Reliabilitas Instrumen Kuantitatif Tes
57 Pengujian taraf kesukaran dilakukan dengan membandingkan banyaknya
jumlah siswa yang menjawab benar setiap butir soal dengan banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal. Instrumen soal yang akan digunakan dalam
penelitian ini harus memenuhi proporsi perbandingan soal yang ditentukan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Berdasarkan penghitungan manual diperoleh data
seperti pada tabel berikut. Tabel 3.3 Analisis Tingkat Kesukaran Soal
Kriteria Nomor Soal
Mudah 1, 5, 11, 12, 14, 15, 23, 24, 25, 26, 27, 29,
33, 34, 35, 36, dan 39 Sedang
2, 3, 7, 8, 22, 28, 30, 32, dan 40 Sukar
6 dan 16
Pertimbangan antara soal mudah-sedang-sukar bisa dibuat 3-4-3 yang berarti 30 soal mudah, 40 soal kategori sedang, dan 30 soal kategori sulit
Sudjana 2013: 154. Berdasarkan Tabel 3.3, jumlah soal yang termasuk dalam kategori mudah 17 soal, kategori sedang 9 soal, dan kategori sukar 2 soal. Jumlah
soal yang hendak diterapkan pada saat penelitian berjumlah 20 soal, oleh karena itu perbandingan soal yang proporsional menurut Sudjana ialah terdiri dari 6 soal
kategori mudah, 8 soal kategori sedang, dan 6 soal kategori sukar. Dikarenakan jumlah soal kategori sukar kurang dari jumlah yang dibutuhkan maka 4 soal
lainnya menggunakan soal kategori sedang dengan mengubah angka pada butir soalnya dengan angka yang lebih sukar jadi diasumsikan soal-soal tersebut
termasuk dalam kategori sukar. Begitu pula pada soal kategori sedang, dikarenakan jumlah soal kategori sedang kurang dari jumlah yang dibutuhkan
maka 3 soal lainnya menggunakan soal kategori mudah dengan mengubah angka
58 pada butir soalnya dengan angka yang lebih sedang jadi diasumsikan soal-soal
tersebut termasuk dalam kategori sedang. Analisis tingkat kesukaran soal secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 22.