Tempat dan Waktu Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum. L) di Pabrik Gula Madukismo dengan Aspek Khusus Manajemen Tebang

9 perusahaan swasta, dan PT Madubaru memilih untuk menjadi perusahaan swasta. PT Madubaru kembali menjadi perusahaan swasta dengan direksi yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai presiden direktur. Pada tanggal 4 Maret-24 Februari 2004 PT Madubaru mengadakan kontrak manajemen dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia RNI yang merupakan salah satu BUMN milik Departemen Keuangan RI. Tangga 24 Februari-sekarang PT Madubaru menjadi perusahaan mandiri yang dikelola secara professional dan independent. Status kepemelikan saham di PT Madubaru juga berubah setelah awalnya saham perusahaan PT Madubaru 75 merupakan milik Keraton Yogyakarta dan 25 merupakan milik pemerintah Indonesia, namun saat ini telah berubah menjadi 65 merupakan milik keraton Yogyakarta dan 35 miliki pemerintah yang dipegang oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia.

4.2 Visi dan Misi PT Madubaru

4.2.1. Visi

Menjadikan PT.Madubaru PGPS Madukismo perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia dengan menjadikan petani sebagai mitra sejati

4.2.2 Mi si

 Menghasilkan gula dan ethanol yang berkualitas untuk memenuhi permintaan masyarakat dan industri di Indonesia  Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah lingkungan ,dikelola secara profesional dan inovatif ,memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan, serta mengutamakan kemitraan dengan petani.  Mengembangkan produkbisnis baru yang mendukung bisnis inti.  Menempatkan karyawan dan stake holders laninya sebagai bagian terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian share holder values

4.3 Letak Geografi PG Madukismo

Pabrik Gula Madukismo terletak di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Derah Istimewa Yogyakarta dengan luas 185 572 m 2 . Jarak Pabrik Gula Madukismo dari ibu kota Kabupaten Bantul adalah 5 km sedangkan dari ibu kota provinsi berjarak 8 km. Pabrik Gula Madukismo memiliki lahan pengolahan yang dibagi menjadi dua yakni Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pada daerah Yogyakarta daerah pengolahan meliputi Bantul, Gunung Kidul, Sleman dan Kulonprogo. Di provinsi Jawa Tengah daerah pengolahan meliputi Kabupaten Purworejo, Kebumen, Magelang, dan Temanggung.

4.4 Keadaan Iklim dan Tanah

Pabrik Gula Madukismo terletak pada ketinggian tempat 200-600 m dpl. Iklim daerah PG Madukismo menurut Schmidt dan Fergusson merupakan golongan

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Lahan Kering Di PT. Gula Putih Mataram, Lampung

0 11 86

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur; Studi Kasus Pengaruh Bongkar Ratoon terhadap Peningkatan Produktivitas Tebu

6 20 96

Pengelolaan tebu (Saccharum officinarum L.) di PG Cepiring, PT Industri Gula Nusantara, kendal dengan aspek khusus modifikasi budidaya untuk menurunkan salinitas

2 9 186

Pengelolaan tanaman tebu ( Saccharum officinarum. L ) lahan kering di PT. Gula Putih Mataram, Lampung dengan aspek khusus manajemen irigasi

3 31 157

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum.L) Lahan Kering Di Pt Gula Putih Mataram, Lampung Dengan Aspek Khusus Tebang, Muat, Dan Angkut

7 48 54

Pengelolaan tebu (Saccharum officinarum L.) di PT Gula Putih Mataram, Lampung Tengah dengan aspek khusus aplikasi blotong pada tanaman tebu lahan kering

8 57 123

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pabrik Gula Madukismo, PT. Madubaru, Yogyakarta: dengan Aspek Khusus Mempelajari Produktivitas Tiap Kategori Tanaman

9 45 172

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta dengan Aspek Khusus Manajemen Tebang Angkut Tebu.

3 16 191

Budidaya tebu (Saccharum officinarum L.) lahan kering di PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta dengan aspek khusus pemupukan beberapa kategori tanaman tebu lahan kering

3 27 92

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Di Pabrik Gula Madukismo Dengan Aspek Khusus Penataan Varietas

4 9 64