5.2.2.4. Menetapkan Hubungan Antara Karakteristik Teknis
Pada tahap ini ditentukan hubungan antara masing-masing karakteristik teknis yang ada untuk dianalisis apakah antara karakteristik teknis tersebut
terdapat hubungan yang saling bertolak belakang negatif. Penggambarkan tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik teknis
yang ada berdasarkan pada simbol berikut: V
: menunjukkan hubungan positif kuat = 4
v : menunjukkan hubungan positif sedang
= 3 x
: menunjukkan hubungan negatif sedang = 2
X : menunjukkan hubungan negatif kuat
= 1 Tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik teknis dapat dilihat
pada Gambar 5.1.
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Gambar 5.1. Hubungan Antar Karakteristik Teknik Produk Spring Bed
√
Keakuratan geometri komponen
Ease of Manufacturing Durability
Waktu perakitan Efisiensi desain
Jumlah komponen Biaya perakitan
V v
V x
V x
V v
X X
v V
v v
v V
v v
x X
V
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.5.Menetapkan Tingkat Hubungan Antara Karakteristik Teknis Produk Dengan Keinginan Konsumen
Penentuan Relation Matrix dilakukan untuk menentukan tingkat hubungan antara keinginan konsumen dankarakteristik teknis produk. Tingkat hubungan
yang dimaksud dimulai dari skala kuat, sedang, lemah, dan tidak berhubungan sama sekali. Penilaian yang diberikan akan berdasarkan aturan :
- Nilai 9 : menunjukkan hubungan yang kuat - Nilai 3 : menunjukkan hubungan yang sedang
- Nilai 1 : menunjukkan hubungan yang lemah
-
Nilai 0 : menunjukkan tidak ada hubungan sama sekali Skor hubungan antara keinginan konsumen dan karakteristik teknis dapat
dilihat pada Gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
K ea
kur at
an ge om
et ri
kom pone
n
E as
e of m
anuf ac
tur ing
D ur
abi lity
Wakt u
pe raki
tan
E fis
ie ns
i de sa
in
Jum la
h kom pone
n
B iaya
pe raki
tan
Ukuran komponen penyusun yang kecil mempersulit proses perakitan springbed
9 9
9 3
9 1
Busa yang semakin tebal mempersulit proses perakitan springbed
tergantung 3
9 3
9 3
9 9
Berat komponen penyusun tidak berpengaruh pada proses perakitan produk springbed
1 Komponen kuat sehingga tidak berpengaruh pada proses
perakitan produk springbed 9
3 Faktor kelicinan komponen penyusun tidak berpengaruh pada
proses perakitan produk springbed 3
Penggunaan dua tangan mempermudah proses perakitan springbed
3 9
3 3
3 9
9 Penggunaan alat bantu pegang mempermudah proses
perakitan produk springbed 3
9 1
3 1
Bantuan mekanis mempermudah proses perakitan produk springbed
3 3
9 9
9 9
Lokasi pemasukan komponen terjangkau pada proses perakitan produk springbed
3 3
3 Penggunaan peralatan perakitan mudah digunakan dalam
proses perakitan produk springbed 3
9 9
3 Kedalaman pemasukan komponen tidak berpengaruh pada
proses perakitan produk springbed 3
1 1
3 1
Sumber: Pengolahan data
Gambar 5.2. Matriks Antara CR dengan Karakteristik Teknis Produk Spring Bed
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.6. Membangun Matriks House of Quality HOQ Produk Spring Bed