Optimasi Formula Pengujian Sifat Fisik Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis

62 dPa.s dan daya sebar 19,643 - 38,500 cm 2 . X1 pada gambar 16 menunjukkan jumlah CMC-Na dan X2 menunjukkan jumlah gliserin yang digunakan untuk mendapatkan viskositas sebesar 208,189 dPa.s dan nilai daya sebar sebesar 24,2132 cm 2 . Validasi dilakukan terhadap counter plot superimposed untuk memastikan daerah optimum yang berwarna kuning pada gambar 16 memiliki sifat fisik yang diharapkan. Validasi dilakukan dengan mencuplik satu titik secara acak pada daerah arsir. Hasil cuplikan didapatkan komposisi CMC-Na sebesar 2,564 gram dan gliserin sebesar 16,5075 gram. Hasil pengujian gel ekstrak kulit buah manggis kemudian dibandingkan dengan hasil teoritis yang didapatkan. Tabel X. Hasil Validasi Counter Plot Superimposed Perhitungan Viskositas dPa.s Daya sebar cm 2 Teoritis 208,189 24,2132 Hasil validasi 206,667 23,488 p-value 0,1386 0,0891 Berdasarkan tabel X, nilai viskositas dan daya sebar gel ekstrak kulit buah manggis hasil validasi masuk ke dalam range yang diinginkan. Perbedaan antara viskositas dan daya sebar secara teoritis dengan hasil validasi yang dilakukan tidak berbeda signifikan p-value 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model persamaan untuk viskositas dan daya sebar yang didapat valid.

D. Uji Aktivitas Antioksidan Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis

Pengujian absorbansi peredaman radikal bebas DPPH dilakukan terhadap gel ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L.. Tujuan dilakukannya 63 uji aktivitas antioksidan gel ekstrak kulit buah manggis adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang terdapat pada gel ekstrak kulit buah manggis. Tabel XI. Data Aktivitas Antioksidan Sediaan Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis Formula IC 50 ± SDppm AB 77,81 ± 0,21 A 78,50 ± 0,22 B 79,60 ± 0,19 I 82.59 ± 0,29 Berdasarkan tabel XI, didapatkan hasil uji aktivitas antioksidan sediaan gel ekstrak kulit buah manggis yang dilihat dari nilai IC 50 pada masing-masing formula gel. Berdasarkan nilai IC 50 yang telah didapatkan pada tiap formula, dapat dikatakan bahwa aktivitas antioksidan gel ekstrak kulit buah manggis lebih rendah bila dibandingkan dengan aktivitas dari ekstrak kulit buah manggis yang telah diuji sebelumnya. Secara spesifik, suatu senyawa dikatakan sebagai antioksidan yang sangat kuat bila nilai IC 50 50 ppm, kuat bila nilai IC 50 bernilai 50-100 ppm, sedang bilai nilai IC 50 bernilai 101-150 ppm, dan lemah bila nilai IC 50 bernilai 151-200 ppm Hanani, 2005. Sehingga berdasarkan klasifikasi tersebut, dapat dikatakan bahwa keempat formula gel ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Pengujian absorbansi peredaman radikal bebas DPPH selain dilakukan terhadap ekstrak kulit buah manggis dan gel ekstrak kulit buah manggis, juga dilakukan terhadap sediaan gel tanpa penambahan ekstrak kulit buah manggis pada tiap formula kontrol negatif.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Efek Ekstrak Kulit Manggis(Garcinia mangostana L.) Sebagai Anti-Aging Dalam Sediaan Krim

5 65 162

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59