Utilitas Uraian Proses Produksi

11 Mesin Jahit Tilam Busa 60 Hp - 380 Volt 0,71 23,6 A 6.000 mattress 4.500 mattressbulan - Menjahit matras tilam busa 12 Mesin Flanging Machine Matress Spring bed 20 Hp - 380 Volt 0,69 7 A 1.000 mattress 500 mattressbulan 1 unit 13 Mesin Potong Matress Cutting 75 Hp - 380 Volt 0,69 168,6 A 36.000 meter 15.000 meterbulan 1 unit Memotong kain quilting 14 Mesin Compressor Compressor - - - - - 300 literhari - 1 satu buah Sumber: PT. Ocean Centra Furnindo 2.4.2.2.Peralatan Peralatan yang digunakan PT. Ocean Centra Furnindo dalam kegiatan produksi pembuatan matras spring bed yaitu dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Peralatan yang Digunakan PT. Ocean Centra Furnindo No Alat Jumlah Alat Fungsi 1 Gun Ar C1 22 2 unit Sebagai pengikat kawat per dengan besi spring coil 2 Gun Ar 22 2 unit Sebagai pengikat besi spring coil dengan kawat per 3 Alat Pemotong 1 unit Untuk memotong busa Sumber: PT. Ocean Centra Furnindo

2.4.3. Utilitas

Unit pendukung yang digunakan pada PT. Ocean Centra Furnindo yang digunakan untuk kelancaran kegiatan produksi seperti: 1. Genset Fungsi : Pembantu power listrik atau pembangkit listrik bagi mesin dan peralatan jika arus listrik PLN terputus. Jumlah genset yang digunakan sebanyak 1 unit. 2. Trafo Universitas Sumatera Utara Fungsi : Alat pendistribusian listrik dari PLN ke pabrik. 3. Forklift Fungsi : Memindahkan bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan berat seperti gulungan kawat dan bahan lainnya yang baru tiba atau yang akan dipindahkan dari truk ke gudang bahan baku.

2.4.4. Uraian Proses Produksi

Proses produksi adalah metode atau teknik untuk membuat suatu barang atau jasa bertambah nilainya dengan menggunakan sumber tenaga kerja, mesin, bahan baku, bahan penolong dan dana yang ada. Proses adalah cara, metode dan teknik bagaimana mengubah sumber dayamaterial, tenaga kerja, mesin, dana dan metode yang ada dirubah untuk memperoleh hasil, sedangkan produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Dari defenisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa proses produksi adalah cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya material, tenaga kerja, mesin, dana dan metode yang ada. Jenis-jenis produksi sangat banyak, tergantung dari metode, cara dan untuk menghasilkan produk. Namun secara garis besar dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Proses produksi yang terus menerus kontiniu 2. Proses produksi yang terputus-putus intermittent PT. Ocean Centra Furnindo menggunakan jenis-jenis proses produksi yang terus meneruskontiniu. Hal ini dikarenakan kegiatan produksi dari perusahaan tersebut berlangsung didasarkan atas banyaknya pesanan yang datang setiap harinya dan persediaan untuk permintaan yang datang setiap harinya serta persediaan untuk permintaan yang datang sewaktu-waktu. Tahapan-tahapan proses produksi pembuatan matras spring bed dapat dijelaskan secara garis besar yaitu : 1. Rangka matras spring bed a. Kawat yang berdiameter 1,4 mm dibentuk dengan menggunakan mesin pembentuk per spring coil. Per diatur dan disusun rapi membentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 200 cm dan lebar 180 cm 6 kaki. b. Setelah disusun, kemudian diikat kawat pada satu persatu spring coil dengan menggunakan Gun Ar Cl 22. c. Pada sisi pinggir spring coil dilakukan perakitan besi pinggir. d. Sisi spring coil diikat dengan kawat pada besi pinggir dengan menggunakan peralatan Gun Ar 22. e. Tiap-tiap sudut spring coil dipasang cotton sheet, agar kain busa tidak mudah robek karena tertimpa langsung dengan spring coil. 2. Pemasangan busa Universitas Sumatera Utara a. Busa, kain dasar kain busa dan kain bermotif dipotong sesuai dengan ukuran panjang 200 cm dan lebar 180 cm dengan menggunakan alat pemotong busa. b. Busa yang telah dipotong sesuai ukuran ditimpa keatas spring coil perakitan busa pada rangka. c. Busa yang telah dirakit pada rangka selanjutnya dijahit dengan kain dasar kain busa d. Proses selanjutnya kain bermotif. 3. Perakitan matras spring bed. Setelah proses penjahitan kain selesai maka dilanjutkan dengan menjahit lis pinggiran matras dengan menggunakan corner machine. Pada proses ini, produk yang dirakit telah menjadi matras spring bed. 4. Finishing Matras yang telah jadi diberi label produksi dan dibungkus dengan plastik. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Industri modern pada dewasa ini semakin banyak yang bermunculan, di antara banyaknya industri yang bermunculan, cukup banyak industri yang menghasilkan produk-produk yang sejenis atau sama. Pemenuhan tuntutan konsumen akan kebutuhan produk tersebut, setiap industri tentu akan terus berusaha untuk selalu berinovasi dalam mengembangkan produk mereka sesuai dengan permintaan dari para konsumen. Persaingan ketat antar setiap perusahaan diakibatkan karena hal tersebut. PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang menghasilkan produk springbed . Perusahaan akan dapat bersaing dan mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan meningkatkan maka mutu produk begitu juga inovasi produk. Faktor design berpengaruh besar pada industri produk springbed, karena didalamnya juga dipertimbangkan proses manufaktur dan perakitan dalam pembuatan produk. Produk unggulan dari perusahaan adalah produk springbed. Jenis produk springbed yang dihasilkan oleh perusahaan ini yaitu springbed tipe helux, angel, ocean, dan altis. Produk springbed yang dijadikan objek penelitian adalah tipe ocean berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan diketahui bahwa produk springbed tipe ocean memiliki daya saing yang relatif tangguh dan permintaan tertinggi di pasaran. Data jumlah produksi dan kapasitas Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 20

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 1

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 14

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 1

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 34

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 8

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA) DI PT OCEAN CENTRA FURNINDO

0 0 21