang menuntut Presiden Soeharto turun. Tahun itu bisa disebut sebagai detik-detik runtuhnya Orde Baru. Bila Orde Baru runtuh artinya Dimas dan eksil politik lainnya bisa kembali pulang ke Indonesia. 2 Paris 1968 Revolusi Mei 1968 tiba-tiba seperti tidak lagi tersisa. Prancis kembali menjadi negara yang flamboyan meski tetap santun dan teratur. 50 Saat revolusi Mei 1968 di Paris, Dimas bertemu dengan Vivienne, mahasiswa yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Di Prancis pada tahun 1968 sedang terjadi Gerakan Mei 1968, yaitu serangkaian gerakan mahasiswa dari berbagai Universitas di Paris, seperti Universitas Sorbone dan University of Paris di Naterre. Pada saat yang sama, Dimas mendapat kabar dari Jakarta bahwa Hananto Prawiro ditangkap tentara. Jakarta, Agustus 1968 Mas Dimas, Mas Hananto terjaring oleh empat orang intel bulan April lalu. 51 Demonstrasi yang dilakukan tidak hanya oleh mahasiswa, tetapi juga oleh sekelompok penyair dan musisi ini mengadakan pertemuan di University of Paris di Naterre. Mereka mendiskusikan diskriminasi kelas di Prancis dan juga mempersoalkan anggaran universitas. Manajemen universitas memanggil polisi dan mengepung kampus. Pada peristiwa yang kemudian disebut dengan gerakan 22 Maret ini, kampus ditutup sementara 49 Ibid., h. 246. 50 Ibid., h. 15. 51 Ibid., h. 19. dan para pemimpin mahasiswa dipanggil untuk dikenakan sanksi oleh universitas dan diancam dikeluarkan. Atas nama solidaritas dan keadilan, mahasiswa Universitas Sorbonne memprotes penutupan kampus dan ancaman terhadap para mahasiswa tersebut. Polisi juga mengepung Universitas Sorbonne. Situasi pun memanas. Sekitar 20 ribu mahasiswa dan dosen, serta para pendukung ikut berdemonstrasi berjalan menuju Universitas Sorbonne.

c. Latar Sosial

Latar sosial mencakup hal-hal yang berhubungan dengan kondisi tokoh atau masyarakat yang diceritakan dalam sebuah cerita. Latar sosial mencakup penggambaran keadaan masyarakat, kelompok sosial dan sikap, adat kebiasaan, cara hidup, bahasa, dan lain-lain. Dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori, latar sosial ditemukan pada kehidupan eksil politik dari tahun 1965-1998. Mbak Surti yang sejak peristiwa 65 terus-menerus diinterogasi di Guntur, kini juga dibawa, Mas. 52 Kutipan di atas adalah kutipan surat Aji Suryo untuk Dimas. Sejak G30S meletus, kehidupan para eksil politik dan keluarganya tidak habis- habisnya mengalami teror mental, interogasi berulang-ulang, penangkapan, penolakan, dan pembantaian yang terjadi saat itu. Ada sesuatu tentang Ayah dan Indonesia yang selalu ingin kupahami. Bukan cuma soal sejarah yang penuh darah dan persoalan nasib para eksil politik yang harus berkelana mencari negara yang bersedia menerima mereka. 53 Orang-orang yang dianggap terlibat langsung atau tidak dengan PKI dilarang untuk menginjakkan kaki ke Indonesia karena G30S. Sejak ada istilah Bersih Diri dan Bersih Lingkungan tahun 1980-an, para mantan tapol diberi cap ET Eks Tapol pada Kartu Tanda Penduduk mereka. 52 Ibid., h. 19 53 Ibid., h.184.