Pengertian Sikap Nasionalisme Sikap Nasionalisme

hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik. Misalnya Grimm Bersaudara yang dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah- kisah yang berkaitan dengan etnis Jerman 4. Nasionalisme budaya Nasionalisme budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya sifat keturunan seperti warna kulit, ras dan sebagainya. Contoh yang terbaik ialah rakyat Tionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchu serta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara Tiongkok. Kesediaan dinasti Qing untuk menggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan keutuhan budaya Tionghoa. Malah banyak rakyat Taiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan budaya mereka tetapi menolak RRT karena pemerintahan RRT berpaham komunism 5. Nasionalisme kenegaraan Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah national state adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialah Nazisme, serta nasionalisme Turki kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, Franquisme sayap- kanan di Spanyol, serta sikap Jacobin terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri Perancis, seperti juga nasionalisme masyarakat Belgia, yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan equal rights dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basque atau Korsika. Secara sistematis, bila mana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme Kurdi, pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis dengan nasionalisme Basque, Catalan, dan Corsica. 6. Nasionalisme agama Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, di Irlandia semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka yaitu Katolik; nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber dari agama Hindu. 11

c. Sebab-sebab yang Mendorong Munculnya Nasionalisme

Timbulnya nasionalisme pada bangsa Indonesia, didasarkan pada beberapa sebab diantaranya adalah 1. Persamaan nasib bangsa Indonesia yang sama-sama terjajah oleh bangsa barat. Bangsa Indonesia mengalami sakit dan penderitaan selama dijajah. Misalnya pada sistem tanam paksa yang mewajibkan rakyat untuk menanami sebagian ladang atau sawahnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. 12 2. Kaum terpelajar menyadari bahwa selama ini rakyat Indonesia terbelunggu oleh nasionalisme yang sempit, yaitu lebih 11 Wuri Wuryandani, “Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Untuk Menanamkan Nasionalisme Di Sekolah Dasar”, artikel pada Universitas Negeri Yogyakarta, h. 3, tidak dipublikasikan 12 Sapriya, op. cit., h. 209 mementingkan golongannya, budaya dan daerah masing-masing. Rakyat tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan termasuk kaum bangsawan yang mempunyai kaitan erat dengan pemerintah. Hal itulah yang menyebakan rakyat indonesia sulit membebaskan diri dari belenggu penajajah. 13 Oleh karena itu, menyadari hal demikian, kaum terpelajar menyadari pentingnya rasa nasionalisme bagi bangsa Indonesia. 14 3. Efek samping dari upaya Belanda merapkan politik balas budi memberikan pengaruh yang positif bagi bangsa Indonesia. Terbukti setelah adanya politik balas budi, ada rakyat Indonesia yang mulai sadar akan nasibnya dimana banyak kepincangan sosial, kebodohan dan kemiskinan yang merajalela. 15

d. Pentingnya Sikap Nasionalisme

Sikap nasionalisme sangat penting bagi rakyat Indonesia dalam usahanya menjadi warga negara yang baik. Hal tersebut dikarenakan sikap nasionalisme mempunyai arti yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, yaitu suatu kecenderungan yang ada pada diri seseorang untuk menunjukkan adanya rasa kebanggaan, kesetiaan, dan kecintaan terhadap tanah air, serta senantiasa mempertahankan dan memajukan bangsa dan negaranya. Banyak kalangan yang melihat bahwa sikap nasionalisme bangsa sedikit demi sedikit telah luntur akibat dari perkembangan jaman. Banyak warga negara Indonesia telah kehilangan wawasan mengenai hakikat kebangsaan Indonesia. Hal tersebut mendorong terjadinya perselisihan bahkan perpecahan diantara sesama warga Indonesia. Akan tetapi, perselisihan dan perpecahan tersebut dapat diatasi dengan cara menanamkan sikap nasionalisme dalam diri bangsa Indonesia. Mewujudkan sikap 13 M. Junaedi al-anshori, Sejarah Nasional Indonesia: masa pra sejarah sampai masa proklamasi kemerdekaan, Jakarta: PT. Mitra Aksara Panaitan, 2010, h. 80 14 Ibid., h.94 15 Sapriya, op. cit., h. 210

Dokumen yang terkait

Avoidance of the English Phrasal Verbs as a Strategy in Learning Process: A Case Study of the English Department Students of Faculty of Letters Jember University 2011 and 2012 Academic Years

1 4 7

The effectiveness of the use of flannel board on vocabulary achievement of the fifth year students of SDN Wonokusumo II Mojosari Mojokerto in the 2002/2003 academic year

0 2 97

Error analysis of the use of english articles in writing compositions made by the first year students of SMU Bakti Ponorogo in the 2000/2001 academic year

0 5 63

An Analysis of students' error in english free writing focused on the use of tenses: casre study of the eleventh year students of MAN Cikarang, Bekasi

0 16 125

An analysis on the difficulties faced by the students in learning passive voice in the simple past tense (a case study on the XI grade students of IPA Clase of SMAN I Kebandungan)

3 30 58

Influence the use of Value Clarification Tehnique Learning Model (VCT) Against Nationalism attitude on the subjects of social studies students in grade V MI. Jamiyyatul Khair Ciputat". Thesis Department of Islamic Elementary Teacher Education, Faculty of

1 50 0

The use of analysis of covariance in the

0 4 13

AN ANALYSIS OF FIGURATIVE LANGUAGE IN KATY PERRY’S SONG THESIS Presented to the Language Education Departement of the Faculty of Teacher Training and Education of the State Islamic Institute of Palangka Raya in Partial Fulfillment of Requirements for the

0 1 20

Education, contraceptive use in women and the chance of six months exclusive breastfeeding in Indonesia

0 0 6

Dimension of an Islamic Model Value on the Existence of Syariah Waltmart

0 1 7