manajemen perusahaan adalah waktu perakitan, elastisitas bahan, efisiensi desain, jumlah komponen, biaya perakitan, ukuran komponen dan kekuatan bahan.
6.3.1. Analisis Matriks Variabel Proses Perakitan Terhadap Tingkat Kepentingan
Matrik HOQ menjelaskan masing-masing kebutuhan responden memiliki
tingkat kepentingan yang berbeda-beda. Penentuan tingkat kepentingan
merupakan suatu tahapan teknis pertama dalam matriks HOQ yang hanya dapat dilaksanakan setelah proses survei kebutuhan konsumen dilaksanakan. Tingkat
kepentingan relative importance menunjukkan penilaian konsumen terhadap keberadaan suatu variabel kebutuhan
33
33
Lou Cohen. Quality Function Deployment. Addison Wesley. USA. 1995. p.112
.
Hasil rekapitulasi diketahui bahwa dari 11 variabel produk terdapat 45,45 yang dinilai “Sangat Setuju” oleh responden, 36,36 yang dinilai
“Setuju” dan hanya 18,18 lainnya dinilai “Netral”.
6.3.2. Analisis Matriks Variabel Produk terhadap Sales Point
Sales point merupakan suatu nilai tolak ukur yang dapat digunakan untuk
melihat kemampuan dari variabel untuk menjadi faktor yang menarik bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Penetapan nilai sales point untuk
setiap variabel juga berarti menetapkan variabel-variabel mana yang menjadi fokus pemasaran dan peningkatan keuntungan bagi pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Nilai sales point menggunakan tiga skala sebagai acuan pemberian nilai yakni
34
1. 1,0 : jika variabel tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan.
:
2. 1,2 : jika variabel tersebut dipenuhi maka akan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan.
3. 1,5: jika variabel tersebut bisa dipenuhi maka sangat berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan.
Dari 11 variabel kebutuhan konsumen, terdapat 1 variabel yang dinilai sangat berpengaruh terhadap peningkatan keuntungan perusahaan yang dapat
dikategorikan dalam 1 komponen utama produk Manual Insertion and Fastening Nilai Sales Point proses perakitan Spring bed 6 kaki menjelaskan
kebutuhan responden yang memiliki nilai jual tinggi adalah bentuk sandaran yang menggunakan ukiran sulit untuk dirakit, banyak pegas mempengaruhi lama
perakitan, dan membutuhkan komponen pengait untuk menyatukan part spring bed. Pihak perusahaan juga dapat menentukan nilai jual sebagai bahan
pertimbangan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
35
34
Lou Cohen. Quality Function Deployment. Addison Wesley. USA. 1995. p.112
35
Northcroft. 2004. Quality Function Deployment :Market Driven Product and Service Innovation
. Innovation Process Management.
Universitas Sumatera Utara
6.3.3. Analisis Matriks Importance Weight dan Relative Weight