Dokumentasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

51 terstandar Arikunto 2013: 266. Dalam penelitian, tes yang digunakan adalah tes terstandar karena tes terstandar sudah mengalami uji coba dan revisi berkali-kali melalui uji validitas dan reliabilitas. Tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar materi pecahan senilai dari kedua kelompok setelah masing-masing memperoleh perlakuan. Bentuk tes pilihan ganda terdiri dari 20 soal yang diparalelkan, setara tingkat kesukaran dan cakupan materinya, sehingga menjadi 40 butir soal. Soal tersebut terdiri atas empat alternatif jawaban yang masing-masing mendapat poin 1 jika jawaban benar dan poin 0 jika jawaban salah, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua jawaban benar.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat ukur dalam penelitian. Sugiyono 2013: 135 mengemukakan bahwa instrumen dalam penelitian digunakan sebagai alat untuk memperoleh data penelitian. Banyaknya jumlah instrumen bergantung pada banyaknya variabel yang hendak diteliti. Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu instrumen kuantitatif menguji variabel hasil belajar dan instrumen kualitatif menguji variabel aktivitas dan variabel bebas. Pembahasan lebih mendalam mengenai bab pendahuluan akan diuraikan sebagai berikut.

3.5.1 Instrumen Kuantitatif Tes

Soal-soal tes yang digunakan sebagai instrumen penelitian berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Soal bentuk pilihan ganda dipilih, karena keunggulannya yang dapat dinilai dengan mudah, cepat, dan objektif. 52 Pembuatan soal-soal pilihan ganda didasarkan pada kompetensi dasar yang dijabarkan menjadi indikator soal dalam bentuk kisi-kisi soal. Indikator soal yang dibuat disesuaikan dengan silabus pembelajaran Matematika materi Pecahan Senilai. Sebelum soal-soal tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, terlebih dahulu soal tersebut akan diujicobakan kepada siswa diluar sampel yaitu siswa Kelas IV SD Negeri Kraton 1 Kota Tegal dengan alasan siswa tersebut usianya relatif sama dengan siswa kelas IV SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal jadi diasumsikan memiliki kemampuan yang relatif sama. Langkah dalam pengujian instrumen ini terdiri dari:

3.5.1.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah Arikunto 2013: 211. Ada dua jenis validitas untuk instrumen penelitian, yaitu validitas logis dan validitas empiris. 3.5.1.1.1 Validitas Logis Validitas logis adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran. Untuk pengujian validitas logis dilakukan dengan cara menilai kesesuaian butir-butir soal dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengujian validitas logis melibatkan 2 penilai ahli yaitu Drs. Yuli Witanto, M.Pd. dosen pembimbing dan Dwi Meilya S., S.Pd. guru kelas IV SDN Kraton 1 Kota Tegal dengan menggunakan lembar penilaian validitas logis. Validitas logis terdiri dari dua macam, salah satunya yaitu validitas isi. Menurut Arikunto

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN TEKNIK MODELLING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS SISWA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 5 KOTA TEGAL

6 58 297

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

1 8 216

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA SISWA KELAS V SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL -

0 0 74

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN RME BERBANTU ALAT PERAGA MANIPULATIF TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR OTA TEGAL

0 0 84

KEEFEKTIFAN PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GEOMETRI DAN PENGUKURAN SISWA KELAS IV SDN MINTARAGEN OTA TEGAL

0 0 69

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS TEORI BELAJAR BRUNER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 78

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI SISWA KELAS IV SDN HARJOSARI LOR ABUPATEN TEGAL

0 0 76