66 menggunakan menu analyze
– compare means – independent sample t test. Untuk mengetahui apakah Ho diterima atau ditolak, yaitu dengan cara membandingkan
nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Ho diterima jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, sedangkan Ho ditolak jika -t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
. Pengambilan keputusan bisa juga dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansinya 0,05, maka Ho diterima,
sedangkan jika nilai signifikansinya ≤ 0,05, maka Ho ditolak Priyatno, 2010: 36.
3.6.3.2 Uji Keefektifan
Selanjutnya, jika hasil uji hipotesis dengan independent samples t-test membuktikan adanya perbedaan aktivitas dan hasil belajar pada kedua kelompok
tersebut, maka dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui efektif tidaknya pembelajaran matematika berbasis teori belajar Dienes terhadap aktivitas dan hasil
belajar matematika, secara empiris dan statistik. Pengujian hipotesis secara empiris dilakukan dengan cara sebagai berikut
3.6.3.2.1 Uji Keefektifan Aktivitas Belajar Cara menghitung keefektifan aktivitas belajar siswa yaitu dengan
mengurangkan rata-rata aktivitas kelas eksperimen dengan rata-rata aktivitas kelas kontrol selama dua pertemuan dikarenakan aktivitas belajar tidak ada tes awal
dan tes akhirnya
3.6.3.2.1 Uji Keefektifan Hasil Belajar
Sugiyono, 2013: 118 O
2
-O
1
- O
4
-O
3
Rata-rata aktivitas kelas eksperimen – Rata-rata aktivitas kelas kontrol
67 Keterangan:
O
1
= rata-rata nilai hasil tes awal kelas eksperimen
O
2
= rata-rata nilai hasil tes akhir kelas eksperimen O
3
= rata-rata nilai hasil tes awal kelas kontrol O
4
= rata-rata nilai hasil tes akhir kelas kontrol Uji keefektifan secara statistik dilakukan dengan uji pihak kanan berlaku
ketentuan, bila harga t
hitung
≤ t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila t
hitung
t
tabel,
maka Ho ditolak dan Ha diterima Sugiyono, 2013: 261. Persyaratan yang harus dipenuhi pada analisis data ini menggunakan uji-t yang menunjukkan
adanya perbedaan presentase antara kedua kelompok yang akan dibandingkan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan SPSS versi 21 untuk melakukan uji
pihak kanan melalui one sample t test.
3.6.3.3 Uji U Mann Whitney
Apabila data yang diuji ternyata berdistribusi tidak normal maka analisis akhir cukup menggunakan uji nonparametris, yaitu dengan uji U Mann Whitney.
Uji ini bertujuan untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel.
Pengujian ini menggunakan menu analyze – nonparametrics test – 2 independent
samples, kemudian beri tanda checklist pada U Mann Whitney. Untuk mengetahui apakah H
a
atau H diterima atau ditolak yaitu dengan melihat nilai pada kolom
Asymp. Sig. 2-tailed. Ketentuan dalam uji U Mann Whitney yaitu apabila U
hitung
kurang dari U
tabel
atau nilai signifikansi kurang dari 0.05, maka H ditolak dan H
a
diterima. Sebaliknya apabila U
hitung
lebih dari satu atau sama dengan U
tabel
atau nilai signifikansi lebih dari atau sama dengan 0.05, maka H
diterima dan Ha ditolak.