Pengujian Keseragaman Data Perhitungan Jumlah Pengamatan yang Diperlukan

c. Waktu Standar ����� ������� = �� � 100 100 − ���������

3.8. Uji Keseragaman dan Kecukupan Data

14 14 Ibid., h. 150-153

3.8.1. Pengujian Keseragaman Data

Pengujian keseragaman data adalah suatu pengujian yang berguna untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan berasal dari satu sistem yang sama. Melalui pengujian ini kita dapat mendeteksi adanya perbedaan-perbedaan dan data-data yang di luar batas kendali out of control yang dapat kita gambarkan pada peta kontrol. Data-data yang demikian dibuang dan tidak dipergunakan dalam perhitungan selanjutnya. Pembuatan peta kontrol terlebih dahulu ditentukan batas-batas kontrolnya dengan memakai rumus sebagai berikut: p = Σ p i ; n = Σ n i ��� = �̅ + �� �̅1 − �̅ �� Universitas Sumatera Utara ��� = �̅ − �� �̅1 − �̅ �� Keterangan: p i = persentase produktif di hari ke-i n i = jumlah pengamatan yang dilakukan pada hari ke-i k = harga indeks besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan n = rata-rata jumlah pengamatan keseluruhan Untuk melakukan pengamatan dalam sampling kerja maka masing- masing kejadian yang diamati selama aktivitas berlangsung harus memiliki kesempatan yang sama untuk diamati.dengan kata lain pengamatan haruslah dilakukan secara acak random.

3.8.2. Perhitungan Jumlah Pengamatan yang Diperlukan

Penentuan banyaknya pengamatan yang harus dilakukan dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu: 1. Tingkat ketelitian dari hasil pengamatan 2. Tingkat keyakinan dari hasil pengamatan Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya. Tingkat keyakinan Universitas Sumatera Utara menunjukkan seberapa besar keyakinan si pengukur bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian tadi. Rumus: �� = �� �1−� � Dimana : S = tingkat ketelitian yang dikehendaki desimal. p = persentase terjadinya kejadian yang diamati desimal. N = jumlah pengamatan yang harus dilakukan untuk sampling kerja. K = harga indeks besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan. Catatan: tingkat kepercayaan 68 harga k = 1 tingkat kepercayaan 95 harga k = 2 tingkat kepercayaan 99 harga k = 3 Setelah dilakukan perhitungan, ternyata harga N’ lebih kecil daripada harga sebenarnya, maka pengamatan berhenti karena dianggap telah mencukupi. Sebaliknya jika harga N’ tersebut lebih besar dari harga sebenarnya, maka lakukan langkah pengamatan dari awal.

3.9. Peta Kerja

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 20

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 1

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 14

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

0 0 1

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 34

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 8

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN DESIGN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY (DFMA) DI PT OCEAN CENTRA FURNINDO

0 0 21