Pertempuran Ambarawa Komandan pasukan Sekutu yang mendarat di Surabaya adalah Brigjen A.W.S Mallaby.

Mereka sepakat untuk mematuhi perintah dari Pemerintah Pusat. Namun, mereka tidak mau menyerahkan kota Bandung bagian selatan itu secara utuh kepada musuh. Rakyat diungsikan ke luar kota Bandung. Pasukan TRI dan para pejuang lainnya dengan berat hati meninggalkan Bandung Selatan. Sebelum ditinggalkan, Bandung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang. Bumi hangus adalah memusnahkan dengan pembakaran semua barang, bangunan, gedung yang mungkin akan dipakai oleh musuh. Pertempuran terus berlanjut. Para anggota TKR dan pemuda kita menggunakan taktik perang gerilya. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 dan terkenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. Dalam peristiwa tersebut, gugur seorang pejuang Mohammad Toha. Pertempuran yang telah kita bahas di atas hanyalah sebagian dari pertempuran yang terjadi. Masih banyak pertempuran mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di tempat- tempat lain. Pertempuran-pertempuran lainnya dalam rangka mempertahankan kemerdekaan yang terkenal antara lain sebagai berikut. 1. Pertempuran Margarana yang dipimpin Letkol I Gusti Ngurah Rai di Bali pada tanggal 12 November 1946. 2. Pertempuran di Sulawesi Selatan yang dipimpin Robert WolterMongisidi pada tanggal 3 November 1946. 3. Pertempuran lima hari lima malam di Palembang pada awal bulan Januari 1947. 4. Pertempuran laut di Teluk Cirebon yang menenggelamkan Kapal Perang RI, Gajah Mada, pada tanggal 5 Januari 1947. 5. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta yang dipimpin oleh LetkolSuharto. Dari berbagai pertempuran yang terjadi antara pejuang-pejuang kemerdekaan dan tentara Sekutu dan NICA, kita dapat belajar beberapa hal berikut ini: 1. Kemerdekaan merupakan hal yang sangat mahal harganya. Demi kemerdekaan yang telah diproklamasikan para pejuang rela mengorbankan jiwa dan raganya. 2. Semangat perjuangan merupakan kekuatan yang dahsyat, melebihi kekuatan senjata. Hal ini dibuktikan, misalnya dalam pertempuran Ambarawa. 3. Menghormati keputusan para pemimpin. Para pejuang mempunyai jiwa yang besar. Meskipun dengan berat hati, keputusan pemimpin dilaksanakan. Hal ini misalnya terjadi dalam peristiwa Bandung Lautan Api. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial KelasSemester : 5II Pertemuan Ke : 2 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

1. Standar kompetensi

: Menghargai perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih dan mempertahankaan kemerdekaan 2. Kompetensi Dasar : 2.3 Mendeskripsikan peristiwa di sekitar proklamasi kemerdekaan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran : 2.4.1 Menjelaskan berbagai macam perundingan yang dilakukan dalam usaha perdamaian antara Indonesia dan Belanda. 2. 4.2 Menyebutkan tokoh-tokoh penting yang berperan besar dalam perundingan yang dilakukan dalam usaha perdamaian antara Indonesia dan Belanda. 2. 4.3 Menyebutkan hasil dari perundingan yang dilakukan dalam usaha perdamaian antara Indonesia dan Belanda. 2. 4.4 Menjelaskan terjadinya Agresi Militer Belanda I dan II 2. 4.5 Menyebutkan akibat dari Agresi Militer Belanda I dan II

D. Tujuan Pembelajaran :

2.4.1 Dengan menggunakan model VCT, siswa mampu menyebutkan berbagai macam perundingan yang dilakukan dalam usaha perdamaian antara Indonesia dan Belanda dengan baik dan benar. 2. 4.2 Dengan menggunakan model VCT, siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh penting yang berperan besar dalam perundingan yang dilakukan dalam usaha perdamaian antara Indonesia dan Belanda dengan baik dan benar. 2. 4.3 Dengan menggunakan model VCT, siswa mampu menyebutkan hasil dari perundingan yang dilakukan dalam usaha perdamaian antara Indonesia dan Belanda dengan baik dan benar. 2. 4.4 Dengan menggunakan model VCT, siswa mampu menjelaskan terjadinya Agresi Militer Belanda I dan II dengan baik dan benar. 2.4.5 Dengan menggunakan model VCT, siswa mampu Menyebutkan akibat dari Agresi Militer Belanda I dan II dengan baik dan benar.

E. Materi Pembelajaran : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

5. Materi pokok : Usaha Perdamaian dan Agresi Militer Belanda 6. Sub materi pokok : a. Perjanjian Linggajati b. Agresi Militer Belanda I c. Perjanjian Renville 17 Januari 1948 d. Agresi Militer Belanda II 7. Deskripsi sub materi pokok : terlampir

F. MetodeModelTeknik Pembelajaran

: Teknik VCT dengan Model Menilai Suatu Bahan Tulisan Individu

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan waktu 10 menit

Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai Karakter Kegiatan awal  Guru mengucapkan salam  Guru mengkondisikan siswa untuk belajar  Guru mempersiapkan murid untuk berdoa sebelum belajar  Guru mengabsen siswa Apersepsi  Siswa menjawab salam guru  Siswa mengkondisikan diri untuk belajar  Satu orang siswa memimpin untuk membaca do’a bersama  Siswa memperhatikan saat guru mengabsen  Menghargai orang lain  disiplin  ketaqwaan

Dokumen yang terkait

Avoidance of the English Phrasal Verbs as a Strategy in Learning Process: A Case Study of the English Department Students of Faculty of Letters Jember University 2011 and 2012 Academic Years

1 4 7

The effectiveness of the use of flannel board on vocabulary achievement of the fifth year students of SDN Wonokusumo II Mojosari Mojokerto in the 2002/2003 academic year

0 2 97

Error analysis of the use of english articles in writing compositions made by the first year students of SMU Bakti Ponorogo in the 2000/2001 academic year

0 5 63

An Analysis of students' error in english free writing focused on the use of tenses: casre study of the eleventh year students of MAN Cikarang, Bekasi

0 16 125

An analysis on the difficulties faced by the students in learning passive voice in the simple past tense (a case study on the XI grade students of IPA Clase of SMAN I Kebandungan)

3 30 58

Influence the use of Value Clarification Tehnique Learning Model (VCT) Against Nationalism attitude on the subjects of social studies students in grade V MI. Jamiyyatul Khair Ciputat". Thesis Department of Islamic Elementary Teacher Education, Faculty of

1 50 0

The use of analysis of covariance in the

0 4 13

AN ANALYSIS OF FIGURATIVE LANGUAGE IN KATY PERRY’S SONG THESIS Presented to the Language Education Departement of the Faculty of Teacher Training and Education of the State Islamic Institute of Palangka Raya in Partial Fulfillment of Requirements for the

0 1 20

Education, contraceptive use in women and the chance of six months exclusive breastfeeding in Indonesia

0 0 6

Dimension of an Islamic Model Value on the Existence of Syariah Waltmart

0 1 7