106
6.7.1. Disiplin Anggaran
Pertanyaan yang berkaitan dengan disiplin anggaran mengacu kepada 3 tiga prinsip disiplin anggaran yaitu 1 anggaran harus disusun berdasarkan kebutuhan
riil dan prioritas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi unit-unit kerja di lingkungan pemerintah daerah, 2 dalam penyusunan anggaran harus dihindari terjadinya
tumpang tindih duplikasi, 3 anggaran yang tersedia pada setiap pos merupakan batas maksimum pengeluaran dan tidak dibenarkan melampaui batas anggaran yang
telah ditetapkan. Jawaban yang diperoleh terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan disiplin anggaran dapat dilihat pada Tabel 20. dibawah ini.
Tabel 20. Pelaksanaan Prinsip Disiplin Anggaran dalam Penentuan Alokasi Belanja Daerah, 2010
Disiplin Anggaran Jumlah
Responden Persentase
1 2
3 Kesesuaian alokasi belanja dengan tujuan
kebijakan anggaran Semua alokasi telah sesuai
Sebagian besar alokasi telah sesuai Sebagian besar alokasi belum sesuai
10 8
3 47,62
38,09 14,29
Duplikasi anggaran Dapat dihindari sepenuhnya
Sebagian besar dapat dihindari Sangat sulit dihindari
12 8
1 57,14
38,10 4,76
Off-budget Tidak dapat ditolerir
Dapat ditolerir untuk tingkat tertentu 8
13 38,10
61,90
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010
107 Berdasarkan hasil uji Exact Fisher diperoleh keputusan untuk menolak H
, hal ini berarti sejak diberlakukannya desentralisasi fiskal, disiplin anggaran di Kota
Depok berbeda dengan Kabupaten Bogor dan disiplin anggaran di Kabupaten Bogor lebih baik dibandingkan Kota Depok. Pada umumnya alokasi belanja sudah sesuai
dengan tujuan kebijakan anggaran dan sebagian besar duplikasi anggaran dapat dihindari. Namun demikian disiplin anggaran masih sulit untuk benar-benar
ditegakkan karena adanya kepentingan-kepentingan kelompok tertentu sehingga kadang-kadang alokasi belanja tidak sesuai dengan kebijakan dalam anggaran, terjadi
duplikasi anggaran, dan karena keterbatasan keuangan daerah Pemda Kabupaten Bogor dan Kota Depok masih mentolerir adanya off budget.
6.7.2. Prioritas Anggaran