Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

pendapatan off-farm untuk daerah Big Bend. Akan tetapi, semua faktor tersebut tidak berpengaruh nyata. Babalola et al. 2009 dalam penelitiannya di Jigawate Nigeria membandingkan antara petani yang masuk dalam program pemerintah untuk meningkatkan produksi tebu Millinieum Village Commision Program – MVCP dengan petani yang tidak masuk dalam program tersebut non-MVCP. Penelitian ini menggunakan fungsi produksi stochastic frontier Cobb Douglas dengan variabel bebas adalah luas lahan, tenaga kerja dalam kelurga, tenaga kerja dalam keluarga bibit, pupuk, pestisida dan irigasi. Sedangkan efek inefisiensi teknis antara lain pengalaman, dummy penyuluhan, pendidikan, dummy akses terhadap kredit, dummy keanggotaan dalam kelompoktani,dummy partisipasi dalam program, dummy zona ekologi, dummy kerapatan tanaman, dummy varietas. Efisiensi teknis untuk petani MVCP adalah 60.97 persen sedangkan untuk petani non-MVCP adalah 70.32 persen. Variabel bebas yang berpengaruh nyata α 1 persen, α 5 persen, dan α 10 persen adalah luas lahan, tenaga kerja luar keluarga, benih, pupuk, pestisida dan irigasi untuk petani MVPC. Sedangkan untuk petani non-MVPC yang berpengaruh nyata α 1 persen, dan α 5 persen adalah luas lahan, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga, bibit dan pupuk. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis untuk petani MVPC adalah dummy zona ekologi α 1 persen, dan partisipasi dalam program α 5 persen. Variabel yang berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis petani non- εVPC adalah pendidikan α 5 persen, dummy kerapatan tanaman α 10 persen, dan variabel yang berpengaruh nyata terhadap efisiensi teknis adalah pengalaman α 1 persen, dummy penyuluhan α 1 persen, dummy kelompoktani α 5 persen, dan dummy partisip asi dalam program α 5 persen. Fernandez dan Nuthall 2009 dalam penelitiannya mengidentifikasi sumber inefisiensi teknis dalam produksi tebu di wilayah Negros Tengah, Filipina. Analisis dilakukan dengan menggunakan Data Envelompent Analysis DEA. Dari hasil penelitian ini diketahui untuk nilai Pure Technical Efficiency PTE adalah 0.7580; Scale Efficiency SE adalah 0.9884 dan Overall Technical Efficiency OTE adalah 0.7298. Penggunaan input yang sudah efisien adalah lahan, bibit dan power listrik. Sedangkan untuk pupuk dan tenaga kerja tidak berpengaruh