Menghitung Bobot Perencanaan Absolut untuk Setiap Variabel Menghitung Bobot Perencanaan Relatif untuk Setiap Variabel

Tabel 5.19. Nilai Sales Point Variabel Kebutuhan Konsumen No Variabel Kebutuhan Sales Point 1 Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses perakitan proses springbed 1 2 Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan springbed tergantung 1.2 3 Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 1 4 Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 1 5 Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 1 6 Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed 1.2 7 Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan produk springbed 1 8 Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk springbed 1.5 9 Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan produk springbed 1.2 10 Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses perakitan produk springbed 1.2 11 Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 1 Sumber: Hasil Pengolahan Data

5. Menghitung Bobot Perencanaan Absolut untuk Setiap Variabel

Besarnya nilai bobot absolut dihitung dengan rumus : Bobot absolut = tingkat kepentingan pelanggan x rasio perbaikan x sales point Untuk variabel kebutuhan 1, nilai bobot absolut adalah : Bobot Absolut = 4 x 1,326 x 1,2 = 6,36 Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan absolut untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.20. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel No Variabel Kebutuhan Bobot Absolut 1 Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses perakitan proses springbed 4.3059 2 Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan springbed tergantung 3.1670 3 Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 6.4445 4 Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 2.7823 5 Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 6.7579 6 Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed 5.4603 7 Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan produk springbed 6.7053 8 Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk springbed 10.2595 9 Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan produk springbed 8.2824 10 Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses perakitan produk springbed 5.3083 11 Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 4.6292 Sumber: Hasil Pengolahan Data

6. Menghitung Bobot Perencanaan Relatif untuk Setiap Variabel

Besarnya nilai bobot perencanaan relatif dihitung dengan rumus : Bobot relatif 100 kebutuhan absolut bobot total kebutuhan riabel absolut va bobot x = Untuk menghitung nilai bobot relatif variabel kebutuhan-1 Bobot relatif kebutuhan-1 100 60,6359 4,3059 x = Bobot relatif kebutuhan-1 = 7,1012 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan relatif untuk setiap variabel dapat dilihat pad Tabel 5.21. Tabel 5.21. Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel No Variabel Kebutuhan Bobot Relatif 1 Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses perakitan proses springbed 7.1012 2 Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan springbed tergantung 5.2230 3 Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 10.6282 4 Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 4.5885 5 Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 11.1451 6 Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed 9.0050 7 Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses perakitan produk springbed 11.0583 8 Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk springbed 16.0048 9 Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan produk springbed 13.6592 10 Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam proses perakitan produk springbed 8.7543 11 Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed 7.6344 Sumber: Hasil Pengolahan Data

5.2.2.3. Menetapkan Karakteristik Teknik terhadap Kebutuhan Konsumen

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 20

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 1

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 14

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 1

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 34

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 8

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA) DI PT OCEAN CENTRA FURNINDO

0 0 21