Identifikasi Model Persamaan Simultan

66 3. Tingkat pengangguran PENGG dipengaruhi oleh laju pertumbuhan ekonomi LPE, tingkat inflasi INF, pertumbuhan upah minimum kabupatenkota PUMK jumlah penduduk POP, dummy desentralisasi fiskal DF, dan dummy daerah D. Variabel LPE, PUMK, DF, dan D diduga berpengaruh negatif terhadap PENGG, sedangkan INF dan POP diduga berpengaruh positif terhadap PENGG. 4. Tingkat kemiskinan MSKN dipengaruhi oleh PDRBK, upah minimum kabupatenkota UMK, tingkat inflasi INF, dummy desentralisasi fiskal DF, dan dummy daerah D. Variabel LPE, UMK, dan DF diduga berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan INF dan D diduga berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan.

4.3.3. Identifikasi Model Persamaan Simultan

Variabel-variabel yang digunakan dalam model persamaan simultan digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu : 1. Endogenous variable, yaitu variabel-variabel yang nilainya ditentukan dalam model, 2. Predetermined variable, yaitu variabel yang nilainya ditentukan di luar model. Sebelum melakukan pendugaan terhadap model persamaan simultan, perlu dilakukan terlebih dahulu identifikasi terhadap model tersebut untuk mengetahui apakah model tersebut dapat diduga atau tidak. Setelah melakukan identifikasi model, maka dapat ditentukan metode estimasi yang akan digunakan dalam mengestimasi model. Untuk dapat diidentifikasi, maka harus dipenuhi kondisi berikut yang dikenal sebagai order condition : 1 K M G − ≥ − ........................................................................................ 22 • K = jumlah variabel yang terdapat dalam model meliputi variabel endogen, variabel eksogen, dan variabel pre-determined . • M = jumlah variabel eksogen dan endogen yang dimasukkan dalam suatu persamaan tertentu dalam model. 67 • G = total persamaan total variabel endogen. Jika K-M sama dengan G-1 maka suatu persamaan di dalam model dikatakan teridentifikasi secara tepat exactly identified. Jika K-M lebih kecil dari G-1, maka persamaan tersebut dikatakan tidak teridentifikasi under identified. Jika K-M lebih besar dari G-1 maka persamaan tersebut dikatakan teridentifikasi berlebih over identified. 1. Exactly identified : jika K - M = G - 1, 2. Unidentified : jika K - M G - 1, 3. Over identified : jika K - M G - 1. Model ekonomi yang dibangun dalam penelitian ini terdiri dari 4 empat persamaan struktural sehingga variabel endogen berjumlah empat G = 4 dan variabel eksogen berjumlah 15 M = 15, sehingga total variabel yang terdapat dalam model adalah 19 K = 19. Suatu model persamaan simultan yang berada dalam kondisi exactly identified, metode pendugaan yang tepat untuk digunakan adalah Indirect Least Square ILS. Model persamaan simultan dikatakan over identified jika diperoleh dugaan parameter model struktural yang tidak khas lebih dari satu nilai dari model reduced form. Model persamaan simultan yang berada dalam kondisi over identified, metode pendugaan yang digunakan adalah Two Stage Least Square 2SLS. Metode 2SLS dapat juga ditertapkan pada kasus exactly identified. Metode OLS tidak disarankan untuk menduga sistem persamaan simultan karena jika dipaksakan, metode OLS dalam sistem persamaan simultan akan menghasilkan dugaan yang bias dan tidak konsisten. Berdasarkan rumus identifikasi model di atas, setiap persamaan yang terdapat dalam penelitian ini termasuk dalam kategori over identified. Karena seluruh model dugaan tersebut termasuk ke dalam kategori over identified, maka pendugaan parameter dilakukan dengan metode 2SLS. 68 Tabel 5. Identifikasi Model Persamaan Simultan Model Persamaan K M G K-M G-1 Kategori 1 2 3 4 5 6 7 PDRB per Kapita Porsi Belanja Modal Tingkat Pengangguran Tingkat Kemiskinan 19 19 19 19 6 6 6 5 4 4 4 4 13 13 13 14 3 3 3 3 Over identified Over identified Over identified Over identified

4.3.2. Analisis Statistik Non Parametrik Uji Exact Fisher