Pos Persiapan Pengolahan Hasil Tebu

36 pemutar dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan tingkat masakan. Kristal gula hasil pemutaran akan didinginkan dan dikeringkan untuk menurunkan kelembaban sehingga meningkatkan masa simpannya. Molase akan dialirkan ke Pabrik Suling melalui saluran pipa. 5.1.8.7 Pengemasan Kristal yang terbentuk akan dipilah sesuai dengan ukuran butirnya dengan menggunakan vibrating screen. Ukuran butiran yang terlalu besar akan dilebur untuk mengalami pemutaran lagi agar bentuk kristal sesuai. Gula yang sudah berbentuk kristal lalu di kemas. Terdapat 2 macam pengemasan di Pabrik Gula Madukismo yakni curah sebagai prosuk primer atau karung sebagai kemasan sekunder dengan bobot 50 Kg. Gula yang sudah dikemas lalu disimpan dalam gudang Gambar 16 Gudang penyimpanan gula

5.2 Aspek Manajerial

Pabrik Gula Madukismo membagi areal kerjanya menjadi beberapa bagian fokus pekerjaan, untuk mengatur dan mengendalikan semua kegiatan kebun terdapat bagian tanaman. Bagian tanaman dipimpin oleh ketua bagian tanaman Kabagtan, Kabagtan memiliki tugas untuk mengawasi dan membagi areal lahan tebu ke beberapa rayon sesuai dengan potensi masing-masing. Tugas Kabagtan juga mengawasi dan mengendalikan biaya yang dibutuhkan untuk budidaya tebu. Kabagtan membawahi beberapa rayon, kepala rayon akan membawahi beberapa sinder kebun wilayah, dan sinder kebun wilayah akan mengepalai beberapa mandor kebun. 5.2.1 Kepala Rayon Fungsi : Membantu Kepala Bagian Tanaman melaksanakan kebijakan direksi dan ketentuan administratur dalam penanaman tebu benih dan tebu giling serta memimpin rayonnya untuk mencapai tujuan dan sasaran yan telah ditetapkan. 37 Tugas : a Membantu Kepala Bagian Tanaman dalam melaksanakan dan mengamankan program penanaman tebu benih dan tebu giling sesuai dengan target yang ditetapkan. b Mengelola kebun benih, kebu giling, kebun percobaan, dan pengadaaan lahan TRI sesuai dengan target c Mencari lahan TRI Tebu Rakyat Intensifikasi dan tanah sewa untuk kebun benih d Mengkoordinasikan kegiatan sinder-sinder wilayah dirayonnya, baik yang menyangkut aspek teknis amupun non teknis. e Melaksanakan program penyuluhan kepada para petani tebu agar tercapai produktivitas lahan yang tinggi f Menetapkan taksasi produksi tebu giling dan tebu benih. g Membantu seksi Bina Sarana Tani dalam pengaturan distribusi benih. h Mengumpulkan, mengolah, dan menyusun data untuk kepentingan pembuatan laporan rutin dan insidental. i Membantu mengawasi masalah mekanisasi penggunaan dan perawatan traktor kebun. j Membina hubungan baik dengan instansi-instansi di wilayah kerjanya dalam melaksanakan TRI KUD, SATPEL BIMAS, MUSPIKA, BP3G, dll k Memberikan motivasi dan pembinaan terhadap para petani agar bersedia menjadi peserta program TRI l Menyetujui permohonan pemakaian dan pembelian benih oleh para sinder dan kelompok tani KUD. m Memeriksa dan menandatangani berita acara hasil kebun benih. n Memantau kegiatan penebangan dan pengangkutan benih yang dilakukan oleh sinder wilayah o Menegakkan disiplim kerja sinder wilayah yang ada dalam rayonnya p Melaksanakan tugas-tugas yang lain yang ditentukan oleh kepala bagian tanaman q Memberikan otoritas atas dokumen dan laporan sesuai dengan sistem wewenang yang berlaku.

5.2.2 Kepala Seksi Tebang dan Angkutan Tebu

Fungsi : Membantu kepala bagian tanaman melaksanakan kebijakan direksi dan ketentuan administratur di dalam penebangan dan pengangkutan tebu serta memimpin seksinya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tugas : Umum. a Mengkoordinasi kegiatan sinder tebang dan sinder railban b Menegakkan disiplin kerja sinder tebang dan sinder railban yang ada dalam seksinya. c Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh kepala bagian tanaman. d Memberikan otoritas atas dokumen dan laporan sesuai dengan sistem wewenang yang berlaku. 38 Dalam Masa Giling e Menyusun dan mengatur rencana tebang tebu f Menetapkan jatah pemasukan tebu per hari sesuai dengan tingkat kemasakan tebu dari setiap KUD dan tingkat kapasitas pabrik g Mengatur dan mengawasi jalannya pengangkutan tebu baik dengan truk maupun dengan lori. h Mengatur penebangan dan pengangkutan tebu per wilayah KUD dalam setiap periode. i Mengatur jatah giling dan waktu tebang j Mengatur pembongkaran tebu dari truk. Luar Masa Giling k Memlihara railban tetap dan sementara, membuat bangunan dalam jaringan railbaan Jembatan, persilangan, dll l Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penebangan dan pengangkutan tebu untuk masa giling m Menegakkan disiplin kerja sinder karyawan yang ada di dalam seksinya. n Mengamankan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh kepala bagian tanaman

5.2.3 Sinder Tebang

Fungsi : Melaksanakan penebangan dan pengangkutan tebu. Tugas : a Melaksanakan penebangan dan pengangkutan tebu. b Mengusahakan tercapainya penebangan tebu sesuai dengan rencana. c Mengawasi hasil dan mutu tebangan. d Membuat laporan hasil penebangan. e Menyediakan alat transport angkutan tebu. f Menyediakan tenaga tebang, sesuai dengan jatah yang telah ditetapkan bersama dengan sinder tanaman dan BST melaksanakan taksasi produksi tebu. g Membuat gambar sementara lokasi kebun tebu. h Menegakkan disiplin kerja karyawan yang ada dalam sub-seksinya. i Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh kepala seksi tebang dan angkut. j Memberikan otorisasi atas dokumen dan laporan sesuai dengan sistem wewenang yang berlaku k Mengkoordinasikan kegiatan karyawan yang ada dalam sub seksinya

5.2.4 Sinder Kebun Wilayah

Fungsi : Membantu kepala rayon melaksanakan kebijakan direksi dan ketentuan administratur dalam penyuluhan dan bimbingan baik dalam bidang teknis maupun administratif kepada petani tebu dan KUD serta mengolah kebun benih yang ada dalam wilayahnya serta memimpin kasinderannya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tugas : a Membantu kepala rayon melaksanakan penyuluhan dan bimbingan kepada petani tebu dan KUD diwilayah kasinderannya., sesuai dengan kebijakan Direksi dan ketentuan administratur 39 b Mengkoordinasi taksasi produksi tebu TRI dan tebu benih diwilayah kasinderannya c Melakukan pengawasan terhadap monitoring perkembangan tanaman yang dilakukan oleh sinder tiap wilayah kasinderan, sejak pendaftaran areal sampai dengan masa tebang. d Melaksanakan dan menyamakan program penanaman yang telah digariskan disetiap wilayah kasinderan e Mengadakan pendaftaran petani peserta TRI dalam setiap desa disetiap wilayah kasinderan f Membina hubungan baik dan bekerja sama dengan petugas-petugas Disbun, BRI, dan KUD di bidang penanaman tebu. g Bersama dengan sinder tebang dan BST membuat rencana tebang secara periodik dan mengadakan taksasi produksi diwilayah kasinderannya. h Memberi penyuluhan tebu secara teknis i Mencari lahan sewa untuk kebun benih, kebun tebu giling, dan percobaandemplot. j Membantu pemantauan pelaksanaan tebang dan angkutan tebu. k Melaksanakan pendaftaran areal TRI dan menyusun anggarankebun RAB baik untuk kebun benih maupun kebun percobaan TS. l Menebang dan mengangkut tebu benih. m Mengkoordinasikan kegiatan para karyawan yang ada dalam wilayahnya. n Mengelola kebun benih dan kebun percobaan TS o Memeriksa dan menandatangani berita acara hasil kebun benih. p Menegakkan disiplin kerja karyawan yang ada dalam wilayahnya. q Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh kepala rayon. r Memberikan otoritas atas dokumen dan laporan sesuai dengan sistem wewenang yang berlaku.

5.2.5 Sinder Railban

Fungsi : Mengadakan pengawasan pelaksanaa pemeliharaan railban dan alat- alatnya. Tugas : a Melaksanakan pengawasan pemeliharaan railban tetap dan sementara, perbaikan jalan-jalan, dan bangunan dan jembatan. b Memimpin dan mengawasi mandor kerja seksinya. c Menjaga kelancaran lalu lintas railban dari kebun sampai tempat penimbangan lori dan tempatmeja gilingan. d Mengawasi pemakian dan pengembalian alat-alt railban. e Menegakkan disiplin kerja karyawan yang ada dalam sub-seksinya f Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh kepala seksi tebang dan angkutan. g Memberikan otoritas atas dokumen dan leporan sesuai dengan sistem wewenang yang berlaku.

5.2.6 Mandor

Segala kegiatan yang dilakukan mandor dikebun akan dipertanggungjawabkan kepada Sinder Kebun Wilayah. Kegiatan mandor yang dilakukan dikebun adalah mengawasi kinerja tenaga kerja Perjanjian Waktu

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Lahan Kering Di PT. Gula Putih Mataram, Lampung

0 11 86

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pabrik Gula Tjoekir PTPN X, Jombang, Jawa Timur; Studi Kasus Pengaruh Bongkar Ratoon terhadap Peningkatan Produktivitas Tebu

6 20 96

Pengelolaan tebu (Saccharum officinarum L.) di PG Cepiring, PT Industri Gula Nusantara, kendal dengan aspek khusus modifikasi budidaya untuk menurunkan salinitas

2 9 186

Pengelolaan tanaman tebu ( Saccharum officinarum. L ) lahan kering di PT. Gula Putih Mataram, Lampung dengan aspek khusus manajemen irigasi

3 31 157

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum.L) Lahan Kering Di Pt Gula Putih Mataram, Lampung Dengan Aspek Khusus Tebang, Muat, Dan Angkut

7 48 54

Pengelolaan tebu (Saccharum officinarum L.) di PT Gula Putih Mataram, Lampung Tengah dengan aspek khusus aplikasi blotong pada tanaman tebu lahan kering

8 57 123

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Pabrik Gula Madukismo, PT. Madubaru, Yogyakarta: dengan Aspek Khusus Mempelajari Produktivitas Tiap Kategori Tanaman

9 45 172

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta dengan Aspek Khusus Manajemen Tebang Angkut Tebu.

3 16 191

Budidaya tebu (Saccharum officinarum L.) lahan kering di PG Madukismo PT Madubaru Yogyakarta dengan aspek khusus pemupukan beberapa kategori tanaman tebu lahan kering

3 27 92

Pengelolaan Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Di Pabrik Gula Madukismo Dengan Aspek Khusus Penataan Varietas

4 9 64