Populasi Populasi dan Sampel

49 pengumpulan data yang digunakan meliputi 1 dokumentasi, 2 wawancara, 3 observasi, dan 4 tes. Pembahasan lebih mendalam mengenai bab pendahuluan akan diuraikan sebagai berikut.

3.4.1 Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen. Di dalam melaksanakan teknik dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan sebagainya. Arikunto 2013: 201. Riduwan 2013: 77 menyebutkan bahwa dokumen ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data penelitian yang relevan. Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk memperoleh nama-nama siswa dan mengetahui data kemampuan awal secara empiris yang didapat melalui daftar nilai ujian akhir semester gasal tahun ajaran 20152016. Selain itu, peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Bukti tersebut berupa foto-foto, video selama proses pembelajaran, data nilai aktivitas dan hasil belajar siswa.

3.4.2 Wawancara

Sugiyono 2013: 188 menyatakan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti akan melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga jika peneliti akan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam serta jumlah respondennya sedikit. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur. 50 Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono 2013: 318. Wawancara dilaksanakan hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2015 wawancara ini digunakan untuk mengetahui KKM Kriteria Ketuntasan Minimal pada mata pelajaran matematika, gambaran awal karakteristik siswa, dan hasil belajar siswa sebelum diadakannya penelitian. Pedoman wawancara tidak terstruktur dapat dilihat pada Lampiran 8.

3.4.3 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Riduwan 2013: 76. Sugiyono 2013: 197 dari proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dibedakan menjadi dua yakni participant observation observasi berperan serta dan nonparticipant observation observasi non partisipan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi nonparticipant. Observasi ini digunakan pada saat guru menilai pelaksanaan pembelajaran berbasis Teori Belajar Dienes di kelas eksperimen dan saat guru mengamati aktivitas siswa di kedua kelas pada proses pembelajaran. Selain itu, peneliti menggunakan kamera untuk membantu pengambilan foto dan video selama proses pembelajaran sebagai bukti pelaksanaan penelitian.

3.4.4 Tes

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Riduwan 2013: 76. Khusus tes belajar yang biasa digunakan di sekolah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tes buatan guru dan tes

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN TEKNIK MODELLING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS SISWA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 5 KOTA TEGAL

6 58 297

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

1 8 216

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA SISWA KELAS V SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL -

0 0 74

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN RME BERBANTU ALAT PERAGA MANIPULATIF TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR OTA TEGAL

0 0 84

KEEFEKTIFAN PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GEOMETRI DAN PENGUKURAN SISWA KELAS IV SDN MINTARAGEN OTA TEGAL

0 0 69

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS TEORI BELAJAR BRUNER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 78

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI SISWA KELAS IV SDN HARJOSARI LOR ABUPATEN TEGAL

0 0 76