Hasil Observasi Pembelajaran Kelas Kontrol

sebelum belajar, siswa bersama-sama guru menutup pelajaran hari ini dengan doa bersama. Hasil observasi mengenai sikap disiplin pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Disiplin Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Disiplin Siswa mengkondisikan diri sebelum belajar 1 2 2 3 Siswa berdoa sebelum belajar 2 2 2 3 Siswa bersama- sama guru menutup pelajaran hari ini dengan doa bersama 1 2 2 3 Total skor 4 6 6 9 Skor maksimal 12 12 12 12 Persentase 33,33 50 50 75 Rata-rata 52,08 Berdasarkan tabel di atas, dari 4 kali pertemuan sebesar 52,08 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap disiplin, atau sekitar 10 orang siswa memiliki sikap disiplin dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap disiplin dengan kualitas rendah. 3. Senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia Senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Di dalam pembelajaran, senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia dapat ditunjukan dengan siswa bersama-sama guru menyanyikan lagu nasional bersama guru. Hasil observasi mengenai sikap senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Senang dan Bangga Menjadi Warga Negara Indonesia Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia Senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia dapat ditunjukan dengan siswa bersama-sama guru menyanyikan lagu nasional bersama guru 2 2 2 3 Total skor 2 2 2 3 Skor maksimal 4 4 4 4 Persentase 50 50 50 75 Rata-rata 56,25 Berdasarkan tabel di atas, dari 4 kali pertemuan sebesar 56,25 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia, atau sekitar 11 orang siswa memiliki sikap senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia dengan kualitas rendah. 4. Giat belajar Giat belajar merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Di dalam pembelajaran, giat belajar dapat ditunjukan dengan siswa memperhatikan pada saat guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran kepada siswa, siswa memperhatikan pada saat guru memberikan pertanyaan pendahuluan kepada siswa mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari hari ini, siswa memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi pelajaran hari ini, siswa mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru , s iswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi pelajaran, serta siswa menyimak pada saat guru menyampaikan agar dapat mengambil nilai-nilai positif yang terdapat didalam pembelajaran dan menjauhi nilai yang negatifnya. Hasil observasi mengenai sikap giat belajar pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.14 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Giat Belajar Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Giat belajar Siswa memperhatikan pada saat guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran kepada siswa, 2 2 3 3 Siswa memperhatikan pada saat guru memberikan pertanyaan pendahuluan kepada siswa mengenai 2 2 3 3 materi pelajaran yang akan dipelajari hari ini, Siswa memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi pelajaran hari ini, 2 2 3 3 Siswa mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru . 2 2 2 3 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai materi pelajaran. 1 2 2 2 Siswa bersama-sama guru menyimpulkan pelajaran hari ini 2 2 2 3 Siswa menyimak pada saat guru menyampaikan agar dapat mengambil nilai-nilai positif yang terdapat didalam pembelajaran dan menjauhi nilai yang negatifnya 3 3 2 2 Total skor 14 15 17 19 Skor maksimal 28 28 28 28 Persentase 50 53,57 60,71 67,85 Rata-rata 58,03 Berdasarkan tabel di atas, dari 4 kali pertemuan sebesar 58,03 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap giat belajar, atau sekitar 11 orang siswa memiliki sikap giat belajar dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap giat belajar dengan kualitas rendah. 5. Rela berkorban Rela berkorban merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Di dalam pembelajaran, rela berkorban dapat ditunjukan dengan membantu menjelaskan kepada temannya yang kurang memahami bahan tulisan yang diberikan guru. Hasil observasi mengenai sikap rela berkorban pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.15 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Rela Berkorban Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Rela berkorban Membantu menjelaskan kepada temannya yang kurang memahami bahan tulisan yang diberikan guru 2 2 3 3 Total skor 2 2 3 3 Skor maksimal 4 4 4 4 Persentase 50 50 75 75 Rata-rata 62,5 Berdasarkan tabel di atas, dari 4 kali pertemuan sebesar 62,5 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap rela berkorban, atau sekitar 12 orang siswa memiliki sikap rela berkorban dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap rela berkorban dengan kualitas rendah. 6. Pantang menyerah Pantang menyerah merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Di dalam pembelajaran, pantang menyerah dapat ditunjukan dengan Berusaha memahami pernyataan yang terdapat didalam bahan tulisan yang diberikan guru dan menentukan pernyataan yang terbaik menurut pendapat mereka. Hasil observasi mengenai sikap pantang menyerah pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.16 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Pantang Menyerah Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Pantang menyerah Berusaha memahami pernyataan yang terdapat didalam bahan tulisan yang diberikan guru dan menentukan pernyataan yang terbaik menurut pendapat mereka 2 2 3 3 Total skor 2 2 3 3 Skor maksimal 4 4 4 4 Persentase 50 50 75 75 Rata-rata 62,5 Berdasarkan tabel di atas, dari 4 kali pertemuan sebesar 62,5 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap pantang menyerah, atau sekitar 12 orang siswa memiliki sikap pantang menyerah dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap pantang menyerah dengan kualitas rendah. 7. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Di dalam pembelajaran, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dapat ditunjukan dengan pada saat mendiskusikan bahan tulisan berusaha untuk menerima pendapat teman yang berbeda-beda. Hasil observasi mengenai sikap tidak memaksakan kehendak kepada orang lain pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.17 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Tidak Memaksakan Kehendak Kepada Orang Lain Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain Pada saat mendiskusikan bahan tulisan berusaha untuk menerima pendapat teman yang berbeda-beda 2 2 3 3 Total skor 2 2 3 3 Skor maksimal 4 4 4 4 Persentase 50 50 75 75 Rata-rata 62,5 Berdasarkan tabel di atas, dari 4 kali pertemuan sebesar 62,5 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, atau sekitar 12 orang siswa memiliki sikap tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dengan kualitas rendah. 8. Suka bekerja keras Suka bekerja keras merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Di dalam pembelajaran, suka bekerja keras dapat ditunjukan dengan menyatukan pendapat teman yang berbeda-beda untuk mencari kebulatan pendapat yang menjadi kesepakatan bersama. Hasil observasi mengenai sikap suka bekerja keras pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.18 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Suka Bekerja Keras Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Suka bekerja keras menyatukan pendapat teman yang berbeda-beda untuk mencari kebulatan pendapat yang menjadi kesepakatan bersama 2 2 2 2 Total skor 2 2 2 2 Skor maksimal 4 4 4 4 Persentase 50 50 50 50 Rata-rata 50 Berdasarkan tabel diatas, dari 4 kali pertemuan sebesar 50 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap suka bekerja keras, atau sekitar 10 orang siswa memiliki sikap suka bekerja keras dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap suka bekerja keras dengan kualitas rendah. 9. Mampu menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama Mampu menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Di dalam pembelajaran, mampu menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama dapat ditunjukan dengan siswa berkumpul dalam kelompok yang telah dibagikan guru untuk memperhatikan materi yang akan diberikan guru. Hasil observasi mengenai sikap mampu menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.19 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Mampu Menjalin Persatuan Dan Kesatuan Antar Sesama Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Mampu menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama Siswa berkumpul dalam kelompok yang telah dibagikan guru untuk memperhatikan materi yang akan diberikan guru 2 2 3 3 Siswa membacakan hasil penilaian mereka terhadap bahan tulisan yang telah diberikan guru. 2 2 2 2 Total skor 4 4 5 5 Skor maksimal 8 8 8 8 Persentase 50 50 62,5 62,5 Rata-rata 56,25 Berdasarkan tabel diatas, dari 4 kali pertemuan sebesar 56,25 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap mampu menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama, atau sekitar 11 orang siswa memiliki sikap mampu menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap mampu menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama dengan kualitas rendah. 10. Jujur Jujur merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Di dalam pembelajaran, jujur dapat ditunjukan dengan siswa membacakan hasil penilaian mereka terhadap bahan tulisan yang telah diberikan guru. Hasil observasi mengenai sikap jujur pada siswa di dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.20 Hasil Observasi Sikap Nasionalisme Jujur Sikap nasionalisme Indikator sikap Pertemuan ke I II III IV Jujur Siswa membacakan hasil penilaian mereka terhadap bahan tulisan yang telah diberikan guru. 2 2 2 3 Total skor 2 2 2 3 Skor maksimal 4 4 4 4 Persentase 50 50 50 75 Rata-rata 56,25 Berdasarkan tabel diatas, dari 4 kali pertemuan sebesar 56,25 siswa pada kelas kontrol memiliki sikap jujur, atau sekitar 11 orang siswa memiliki sikap jujur dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 19 orang dan sisanya memiliki sikap jujur dengan kualitas rendah.

2. Hasil Angket Siswa

Hasil angket siswa disajikan dalam bentuk persentase berdasarkan pilihan jawaban pernyataan yang dipilih oleh masing-masing siswa terhadap pernyataan yang terdapat di dalam angket sikap nasionalisme. Nilai persentase diperoleh berdasarkan perhitungan dengan membagi frekuensi siswa yang memilih masing-masing jawaban pernyataan dibagi dengan banyaknya siswa dikali 100. Lalu menentukan presentase tiap indikator sikap nasionalisme dengan cara membagi nilai skor dengan nilai harapan dikali 100. Indikator sikap nasionalisme yang terdapat didalam angket siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di kelas V-A dan V- B MI. Jam’iyyatul Khair adalah sebagai berikut: 1. Cinta tanah air Cinta tanah air dapat ditunjukkan dengan tindakan giat belajar, disiplin, serta senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia, dalam penelitian ini untuk indikator Cinta tanah air terdiri dari 9 pernyataan. Untuk lebih jelasnya masing-masing indikator akan dideskripsikan sebagai berikut: a. Giat belajar Giat belajar merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Indikator sikap nasionalisme yang mencermin sikap giat belajar diantaranya adalah bersungguh-sungguh memperhatikan pada saat guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran, bersungguh-sungguh memperhatikan pada saat guru memberikan pertanyaan pendahuluan mengenai materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan yang akan dipelajari hari ini, bersungguh- sungguh memperhatikan pada saat guru memberikan bahan tulisan kepada masing-masing kelompok , giat menyimpulkan hasil diskusi yang telah dipresentasikan di depan kelas, bersungguh-sungguh menyimak penjelasan nilai-nilai positif yang terdapat di dalam pembelajaran dan nilai negatifnya . Hasil angket siswa mengenai sikap giat belajar dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.21 Hasil Angket Sikap Nasionalisme Giat Belajar Sikap nasionalisme Indikator sikap Hasil Angket Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Giat Belajar Bersungguh-sungguh memperhatikan pada saat guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran 86 86 Bersungguh-sungguh memperhatikan pada saat guru memberikan pertanyaan pendahuluan mengenai materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan yang akan dipelajari hari ini 80 88 Bersungguh-sungguh memperhatikan pada saat guru memberikan bahan tulisan kepada masing-masing kelompok 82 86 Giat menyimpulkan hasil diskusi yang telah dipresentasikan di depan kelas 78 80 Bersungguh-sungguh menyimak penjelasan nilai-nilai positif yang terdapat didalam pembelajaran dan nilai negatifnya 84 84 Persentase sikap nasionalisme giat belajar 82 85 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat persentase sikap nasionalisme siswa pada indikator giat belajar pada kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata persentase angket pada kelas eksperimen lebih besar dari pada rata-rata persentase angket pada kelas kontrol. Pada kelas kontrol, rata-rata persentase angket pada indikator mampu menghormati orang lain sebesar 82 sementara itu, kelas eksperimen persentasenya sebesar 85. b. Disiplin Disiplin merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Indikator sikap nasionalisme yang mencermin sikap disiplin diantaranya adalah selalu tertib dalam belajar, selalu berdoa sebelum belajar, berusaha tertib berdoa bersama guru pada saat menutup pelajaran. Hasil angket siswa mengenai sikap disiplin dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.22 Hasil Angket Sikap Nasionalisme Disiplin Sikap nasionalisme Indikator sikap Hasil Angket Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Disiplin Selalu tertib dalam belajar 62 91 Selalu berdoa sebelum 91 91 belajar Berusaha tertib berdoa bersama guru pada saat menutup pelajaran 87 89 Persentase sikap nasionalisme disiplin 80 90 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat persentase sikap nasionalisme siswa pada indikator disiplin pada kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata persentase angket pada kelas eksperimen lebih besar dari pada rata-rata persentase angket pada kelas kontrol. Pada kelas kontrol, rata-rata persentase angket pada indikator mampu menghormati orang lain sebesar 80 sementara itu, kelas eksperimen persentasenya sebesar 90. c. Senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia Senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia merupakan bagian dari tindakan yang mencerminkan sikap nasionalisme. Indikator sikap nasionalisme yang mencermin sikap senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia diantaranya adalah bangga dan senang menyanyikan lagu nasional bersama guru pada saat pembelajaran. Hasil angket siswa mengenai sikap senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.23 Hasil Angket Sikap Nasionalisme Senang dan Bangga Menjadi Warga Negara Indonesia Sikap nasionalisme Indikator sikap Hasil Angket Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Senang dan bangga menjadi Bangga dan senang menyanyikan lagu nasional bersama guru 82 92

Dokumen yang terkait

Avoidance of the English Phrasal Verbs as a Strategy in Learning Process: A Case Study of the English Department Students of Faculty of Letters Jember University 2011 and 2012 Academic Years

1 4 7

The effectiveness of the use of flannel board on vocabulary achievement of the fifth year students of SDN Wonokusumo II Mojosari Mojokerto in the 2002/2003 academic year

0 2 97

Error analysis of the use of english articles in writing compositions made by the first year students of SMU Bakti Ponorogo in the 2000/2001 academic year

0 5 63

An Analysis of students' error in english free writing focused on the use of tenses: casre study of the eleventh year students of MAN Cikarang, Bekasi

0 16 125

An analysis on the difficulties faced by the students in learning passive voice in the simple past tense (a case study on the XI grade students of IPA Clase of SMAN I Kebandungan)

3 30 58

Influence the use of Value Clarification Tehnique Learning Model (VCT) Against Nationalism attitude on the subjects of social studies students in grade V MI. Jamiyyatul Khair Ciputat". Thesis Department of Islamic Elementary Teacher Education, Faculty of

1 50 0

The use of analysis of covariance in the

0 4 13

AN ANALYSIS OF FIGURATIVE LANGUAGE IN KATY PERRY’S SONG THESIS Presented to the Language Education Departement of the Faculty of Teacher Training and Education of the State Islamic Institute of Palangka Raya in Partial Fulfillment of Requirements for the

0 1 20

Education, contraceptive use in women and the chance of six months exclusive breastfeeding in Indonesia

0 0 6

Dimension of an Islamic Model Value on the Existence of Syariah Waltmart

0 1 7