Kota Depok DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

75 IPM merupakan indikator untuk memantau kemajuan pembangunan manusia suatu wilayah. IPM Kab Boogor tahun 2006 sampai dengan 2008 terus mengalami penngkatan yaitu 69,73 pada tahun 2006, meningkat menjadi 70,08 pada tahun 2007 dan tahun 2008 menjadi 70,66. Nilai IPM Kota Depok pada tahun 2007 mencapai 77,70 dan berhasil menduduki peringkat ke-2 kota dengan IPM tertinggi seluruh Indonesia. Meskipun nilai capaian IPM Kabupaten Bogor lebih rendah dibandingkan dengan nilai IPM Provinsi Jawa Barat namun pada periode 2006 – 2008 Kabupaten Bogor memiliki reduksi shortfall sebesar 1,76 yang menunjukkan terjadi kemajuan dari indikator-indikator penyusun IPM secara rata-rata sebesar 1,76 persen terhadap target ideal yang harus dicapai IPM = 100. Sedangkan Provinsi Jawa Barat pada periode tersebut memiliki reduksi shortfall sebesar 1,64. Sampai dengan tahun 2008 sumber penerimaan daerah Kabupaten Bogor didominasi oleh dana perimbangan DAU, DAK, dan DBH yaitu mencapai 62,84 persen, sementara dana yang berasal dari pendapatan asli daerah PAD hanya 13,98 persen, sedangkan sisanya 23,19 berasal dari sisa anggaran lebih tahun lalu SALT dan penerimaan lain-lain.

5.2. Kota Depok

Kota Depok terletak pada koordinat 6º 19’00’’ - 6º 28’00’’ Lintang Selatan dan 106º43’00’’ - 106º55’30’’ Bujur Timur. Bentang alam Depok dari Selatan ke Utara merupakan daerah dataran rendah – perbukitan bergelombang lemah. Kota Depok merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Bogor dan sebagai salah satu wilayah tingkat II termuda di Jawa Barat yang ditetapkan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1999. Kota Depok memiliki luas wilayah 200,29 Km 2 dan terdiri atas 6 kecamatan, 63 kelurahan, 846 Rukun Warga RW, dan 4.675 Rukun Tetangga RT. Peta Kota Depok menurut kecamatan dapat dilihat pada gambar berikut: 76 Sumber: Kota Depok dalam Angka Tahun 2008 Gambar 14. Peta Kota Depok Jumlah penduduk Kota Depok pada tahun 2009 mencapai 1.536.980 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 798.802 jiwa dan perempuan 738.178 jiwa atau memiliki rasio jenis kelamin sex ratio sebesar 108. Laju pertumbuhan penduduk Kota Depok tahun 2009 mencapai 2,21 persen dan rata-rata kepadatan penduduk mencapai 7.674 jiwa per Km 2 . Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional SAKERNAS 2008 diketahui bahwa pada tahun 2008 penduduk Kota Depok yang berusia 15 tahun keatas usia kerja berjumlah 1.101.920 orang, termasuk dalam angkatan kerja 730.924 orang atau 66,33 persen 59,63 bekerja dan 6,70 menganggur, sedangkan sisanya 370.996 orang atau 33,67 merupakan penduduk bukan 77 angkatan kerja yang kegiatan sehari-harinya sekolah, mengurus rumah tangga, dan lain-lain. Jika dilihat dari tingkat pendidikan pada penduduk yang termasuk angkatan kerja, persentase terbesar memiliki pendidikan SMA 39,60 , sedangkan persentase terendah 4,94 tidakbelum pernah sekolah dan tidakbelum tamat SD. Pola yang sama juga terjadi pada penduduk yang bekerja dan menganggur. Tingkat pendidikan penduduk usia kerja di Kota Depok pada umumnya sudah relatif baik yaitu lebih dari 50 persen berpendidikan SMA keatas. IPM Kota Depok tahun 2006 sampai dengan 2008 terus mengalami peningkatan yaitu 77,67 pada tahun 2006, meningkat menjadi 77,89 tahun 2007 dan tahun 2008 menjadi 78,36. Meskipun nilai IPM Kota Depok lebih besar dibandingkan dengan nilai IPM Kabupaten Bogor namun memiliki nilai reduksi shortfall sama yaitu 1,76. Nilai IPM Kota Depok pada periode 2006 – 2008 selalu berada diatas IPM Provinsi Jawa Barat dan kabupatenkota lain di Jawa Barat.

VI. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN