25 kaidah pengakuntansiannya dengan laporan keuangan yang dimiliki perusahaan
swasta Mardiasmo, 2002.
2.7. Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB per Kapita
Secara normatif diharapkan bahwa desentralisasi merupakan keputusan yang efisien terhadap pelayanan publik yang akan menghasilkan pembangunan
ekonomi secara cepat. Namun secara empiris beberapa literatur mengemukakan bahwa tidak ada hubungan yang jelas antara desentralisasi dan pertumbuhan.
Studi terhadap 46 negara tahun 1970 – 1989, Davoodi and Zou 199 7
menemukan hubungan negatif antara desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dan tidak ada hubungannya di negara maju.
Atsushi Iimi, 2004 menemukan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara rata-rata pertumbuhan per kapita dan desentralisasi fiskal yang diukur oleh andil
pengeluaran lokal terhadap total pengeluaran pemerintah .
Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan Produk Domestik Bruto PDB dari satu tahun ke tahun berikutnya Blanchard, 2000. PDB adalah nilai
barang dan jasa final untuk tujuan konsumsi yang diproduksi oleh seluruh kegiatan ekonomi pada suatu periode waktu tertentu. PDB dapat diperoleh dengan
dua cara yakni PDB atas dasar harga berlaku dan PDB atas dasar harga konstan. Pada umumnya pertumbuhan ekonomi diukur berdasarkan PDB atas dasar harga
konstan, seperti halnya Zang and Zou 1998 dalam penelitiannya yang mengukur pertumbuhan ekonomi menggunakan PDB atas dasar harga konstan. Untuk
tingkat provinsi maupun kabupatenkota, nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh seluruh kegiatan ekonomi pada periode tertentu disebut Produk Domestik
Regional Buto PDRB. Fungsi produksi memberikan hubungan kuantitatif antara input dan output
Dornbush, 2001. Model Solow menggunakan empat variabel, yaitu output Y, modal K, tenaga kerja L dan teknologi A. Output tergantung pada input
utama L dan K dan teknologi. Semakin tinggi teknologi, maka semakin besar output yang dihasilkan dan semakin meningkatnya kemampuan tenaga kerja juga
akan meningkatkan output. Hubungan antara output dan input dapat diformulasikan dalam persamaan berikut:
26
, , Y
F K t L t A t =
………………………………………………..….... 1 t adalah variabel waktu yang menentukan fungsi produksi melalui variabel input
L, K, dan A. Output akan berubah selama variabel input juga berubah dalam kurun waktu tertentu.
2.8. Pengangguran