35
2. Definisi Operasional
a. Gel antioksidan ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L.
adalah sediaan semi padat yang mengandung ekstrak kulit buah manggis yang memiliki efek sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari paparan
sinar matahari dengan CMC-Na sebagai gelling agent dan gliserin sebagai humektan.
b. Ekstrak kulit buah manggis adalah ekstrak kering hasil dari kulit buah
manggis yang diperoleh dari PT. Industri Jamu Borobudur Semarang. c.
Antioksidan adalah senyawa-senyawa yang mampu menghilangkan, membersihkan, menahan pembentukan oksigen reaktif.
d. Radikal bebas adalah atom yang sangat reaktif dan mampu menjadi bagian
dari molekul yang berpotensi merusak. e.
Gelling agent adalah bahan yang digunakan untuk membentuk kekentalan atau pembentuk sediaan gel yang membentuk matriks. CMC-Na digunakan
sebagai gelling agent dalam penelitian ini. f.
Humektan adalah bahan yang digunakan untuk mencegah lepasnya air dari sediaan serta mengabsorpsi lembab dari lingkungan saat gel diaplikasikan di
kulit, sehingga kelembaban kulit dapat dipertahankan. Humektan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gliserin.
g. Sifat fisik gel adalah parameter untuk mengetahui kualitas fisik gel yang
meliputi organoleptis, pH, daya sebar dan viskositas. h.
Stabilitas fisik adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat kestabilan gel ekstrak kulit buah manggis yang meliputi perubahan
36
organoleptis, pH, viskositas, daya sebar dan sedimentasi yang terjadi setelah sediaan diuji stabilitasnya menggunakan metode freeze thaw cycle.
i. Daya sebar adalah kemampuan menyebar dari gel ekstrak kulit buah
manggis yang diukur menggunakan horizontal double plate selama 1 menit dengan beban 125 gram.
j. Viskositas adalah tingkat kekentalan gel antioksidan ekstrak kulit buah
manggis yang diukur menggunakan viscotester. Viskositas gel diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. Hal ini berkaitan
denagn kemampuan gel ekstrak kulit buah manggis untuk dituang dan keluar dari wadah.
k. Sifat alir adalah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aliran
cairan dan deformasi dari padatan. l.
Formula gel optimum adalah formula gel yang memenuhi standar sediaan semisolid yang ditetapkan meliputi daya sebar 19,64-38,5 cm
2
, viskositas 150-250 dPa.s dan perubahan
viskositas ≤10.
C. Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas Pyrex-Germany, timbangan analitik, spektrofotometer UV-Vis, waterbath,
viscometer seri VT 04 Rion Japan, horizontal double plate, mixer, sentrifugator, tabung sentrifugasi, cawan porselen, kertas indikator pH Merck
Germany, kertas saring, termometer, inkubator, pendingin kulkas, pipet volume, glassfinn, jangka sorong, serta wadah plastik net 200 g.