Karakteristik Pembelajaran IPS di SD
sosiologi, ada juga dalam pengertian politik. Dalam pengertian antropologi dan sosiologi bangsa adalah suatu masyarakat yang
merupakan persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan masing-masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa,
agama, sejarah, dan adat istiadat. Bangsa menurut politik adalah kelompok masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka
tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai kekuasaan yang tertinggi keluar dan ke dalam. Nation bangsa dalam pengertian politik inilah
yang kemudian menjadi pokok pembahasan tentang nasionalisme. Secara operasional sikap nasionalisme dapat didefinisikan
sebagai sikap cinta tanah air, yang artinya mereka mencintai dan mau membangun tanah airnya menjadi lebih baik. Sikap yang sesuai
dengan nasionalisme diantaranya sebagai berikut, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghargai jasa-jasa pahlawan, setia memakai
produksi dalam negeri, rela berkorban demi bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa dan bernegara Indonesia, mendahulukan kepentingan
negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi, berprestasi dalam berbagai bidang untuk mengharumkan nama bangsa dan negara dan
setia kepada bangsa dan negara terutama dalam menghadapi masuknya dampak negatif globalisasi ke Indonesia. Selanjutnya, definisi sikap
nasionalisme menurut Sadikin adalah suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan yang diikat
sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional dengan prinsip kebebasan dan
kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh karena itu, sikap nasionalisme tersebut harus dapat ditanamkan dan dibentuk
dalam diri generasi penerus bangsa. Termasuk diantaranya pelajar Indonesia, baik pada lingkungan keluarga, masyarakat maupun
sekolah. Seperti yang dikemukakan oleh H.A.R Tilaar bahwa nasionalisme yang sehat sebagai modal kultural hanya dapat
dikembangkan melalui proses pendidikan. Bagi anak-anak, proses
pendidikan tersebut adalah melalui teladan di dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun sekolahnya.
10
Berdasarkan penjelasan-penjelasan yang telah dijabarkan diatas, sikap nasionalisme merupakan suatu perwujudan dari rasa cinta dan
rasa kebanggaan terhadap tanah airnya sehingga mendorong diri seseorang untuk dapat membangun tanah airnya menjadi lebih baik.
Pengembangan nasionalisme yang baik hanya dapat dikembangkan melalui proses pendidikan yang dilakukan melalui teladan di dalam
kehidupa keluarga, masyarakat maupun sekolahnya.