Konsumsi Gula Perkembangan Kondisi Pergulaan Nasional 1. Produksi Gula dan Tebu
Tabel 19. Produksi Gula Beberapa Pabrik Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2009
Tahun Produksi Ton
PTPN VII Persero
PT. Gunung Madu
Plantations PT. Gula
Putih Mataram
PT. Sweet Indo
Lampung PT. Indo
Lampung Perkasa
PT. Pemuka Sakti Manis
Indah 2003
43 298 151 736
93 260 71 014
99 735 13 768
2004 60 591
185 644 151 294
148 651 145 807
18 172 2005
77 866 179 025
159 978 121 969
131 549 23 266
2006 80 428
189 717 141 285
134 956 122 447
24 717 2007
76 164 191 272
162 086 150 187
115 835 22 131
2008 80 181
218 248 168 385
162 321 135 259
17 529 2009
73 908 201 216
152 286 153 357
129 053 40 000
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung, 2011
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah propinsi untuk meningkatkan produksi gula di Lampung khususnya dari
perkebunan rakyat adalah dengan program Akselerasi Peningkatan Produksi Gula APPG. Program APPG di Lampung difokuskan di dua kabupaten yang
merupakan sentra tebu rakyat yaitu di Kabupaten Lampung Utara dan Way Kanan. Adapun program-program yang termasuk dalam APPG pada kedua
kabupaten tersebut dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Kegiatan Akselarasi Peningkatan Produksi Gula di Propinsi Lampung
2006-2009
Tahun Kegiatan
Lokasi 2006
Bongkar ratoon seluas 470 hektar yang melibatkan 513 KK 11 kelompoktani
Pembukaan Kebun Bibit Datar KBD seluas 50 hektar bekerjasama dengan PG
Bungamayang Lampung Utara
2007 Bongkar ratoon seluas 300 ha yang
melibatkan 394 KK 4 kelompoktani Pembukaan pembukaan Kebun Bibit Datar
KBD seluas 30.30 hektar bekerjasama dengan PG Bungamayang
Lampung Utara
2008 Bongkar ratoon seluas 875 hektar yang
melibatkan 543 KK 21 kelompoktani Pembukaan Kebun Bibit Datar KBD
seluas 50 hektar bekerjasama dengan PG Bungamayang
Demonstrasi plot demplot kebun tebu seluas 16 hektar
Lampung Utara
2009 Perluasan Areal Tebu seluas 400 Ha
Lampung Utara 190.45 Ha dan Way Kanan 209.55 Ha
Sumber: Dinas Perkebunan Propinsi Lampung, 2011