17 bantuan mesin sehingga semuanya dilakukan oleh tenaga manusia dan tahap
pengolahannya yang lebih pendek. Terdapat 2 tahap pengolahan lahan cara manual yakni pembentukan got dan langsung pembentukan juringan. Pengolahan lahan
cara manual banyak mengeluarkan biaya pada tenaga kerja karena waktu yang dibutuhkan lebih lama dan tenaga kerja yang lebih banyak. Pengolahan lahan cara
manual membutuhkan 10 tenaga kerja untuk mengolah lahannya saja tidak termasuk tenaga yang membersihkan gulma untuk 1 hektar, sedangkan pengolahan
dengan cara mekanis hanya membutuhkan 1 orang saja untuk operator alat berat.
Gambar 2 Pengolahan lahan manual
5.1.3 Persiapan Benih
Kualitas benih tanaman tebu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman tebu. Mempersiapkan benih tebu yang baik
merupakan langkah awal untuk mendapatkan produksi yang tinggi dan berkualitas. Terdapat beberapa langkah dalam mempersiapkan benih tebu yang baik yakni
pengadaan bahan tanaman, pemupukan, dan pemanenan.
5.1.3.1 Pengadaan Bahan Tanam
Pengadaan benih tebu dilakukan secara berjenjang agar lebih efektif dan ekonomis, namun perencanaannya harus dilakukan secara matang. Perencanaan
yang tepat diperlukan karena setiap jenjang membutuhkan waktu 4-6 bulan untuk dapat digunakan. Jenjang pada pembenihan dimulai dari KBPU, KBP, KBN, KBI,
dan terakhir KBD. Kebun Benih Pokok Utama KBPU
. Benih yang digunakan untuk KBPU merupakan hasil pemuliaan atau hasil riset dari P3GI atau penangkar benih
penjenis, dan hasil benihnya, hasil benih KBPU akan digunakan untuk Kebun Benih pokok KBP. Kebun KBPU dilaksanakan oleh P3GI atau penangkar benih
penjenis. Persyaratan untuk KBPU adalah kemurnian varietas 100. Umur benih yang siap untuk disalurkan yakni 6 bulan.
Kebun Benih Pokok. Benih yang dihasilkan akan digunakan untuk Kebun Benih Nenek. Kebun benih pokok harus memiliki kemurnian varietas 100. Pihak yang
melaksanakan pembenihan di KBP adalah P3GI. Kebun Benih Nenek. Hasil KBN akan digunakan untuk Kebun benih Induk KBI.
Pihak yang melaksanakan pembenihan di KBI adalah Pabrik Gula. Kemurnian varietas yang harus dicapai adalah 100, dengan faktor penangkaran minimal 1:6.