Stopwacth Kuesioner Instrumen Penelitian

Survei dengan menggunakan instrumen kuesioner terbuka dan tertutup berkenaan dengan proses perakitan produk springbed tipe ocean terhadap pekerja bagian perakitan produk. 4. Dokumentasi Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencatat data-data dokumentasi perusahaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan 5. Teknik kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan Quality Function Deployment dan Design for Manufacturing and Assembly dalam perbaikan rancangan produk springbed.

4.8.3. Instrumen Penelitian

4.8.3.1. Stopwacth

Pengukuran waktu dilakukan menggunakan metode stopwatch time study. Untuk pengukuran waktu kerja operator adalah digunakan stopwatch beserta lembar pengamatan dan alat tulis.

4.8.3.2. Kuesioner

Penelitian yang dilakukan juga menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner yang digunakan didasarkan pada bentuknya ialah kuesioner terbuka dan tertutup. Kuesioner terbuka digunakan sebagai survei awal untuk membantu penentuan atribut keinginan responden dalam perakitan produk springbed Universitas Sumatera Utara sedangkan kuesioner tertutup yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala linkert. Atribut pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden dalam hal ini adalah pekerja bagian assembly bedasarkan literatur menurut Bothroyd dan Dewhurst 2002 dalam buku Product Design for Manufacture and Assembly. Dalam literatur disebutkan proses perakitan secara manual dibagi menjadi dalam 2 kategori operasi, yaitu: 1. Membawa manual manual handling, dan 2. Menyatukan komponen ke komponen lain atau ke kelompok komponen manual insertion dan fastening. Kriteria dari klasifikasi pembawaan manual ini adalah: a. ukuran, b. ketebalan, c. berat, d. sarangan, e. kekusutan, f. kerapuhan, g. fleksibilitas, h. kelicinan, i. kelengketan, j. kebutuhan penggunaan 2 tangan, k. kebutuhan penggunaan alat pegang, l. kebutuhan peralatan optik, m. kebutuhan bantuan mekanik Universitas Sumatera Utara Kriteria dari klasifikasi penyatuan komponen manual insertion dan fastening ini adalah a. Keterjangkauan lokasi pemasukan komponen b. Kemudahan penggunaan peralatan perakitan c. Jarak pandang lokasi pemasukan komponen d. Keselarasan posisi pemasukan komponen e. Faktor kedalaman pemasukan komponen Perancangan atribut pertanyaan, untuk kriteria kekusutan, kelengketan, kebutuhan penggunaan optik, dan jarak pandang lokasi pemasukan tidak dijadikan atribut pertanyaan karena tidak sesuai dengan proses perakitan dan komponen penyusun produk. Atribut-atribut yang akan ditanyakan kepada responden adalah sebagai berikut: 1. Ukuran komponen penyusun produk 2. Ketebalan komponen penyusun produk, 3. Berat komponen penyusun produk, 4. Kekuatan komponen penyusun produk, 5. Kelicinan komponen penyusun produk, 6. Kebutuhan penggunaan 2 tangan dalam proses perakitan, 7. Kebutuhan penggunaan alat bantu pegang dalam proses perakitan, 8. Kebutuhan bantuan mekanik dalam proses perakitan, 9. Keterjangkauan lokasi pemasukan komponen 10. Kemudahan penggunaan peralatan perakitan Universitas Sumatera Utara 11. Faktor kedalaman pemasukan komponen

4.8.4. Data Kuesioner

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 20

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 1

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 14

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 1

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 34

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 8

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA) DI PT OCEAN CENTRA FURNINDO

0 0 21