V. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
5.1. Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan ibukota Negara Indonesia. Kabupaten Bogor mempunyai luas sekitar
2.301,95 Km
2
dan terletak antara 6.19
o
- 6.47
o
lintang selatan LS dan 106
o
1- 107
o
103 bujur timur BT. Kabupaten Bogor terbagi menjadi 40 empat puluh kecamatan yang terdiri dari 428 desakelurahan, 3.658 Rukun Warga RW, dan
14.400 Rukun Tetangga RT. Jumlah penduduk Kabupaten Bogor tahun 2008 sebanyak 4.029.263 jiwa
sehingga rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Bogor mencapai lebih dari 1.750 jiwa per Km
2
. Dari segi struktur penduduk, Kabupaten Bogor memiliki struktur penduduk umur muda, yang berarti akan berakibat semakin besarnya jumlah
angkatan kerja penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerjapernah bekerjamencari pekerjaan selama seminggu yang lalu. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK
yang merupakan perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk berumur 15 tahun keatas usia kerja tahun 2008 Kabupaten Bogor adalah 63,01
persen. Diantara 1.702.048 penduduk yang termassuk dalam angkatan kerja, 86,40 persen bekerja dan sisanya 13,60 menganggur yang terdiri dari 8,03 persen laki-
laki dan 5,57 persen perempuan. Jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, di Kabupaten Bogor secara
umum angkatan kerja memiliki tingkat pendidikan yang masih relatif rendah yaitu 73,32 persen berpendidikan paling tingggi SMP dan hanya 26,68 persen
berpendidikan SMA dan Perguruan Tinggi. Demikian halnya dengan angkatan kerja yang menganggur baik yang pernah bekerja maupun yang belum pernah bekerja,
62,44 persen berpendidikan SMP kebawah dan 37,56 persen memiliki pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi.
74
Keterangan nama kecamatan berdasarkan kode: 010 Nanggung
080 Cijeruk 161 Tanjungsari
231 Rancabungur 020 Leuwiliang
081 Cigombong 170 Jonggol
240 Parung 021 Leuwisadeng
090 Caringin 180 Cileungsi
241 Ciseeng 030 Pamijahan
100 Ciawi 181 Klapanunggal
250 Gunung Sindur 040 Cibungbulang
110 Cisarua 190 Gunung Putri
260 Rumpin 050 Ciampea
120 Megamendung 200 Citeureup
270 Cigudeg 051 Tenjolaya
130 Sukaraja 210 Cibinong
271 Sukajaya 060 Dramaga
140 Babakan Madang 220 Bojonggede
280 Jasinga 070 Ciomas
150 Sukamakmur 221 Tajurhalang
290 Tenjo 071 Tamansari
160 Cariu 230 Kemang
300 Parung Panjang Sumber: Kabupaten Bogor dalam Angka
Gambar 13. Peta Kabupaten Bogor Kualitas sumber daya manusia SDM suatu daerah dapat digambarkan
melalui indikator yang dikenal sebagai Indeks Pembangunan Manusia IPM. IPM merupakan ukuran agregat dari dimensi dasar pembangunan manusia yang
digambarkan melalui beberapa variabel, yaitu kesehatan, pendidikan, dan kemampuan daya beli.
75
IPM merupakan indikator untuk memantau kemajuan pembangunan manusia suatu wilayah. IPM Kab Boogor tahun 2006 sampai dengan 2008 terus mengalami
penngkatan yaitu 69,73 pada tahun 2006, meningkat menjadi 70,08 pada tahun 2007 dan tahun 2008 menjadi 70,66. Nilai IPM Kota Depok pada tahun 2007 mencapai